Suzuki TU250X, Jawaban Lantang Suzuki Terhadap Kawasaki Estrella (Kalau Mau)

Sobat MM sekalian, seperti yang udah kita ketahui bersama bahwa KMI atau Kawasaki Motor Indonesia, telah meluncurkan varian sepeda motor retro mereka yaitu Kawasaki Estrella. Menarik sekali menurut MM, soalnya hingga kini belum ada pabrikan yang bermain di segmen ini. Ya memang pada tahun 70-an motor-motor seperti ini lumrah dijumpai karena memang saat itu mode atau tampilan sepeda motor batangan ya seperti itu, tapi sekarang lain cerita, dengan desain yang kebanyakan pada sharp, headlamp yang agresif, dan moderenitas lainnya, membuat Estrella tampil sebagai trendsetter. Nah, sebetulnya Kawasaki udah membuka jalan nih, tinggal gimana pabrikan lain, mau ikutan apa enggak.

MM selaku rider Suzuki khususnya Rider Thunder 250, punya pandangan tersendiri atas kehadiran motor ini. MM yakin banget, tenaga dan torsi Estrella jika dikendarai akan hampir sama feelnya seperti riding dengan Thunder 250, karena apa? Karena mesin thunder 250 itu mesinnya sama persis dengan mesin Suzuki TU250X, yang merupakan rival sejatinya Kawasaki Estrella. Kedua motor ini (Estrella dan TU250X) sama-sama mengusung mesin 4 tak, 1 silinder, pendingin udara. Malah di TU250X atau Thunder 250, klepnya berjumlah 4, sedangkan di Estrella ada 2.

Sebetulnya dengan harga yang relatif tinggi, Suzuki bisa saja menggebrak dengan men-CKD-kan TU250X di Indonesia. MM yakin hal ini bisa dilakukan, toh Suzuki pernahkan bawa mesin Thunder 250 untuk kemudian sasis dan beberapa partnya dibuat di dalam negeri? Terus dibanderol dengan harga yang lumayan kompetitif. Jika saja bisa dibanderol 35-45 juta, harga Estrella yang 64 jutaan akan terlihat overprice walaupun targetnya adalah hobies. Memang motor begini ini betul-betul segmented, tapi buat pabrikan yang harusnya memakai strategy “cerdik”, hal ini sepertinya patut diperhitungkan. Jadi kalau Suzuki bawa TU250X kemari bagaimana nih pendapat Sobat MM? Kalau MM sih setuju bangeeetttt, soalnya nanti part Thunder 250 bakalan banyak tersedia lagi, xixixixixi *ngarep