[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Sobat MMBlog sekalian, daripada ngomongin moge melulu mending sekarang ngomongin mocil 😆 . Mocil yang akan MMBlog bahas bukan mocil dalam arti istilah, tapi mocil emang karena motornya kecil, yups, bahasa lainnya motor cebol atau minibike. Di Indonesia saat ini, minibike yang masih beredar dan dijual bebas serta mendapatkan surat resmi adalah Kawasaki KSR. Dengan harga 20 juta lebih, MMBlog jarang mendengar gaungnya, padahal kalau ditunggangin, lumayan asyik juga sebenernya (ditunggangin statis).
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Pastinya enak, soalnya ini motor joknya pendek. Wong motornya aja mini, pasti joknya juga pendek. Udah gitu, mini bike juga bobotnya ringan. Mesin bebek yang digunakan juga lumayan responsif dan fun to ride. Malah beberapa mini bike kayak Honda Groom/MSX udah dilengkapi dengan kopling manual, kebayang kan gimana responsifnya, pasti asyik. Pada zaman babeh MMBlog masih STM pada tahun 60-70-an, mini bike sempat digandrungi. Biker-biker zaman dulu yang demen gak pake helm itu seneng riding dengan menggunakan Honda Dax, dan Suzuki Van-Van, setahu MMBlog ya kedua motor itu yang sempet beken dan beredar di Indonesia dulu.
Terus gimana sekarang? Kok kayaknya gaungnya gak terlalu kedengeran? Ada beberapa analisa MMBlog tentang hal ini. Pertama adalah perkara Pricing. Harga KSR110/115 di Indonesia saat ini hampir menembus 25 juta rupiah. Mepet banget harganya sama KLX/Dtracker 150. Wis, daripada beli KSR mending trail beneran sekalian, mungkin itu yang ada dibenak potential buyernya. Pricing yang lumayan mahal ini disebabkan karena motornya sendiri emang statusnya CBU, alias impor utuh dari Thailand. Andaikata dibuat di dalam negeri, terus dibanderol 12-13 juta, mungkin animo masyarakat bisa positif banget terhadap motor ini.
Faktor yang membuatnya kurang populer lainnya adalah perkara akomodasi. Motor-motor mini begini boro-boro ada bagasi bawaan dimotor, wong bawa satu orang aja udah keliatan berlebihan 😆 . masih oke kali ya jika dipasangin box, tapi ya itu jadi tambah “lucu” bentuknya. Selain itu, di Indonesia, motor masih memegang peranan penting sebagai kendaraan transportasi yang harus dapat diandalkan, baik itu berkendara sendirian ataupun boncengan, nah, si KSR gak ada footstep bonecengannya . Si MSX ada sih, tapi duduknya bakal rapet banget itu ama ridernya. Jadi pengen jajal itu motor-motor mini 😀
Terus yang terakhir adalah, image akan motor mini yang identik dengan motor mainan/anak-anak, IMHO. Motor ini emang pas banget kalau dinaikin oleh anak-anak berusia 10-15 tahun. Ngeliat mereka naik itu motor pasti keren dan menarik. Lah, kalau dinaikin sama babeh-babeh beruang jadinya kan unik dan lucu 😆 . selain itu, image motor mainan ini juga bisa mempengaruhi justifikasi sebagian orang bahwa motor mini kurang reliabel untuk diajak bercomuter. Jalanan yang rusak, kondisi jalanan macet, lumayan bikin deg-deg ser juga sih 😀 . mungkin pembaca MMBlog ada yang punya KSR? Monggo di share opininya.
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Tapi selain itu semua, tentu bukan hal mustahil bagi mini-bike untuk menjadi trend di tanah air. Strategy pemasaran yang unik, target market yang jelas, serta eksekusi strategy yang relevan dan berkesinambungan tentu bisa menaikkan pamor para mini-bike. Coba kalau kawasaki adain gathering media dan komunitas minibike. Gak lupa juga support penuh komunitasnya, adaian games, atau funrace lucu-lucuan. Perhatian masyarakat bikers pasti tersita, dan attitudenya pasti positif! Tentu pricing juga kudu oke nih!
Oke deh, perkara mini-bike, bagaimana menurut teman-teman semua?
[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]
cakep2 motor mini…..
http://jalanberkarisma.wordpress.com/2014/08/21/efek-comal-jalur-selatan-penuh-dengan-kendaraan-besar/
iya kang, emang unik unii dan antik
Saking uniknya kebanyakan jd motor kedua atw ketiga, bwt koleksian doank. Ngebet bgt sama KSR tp ga dibolehin istri, MSX apalagi
http://ligga7n.wordpress.com/2014/08/22/review-film-neighbors/
Buat selap srlip enak tp
juoozzz
Kyaknya paling keyeen tetep MSX ya mang vandra ?? wekekekeekeee 😛 😛
wkwkkwwkwk, emang paling tega Kang Emon iniiii sama sayaaahhh
pangsa pasarnya sekecil bodinya 😀
http://78deka.wordpress.com/2014/08/21/ingin-ngakak-bergabunglah-dengan-fb-cak-irul-dohc-2-silinder/
wkwkkwwk
mungkin pangsa pasarnya anak smp dan sma yang perlu alat transportasi tentunya dengan sim khusus seperti jaman dahulu kala sim D kalau saya tidak salah bang
kalo pangsa pasarnya jelas gitu kemungkinan moncernya tinggi bro.
iya bang asal perundang undangan negara memberi peluang regulasi yang jelas tentang pemakaiannya untuk anak anak di bawah umur dan kelas jalan yang boleh di lalui dengan di keluarkannya kembali sim D dari pada lihat jaman sekarang ini banyak anak anak smp dan sma bahkan sd menggunakan motor setandar dengan gaya ngawur, lebih baik mereka membawa motor yang di batasi kecepatan dan kekuatan motornya ( motor kecil dengan cc kecil) dengan sim yang di tentukan dengan kata lain dia telah lulus uji untuk menggunakan sepeda motor kecil baik dari sekil dan mental bang
jadi inget tahun 2005an booming motor kecil dari china seharga 2,5-5 juta an….ada monstrax,gas gas china dll…..biasa buat latihan tetangga kecil ane grasstrack
oia ya, dulu sempet booming
Hehe
banyak yang anggap motor jenis ini adalah motor mainan 😀
——————
Impressi Viar CrossX 200
http://www.bladeus.wordpress.com/2014/08/22/first-ride-viar-trail-crossx-200/
wah, ada Mas Mbadeush
pangsa pasarnya keciii banget, karena kurang fungsionalitas bagi harian
http://awansanblog.wordpress.com/
itu dia
cilik…anunya
karepku
Sebagai sebuah the real hobby motor bike harusnya mini bike punya peluang di Indonesia asal harganya terjangkau dan lagi2 regulasinya jelas. Boleh dipake dimana oleh siapa. Misalnya hanya boleh dipake di sirkuit untuk kelas anak-anak ya silakan. Atau boleh di jalan pake SIM D ya silakan. Kalau sekarang serba nanggung.
mantaaapp opininya bro
masalah utamanya dari harga yang dipatok plus fitur yang terlihat sangat tidak masuk akal… jika bandrolnya sama dengan bebek biasa atau matik biasa yang 14 jutaan..mungkin beda cerita…
setuju kang Agoey
Semoga harganya gak mahal lah…
http://satuaspal.com/2014/08/22/test-ride-singkat-kawasaki-ninja-150-ss/
joozzz
bener mas, harga faktor utama nya.
disini ada guru SD yg tiap hari lewat rumah saya pake KSR.
jd keracunan ey. . . .
wkwkwk
wkwkwkwkk, emang menggoda sih, asyik kyknya pas dibawa riding
gt80 masuk gak om? dulu smp-sma sering make buat dikomplek..
oia gt80 yg dua tak itu yak. masuk kuduna
ane pernah lihat orang dewasa pakai KSR kayak naik mainan
http://orongorong.com/2014/08/22/kawasaki-punya-pasukan-banyak-kok-masih-keder-dengan-r25/
tapi ngaciirrr
hahh? itu foto mmblog? seriuuss?
iye bro, kenape emangnyee?
Saya sie pengin, tapi mules lihat harganya..
kalo kata orang desa masa 25 juta cuma dapat motor mainan, wong 17 juta aja dapat wantufaif yang gede
http://ndesoedisi.wordpress.com/2014/08/21/ketika-jalan-raya-menjomblo/
wkwkwkwkwk 😆
[…] ← Mini Bike, Bagaimana Kans Ke Depannya? […]
Wah itu lupa ngajak nyobain MSX sih Van… sori yaaakkk,,,, malah si eno yang nongol 😛
zxzxzxzxzxzx