Sobat MMBlog sekalian, melihat raport dari motor sport 250 CC di tahun 2017, bisa dibilang memang, trend motor sport 250 CC saat ini sudah mulai menurun signifikan. Berbeda dengan atmosfer sport 250 CC 3-4 tahun lalu yang pasarnya bisa sentuh 6000-an unit selama 1 bulan. Saat ini, di total semuanya pun, motor sport hanya bisa terjual hampir 2000 unit perbulannya, nyata, penurunannya drastis, terus, kenapa hal ini bisa terjadi, MMBlog punya beberapa analisa.
Sobat MMBlog sekalian, selama berkendara dengan Mas Mul, gak sedikit MMBlog merasa baper dengan komentar di dunia nyata dan dunia maya yang bilang, “Desainnya India banget ya”. Gaya baper MMBlog tentu MMBlog ikutan dengan meng-iyakan biar cepet. Hal ini, gak lain gak bukan, disebabkan oleh model half-fairingnya yang identik dengan Bajaj Pulsar 220. Nah, emangnya, motor half-fairing itu desain ala India atau sebenernya ala Eropa atau Amerika?
Sobat MMBlog sekalian, mohon maaf banget, hari ini mungkin temen-temen ngebuang waktu dan kuota ketika mampir ke blog sederhana, malah hanya ada layar putih dengan tulisan kecil-kecil bahasa inggris yang bukan gaya bahasa MMBlog banget. Yups, per hari ini, kandang MMBlog lagi main tenis aka perawatan, huehehehe. Ya, namanya kandang, pasti ada aja bau pesingnya, jamurnya, keraknya, dan lain-lain yang bikin enggak enak untuk dikunjungin, walhasil, kudu main tenis aka maintenance deh, hehe. Sekarang, kandang sederhana ini udah bisa temen-temen akses, monggo yang mau browsing cari-cari berita atau review, atau analisa, atau baper, silahkan main-main lagi ke monkeymotoblog.com yah Sob! Mohon maaf sekali lagi atas ketidaknyamanannya yah!
Sobat MMBlog sekalian, salah satu hal atau value menarik dari sebuah motor sport adalah tuas kopling yang ringan. Sekarang, bisa dibilang, hampir semua motor sport, baik itu 150 CC, 250 CC, hingga moge-moge sekalipun, koplingnya pada ringan-ringan. Berbagai fitur diterapkan di sepeda motor mereka, mulai dari lekukan kabel yang sedemikian rupa efisien gesekannya, hingga penggunaan assist dan slipper clutch yang bikin kopling motor 900-1000 CC sekalipun rasanya udah kayak kopling motor 100 CC ringannya, tapi bagaimana jika temen-temen menemui unit sepeda motor bekas, bagus, tapi secara default, motor ini koplingnya keras? Take it or leave it? Kalau MMBlog sih Take it!
Sobat MMBlog sekalian, pernah gak temen-temen melihat ada yang jual motor seken dengan harga yang sama, atau bahkan lebih tinggi daripada motor barunya? Coba temen-temen cek harga Honda CRF250 Rally, dan Yamaha X-Max 250, atau Kawasaki Versys 650 untuk motor besarnya. Ini motor sekennya bisa dibilang GILA! Betul, ini motor harga sekennya sama kayak harga barunya atau bahkan ada yang dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga barunya! Yang beli emang ada? Ada banget!
Sobat MMBlog sekalian, beberapa hari yang lalu MMBlog mendapatkan surel dari Bro Wahyu yang isinya menanyakan preferensi MMBlog mengenai dua motor, Honda CBR250R atau Kawasaki Ninja RR Mono. Kedua tentu yang dipengenin yang seken atau bekas. Kalau CBR250R sih udah jelas hanya ada unit seken, tapi Ninja RR Mono masih ada unit barunya tuh. Oke deh, MMBlog coba kasih pandangan ya Sob.
Sobat MMBlog sekalian, demam maxi scooter saat ini memang luar biasa happening. Hal itu bikin MMBlog penasaran, maxi scooter apaan sih emangnya yang paling gede CC-nya, multi silinder, dan paling powerfull. Setelah melakukan investigasi di mesin pencari Mbah Google, akhirnya MMBlog mendapatkan sebuah jawaban. Motor itu gak lain gak bukan, lahir dari Pabrikan Eropa, Aprilia dengan Aprilia SRV 850!
Sobat MMBlog sekalian, kebanyakan temen-temen rider di luaran sana, yang tingginya dibawah 165 cm atau 165 cm, pada ngeper kalau disuruh ngetest motor trail. Alasannya biasanya karena seat highnya yang relatif tinggi ketimbang motor rata-rata pada umumnya. Tapi, kalau temen-temen udah pernah jajal motor ina-itu, secara hakiki, jinjit di motor sport fairing itu sebenernya lebih intimidatif ketimbang di motor trail lho, event itu trail atau supermoto dengan kubikasi besar.
Sobat MMBlog sekalian, pada tanggal 29 December 2017, saat penghujung tahun, KTM Indonesia kembali mempersembahkan satu outlet lagi yaitu KTM Cipinang di Jakarta Timur, yang hari itu resmi dibuka dan dihadiri oleh para petinggi dealer baik owner maupun rekanan binis serta para managemnt KTM juga turut hadir memeriahkan acara Grand Launching KTM Cipinang-Jakarta Timur.
Sobat MMBlog sekalian, lagi iseng-iseng melihat line-up sepeda motor berbagai merek di belahan negara lain, MMBlog langsung dibikin ngeces sama eksistensi Suzuki Intruder 250 yang masih berlanjut di Australia. Asyeeemm, ini motor asli motor enak, tenaga asyik, tampilan klasik, dan punya karakter yang unik. MMBlog pribadi udah pernah ngejajal motor ini Sob. Silahkan klik disini dan disini untuk artikelnya yah. Lanjut lagi bahas motornya yuk!
Sobat MMBlog sekalian, pabrikan Italia – Tiongkok, Benelli, saat ini memiliki varian muscle cruiser high performance look yang futuristik yang bernama Benelli 402 S. Entah kenapa nih, Benelli akhir-akhir ini betah memberikan nama sepeda motornya dengan angka-angka yang mengindikasikan mengenai kubikasi, hmm. Motornya sendiri, keren loh Sob. inspirasi dasarnya terasa banget dari Ducati Diavel!
Sobat MMBlog sekalian, di awal tahun, ternyata pabrikan sepeda motor makin bergeliat untuk menelurkan produk-produk baru. salah satunya adalah PT Astra Honda Motor. PT AHM, sebenernya gak merilis produk yang bener-bener baru, setelah memberikan kejutan dengan Honda PCX 150 Indonesia beberapa minggu lalu, kini AHM kembali melakukan refreshment untuk varian matik entry level merek yakni Honda Beat dan Honda Beat Street!
Sobat MMBlog sekalian, Lebih dari 3.000 orang hadir di konser kolaborasi Isyana Sarasvati dengan Yamaha Mio S di Bandung pekan kemarin (23/12). Acara yang diadakan di kawasan Buah Batu ini mampu memukau fans yang telah memadati lapangan parkir sejak siang hari.
Sobat MMBlog sekalian, Menutup pergantian tahun tidak selamanya dihabiskan dengan kegiatan bersenang-senang. Salah satu contoh positif dilakukan oleh GSX Club Indonesia (GCI) Regional Papua pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, yaitu dengan menyumbangkan donasi kebutuhan pokok kepada masyarakat di Desa Skow, Jayapura, Papua yang merupakan warga Desa perbatasan antara Republik Indonesia dengan Negara Papua New Guinea.
Sobat MMBlog sekalian, selain Yamaha FZ6 Fazer S2 aka Mas Moel, Suzuki Spin 125 babeh ternyata bannya juga udah lumayan lawas. Terlihat di kode, ban belakangnya produksi 2013, ban depannya produksi 2012! Pantesan, ini motor kalau dibawa jalan dan ngelindes garis putih, langsung melengseng, melenyot, gak enak banget! Emang udah harus diganti. Akhirnya, diputuskan untuk mengupgrade ukuran ban dan pelek, karena emang ukuran ban Spin 125 kecil banget. Banpun opsinya Aspira Premio, atau Michelin.
