Ergonomi Suzuki Address, Santai & Nyaman! Pas Untuk Harian!

Sobat MMBlog sekalian, di artikel ini MMBlog bakal ngebahas mengenai ergonomi dari Suzuki Address. Sengaja MMBlog pisah jadi artikel sendiri, soalnya kalau digabung bareng sama artikel test ridenya, bisa panjang banget nanti itu artikel, hehe. oke deh, langsung aja ke penjabaran komprehensif ala MMBlog tentang ergonomi motor matik anyar buatan Suzuki Tambun ini ya masbro.

Pertama kali ngelihat unitnya berjejer di lokasi parkir Suzuki Sunter, MMBlog langsung pilih nomor 18, warna merah, kayaknya emang demen banget MMBlog sama warna merah . oke deh, sesuai sama permintaan pemirsa MMBlog, joknya MMBlog teken-teken dulu. Hmm, gak terlalu empuk, juga enggak keras. Kulit pembungkusnya juga yang bahan kulit mengilap gitu. Oke coba dudukin deh ya.

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Naikin matik dan negakin dari posisi di standarin, gampang aja Sob, motornya enteng. Lebih enteng dari Spin malah. Terus, joknya lumayan lebar juga ya. Wajar karena bagasinya ekstra lega masbro. Tapi ini dia nih yang menarik, MMBlog yang punya spek 167 cm ini bisa menapak sempurna ke aspal kakinya. Pernah jajal Vario Wantufaif, wah itu MMBlog masih jinjit. Good job buat Suzuki Indonesia yang bisa ngerancang matik helm in dengan bagasi paling luas dikelasnya, tapi bikin pengendara 165-170 bisa gak jinjit. Coba, slorat-slorotin (maaf) bokong, hmm, keset juga nih bahan kulitnya.

Coba ngeraih setang, hmm… jarangnya gak jauh dari badan, mudah dijangkau, dan buat MMBlog pribadi, setangnya lumayan tinggi. Posisi berkendaranya rileks banget euy, badan tegap, tangan nekuk, santailah pokoknya. Coba lihat panel speedpmeter, mudah aja, gak perlu sampe nunduk, cukup dengan sedikit lirikan, udah jelas kelihatan itu speedometer. Setel-setel spion, visibilitasnya bagus juga, area dibelakang terlihat dengan sangat jelas.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Bahas matik, gak lupa bahas dek-nya. Coba deh naekin kaki. Wah, lega juga ini yak. Gak ada mentok ke panel body depan itu dengkul MMBlog. Sempet naro tas gede juga di depan, kaki masih lumayan leluasa. Tapi karena kuatir kenapa-kenapa akhirnya pas riding sih tasnya MMBlog titip di mobil, hehe. oia, kalau pengen lebih rileks lagi, tinggal mundurin aja (maaf) bokong ke posisi jok yang lebih ke belakang, pasti lebih nyaman lagi deh, hehe.08

Kesimpulannya, buat orang-orang Indonesia kebanyakan, address menawarkan ergonomi yang nyaman untuk berkendara harian aka berkomuter. Tentu akan MMBlog bahas juga variabel-variabel lainnya dari motor ini secara komprehensif di artikel test ridenya. Nantikan terus ya temen-temen, semoga berguna.

 [/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]