Mengoperasikan Lampu-Lampu di Suzuki GN250, Cukup Semua di Satu Tombol di Panel Saklar Sebelah Kiri! Praktis dan Nyaman!

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Sobat MMBlog sekalian, Suzuki GN250 adalah motor harian yang diproduksi oleh Suzuki guna memenuhi permintaan dari pasar Eropa. Ini motor diciptakan memang untuk orang atau rider yang baru belajar motor. Semuanya serta mudah! Baik itu ridingnya, maupun mengoperasikan perangkat-perangkat kayak lampu-lampu. Contoh sederhananya adalah ketika kita mau memainkan lampu depan, lampu jauh, lampu sein, dan lampu tembak, semua ada di jempol tangan kiri!

Yup, semua itu ada di satu tombol yang ada di saklar sebelah kiri. MMBlog kirain pada awalnya, ini motor cuman ada sein doang, gak ada tuh lampu dim/tembak, atau lampu jauh, gak taunya super duper lengkap yah. Pokoknya emang dibikin supaya ridernya hanya memainkan jempol aja deh, bahkan untuk lampu dimnya aja bisa dioperasikan di tombol itu juga, yang mana motor lain biasanya pakai telunjuk untuk menyalakannya.

Temen-temen bisa dilihat di foto paling atas, dan MMBlog jelaskan, semuanya bisa dinyalakan dengan menggeser-geser tombol yang bentuknya kayak Piramid Mesin itu

Geser Ke Kanan : Sein kanan

Geser Ke Kiri : Sein Kiri

Geser Ke Atas : Lampu Jauh Aktif

Geser ke Bawah : Lampu Deket aktif setelah lampu jauh diaktifkan

Geser Ke Bawah (lampu dekat hidup) : langsung jadi lampu Dim

Enak, jempol jadi gak banyak cingcong pindah ke posisi agak ke atas untuk aktifin lampu jauh. Terus telunjuk juga gak usah nari-nari untuk neken tombol lampu dim, cukup di satu tempat aja! Awalnya MMBlog agak gak biasa, karena motor-motor lokal zaman sekarang, ya modelnya kayak biasa yang temen-temen lihat di motor temen-temen gitu.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Wah, patut nih ditiru pabrikan, supaya bikin rider yang baru belajar motor gak kerempongan dan jadi semakin memudahkan pas riding! Oke deh, sekian dan terimakasih, semoga menginspirasi yah!

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]