Lebih Dekat Dengan CBR600RR 2014, KEREN POOOLLLL…!!!

Sobat MMBlog sekalian, lagi-lagi MMBlog ngebahas moge nih. Mudah-mudahan gak bosen yah, xixixi. Moge yang MMBlog bahas kali ini adalah Honda CBR600RR tahun 2014. Jika pengen tahu artikel test ridenya monggo diklik, tapi itu yang MMBlog test tahun 2006 yah. Kalau yang 2014 ini MMBlog baru bisa ngeces sambil ngebelai-belai doang, hehe.

MMBlog udah dua kali lihat motor ini di jalan. Pertama di rumah makan di bilangan Tebet, dan satu lagi di parkiran moge Mall Senayan City. Tapi sayang, karena waktu itu keburu-buru jadi gak bisa eksplore, udah gitu gak bawa kamera juga. Nah, CBR600RR yang MMBlog jumpai kali ini adalah motor yang dijual oleh importir umum beken Probike di Jalan Panjang. Unitnya sendiri dipajang dihalaman dealer, beneran bikin mata ngelirik deh.Terlebih motor ini berwarna RWB. Terus gimana penilaian MMBlog terhadap motor ini? Gileeee….Keren Abiiiissss broooo. MMBlog yang lagi riding di jalan panjang aja sampe berenti dan foto-fotoin itu motor. Mungkin kalau ada rezeki buat upgrade ke supersport, MMBlog pasti pilih motor ini, xixixi.

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Ngomongin tampilan, motor ini gak menampilkan kesan sangar atau agresif. Supersport ini malah terkesan humanis dan kalem, walaupun lampu depannya sedikit membuatnya terlihat misterius dan mirip headlamp Yamaha R25#eh. Gak ada kata lain yang pas selain KEREN buat motor ini, hmm MMBlog jadi FBH deh, xixixixi, Ferboes mana Ferboes, hehe, piss broo 😀 . Jika dilihat dari dekat, motor ini keliatan gemuk dan padet. fairing besarnya tampak serasi sama tangkinya yang juga lebar. Mundur ke buntutnya, kita bakal disambut sama knalpot undertail yang simpel dan kokoh. Sepertinya udah menjadi trademark CBR600RR ya menggunakan knalpot undertail.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Kalau MMBlog boleh bilang, motor ini jauh dari tema runcing dan tegas. Sepertinya Honda Worldwide ingin memposisikan CBR600RR 2014 sebagai supersport yang ramah tapi keren. Terus yang membuat MMBlog takjub dari motor ini adalah built qualitynya. Suer, ini motor rapi jali bangeeet. Udah gitu las-lasan sasis dan swing armnya itu pakai las-lasan ombak laut. Sejauh penelurusan MMBlog, hingga kini belum ada motor lokal yang menggunakan jenis pengelasan ini. Ya emang sih di motor built-up Jepang, hampir semuanya udah pakai pengelasan model begini.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

MMBlog kurang tau gimana ergonominya, gak enak juga mau ditunggangin euy, xixixi. Banyak review yang mengatakan bahwa riding positionnya sih nyaman, tapi senyaman-nyamannya tetap aja bongkok yak. Setangnya aja di bawah yoke gitu. Tapi serius, jadi penasaran euy, mungkin ada pembaca MMBlog yang bersedia CBR600RRnya saya liput? xixixixi (usaha teruuusss 😆 ).

Terakhir adalah yang paling menarik nih. Yap, apalagi kalau bukan harganya. Gak pake ba-bi-bu, MMBlog masuk ke dalam dealer dan nanyain harganya. Kata Mbak yang jaga dealer, harga OTR Jakarta CBR600RR 2014 adalah 325 Juta Rupiah saja (agak lupa antara 325 atau 335 juta, tapi kayaknya sih 325 juta), wkwkwk. Mbaknya bilang, harganya naek dari 285 juta ke 325 juta karena efek PPNBM. Wah, bisnis moge ala importir Umum itu emang kudu mengedepankan link atau relasi yang kuat ya sepertinya, kalau mau nyari buyer baru agak rempong karena harganya gak nempel sama harga-harga supersport lain yang dijual ATPM.

Oke deh, buat Sobat MMBlog yang berminat, bisa langsung kunjungi gerai Probike di Jalan Panjang, tapi indent dulu ya, hehe. Btw, yang repsol juga gak kalah keren loh, xxixi. Oke deh, semoga berguna ya.

Bonus:

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]