[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Sobat MMBlog sekalian, pada hari jumat minggu lalu ketika MMBlog menghadiri press conference Wheel Story etape dua yang didukung oleh Sinnob Gear, MMBlog juga tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk berbincang-bincang dan bertukar kartu nama dengan Masbro Mario Iroth. Pria ramah ini tanpa rasa sungkan mempersilahkan MMBlog dan Bro Faizal selaku kontributor TMCBlog untuk โmenjamahโ motornya, bahkan sampe test ride singkat!
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Kita omongin motornya dulu ya. Motor pemuda yang ramah ini adalah Benelli Python 200 CC. Motor ini genrenya motard atau trail dan dibanderol 26 jutaan. Ban aslinya menggunakan ban aspal biasa (supermoto lah jadinya ya), tapi sama Mas Mario, diganti jadi ban multipurpose (yang kembangannya kotak-kotak besar). Ngomongin desain, secara keseluruhan, trail ini emang menarik. Bentuknya yang lumayan gambot dan lebar membuatnya terlihat beda dengan trail-trail kebanyakan. Nah, yang menarik adalah motor ini warna aslinya gak coklat. Bisa coklat gini karena di Wrapping sama Mas Mario, tapi asli jadi tambah keren, dan aura adventurenya semakin terlihat! Cek spidonya, minimalis tapi informatif, bahkan petunjuk kecepatannya ada dua satuan MPH dan KMH, motor Itali mah kudu daaah, hehe.
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Oia, motor ini sudah dilengkapi side pannier yang berbahan aluminium. Udah gitu pengelasannya menggunakan las argon yang bentuknya ombak laut gitu, waah, rapih banget deh. Udah gitu dalemannya juga lumayan luas. Kalau kata mas mario, nanti side pannier ini bakal jadi rumah berjalannya selama menjalani Wheel Story etape dua di wilayah timur indonesia awal juni mendatang. Oia, selain ada side panier, motor ini juga sudah ada rear carier atau braket di belakang. Bisa lah buat ngiket-ngiket sesuatu, hehe ๐
Mesinnya
Melihat ke area mesinnya, wah simpel ya ternyata, bahkan masih menggunakan karburator dengan merek keihin. Kalau MMBlog gak salah prediksi sih, kayaknya karbunya juga karbu skep deh. Model mesinnya adalah model mesin satu silinder dengan pendingin udara. Mirip-mirip platformnya sama mesin Scorpio, Tiger, atau Thunder. Mesinnya sendiri dibalut dengan cat berwarna silver, pemilihan warna yang pas menurut MMBlog, gak begitu keliatan kotor kalau maen lumpur, xixixixi ๐ .
Ngelihat ke area suspensi, ternyata suspensi depannya sudah menggunakan Up-Side Down, WOW! Untuk motor multipurpose seharga 26 jutaan, fitur ini beneran menambah value! MMBlog gak ngecek suspensi belakang motor ini gimana bentukannya, soalnya kehalang sama panniernya.
Jajal Dikit
Sebelumnya MMBlog mohon maaf karena tidak menggunakan helm. Lokasi test sendiri adalah di pelataran parkir restauran, dan jarak test juga tidak lebih dari 50 meter. Kecepatanpun tidak lebih dari 20 kilometer/jam
Nah, setelah selesa foto-foto MMBlog danย Bro Faizal berkesempatan untuk jajal. Terus gimana kesan MMBlog ketika pertama kali duduk di joknya? Hmmm, gak terlalu tinggi ternyata kalau udah didudukin. Ya, MMBlog yang speknya 167/70 ini masih tetap jinjit, tapi masih pede dan undercontrol deh. Coba naikin saru kaki dan ngeraih setang, waah, badan tegap banget iniiiiii. Motor ini setangnya udah diganti dengan stang fatbar dan dikasih raiser, standarnya sebenernya sudah nyaman, tapi kata Mas Mario masih nekuk dan membuat sudut. Memang, benar sobat MMBlog, setang sekarangnya emang nyaman, tinggi, dan pas! Terlebih ketika dituntut riding sambil berdiri, posisi setangnya memang mensupport jadinya.
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Oke deh, tarik tuas kopling dan pencet tombol stater…. Bruuumm! Suara khas motor satu silinder menyalak dari ujung mufflernya yang berada di ujung buritan. Halus, tapi dari suaranya, MMBlog sudah bisa menerka bahwa ada tenaga yang siap untuk dikeluarkan kapan saja. Kalau aja knalpotnya dibikin agar suaranya lebih ngebas, pasti tambah caem daah, IMHO.
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Oke, masukin ke gigi 1, cklek, haluuss lagiii ๐ . lepas tuas kopling sembari dikasih puteran throttle gas dan Benelli Python pun mulai melaju. Ya, pelan-pelan saja lah yaaa, wong hanya ingin tahu impresi ridingnya aja kok ๐ . dan ternyata, emang nyamaaan POOL. Untuk ukuran motor trail, joknya lebar euy. (maaf) bokong jadi gak cepat panas. Coba belok patah tanpa nurunin kaki, weleh, mudah banget, MMBlog langsung dapet feelnya, bahkan bro Faizal juga dengan asyiknya bisa belok patah (U-turn). Padahal udah pasang box kiri kanan, tapi handlingnya tetap mudah dan lincah! Pengereman?? Pakem!! ๐
Kesimpulan dari test singkat yang MMBlog lakonin adalah motor ini adalah motor yang friendly user. baik secara performa, handling, ataupun tinggi jok. Ya, oke banget deh dipakai untuk adventure atau sekedar jadi teman bercommuter. Oia, motor ini biarpun merek Italia, tapi rakitan dalam negeri lho, mantap dah Benelli, udah bikin perakitan motor di tanah air Indonesia. Oke deh, semoga berguna ya
Special Thanks To Bro Faizal Adli, Next Time kita ketemu lagi ya Bro ๐
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]
Motornya keren, sayang kalau sutandart kurang cesss…tenaganya ๐
http://potretbikers.com/2014/05/13/kuliner-mie-ayam-sebelah-kost/
mesti di kohar
mesinnya Keeway TX200G bukan Benelli.
yg diatas 600cc itu pasti desain Benelli rakitan QianJiang.
tapi yg 200cc sumpah itu desain Keeway mochin.
coba sampean cek review bloger2 Malaysia tentang Keeway TX200G
Belum radiator yak… Kalau joknya lebar cocok buat touring jarak jauh nih di belahan Kalimantan, cocok kayaknya ๐
Karburator GL ya,hihi wow sponsornya Soup Iga ๐
http://warungasep.wordpress.com/2014/05/12/wew-penampakan-r25-dari-samping-plus-depan-belakang-atas-dan-samping/
hihihi
karbu gak standar bawaan motor
Jos
http://aripitstop.com/2014/05/13/nich-harga-r25-siapkan-surat-tanahmu/
josss
Cakep motornya..! max power & torsi nya berapa ya bro..?
mungkin mirip-mirip sama Tiger Om Lex, pas kucoba sih emang 11-12 deh tenaganya ama tiger ๐
Ya iyalah, orang mesinnya copy paste dari mesin tiger.
Sejatinya ini motor kan buatan qianjiang.
power nya 17-an hp
Benelli Keeway TX200G Specifications
Engine & Transmission
Type: 1-cylinder, 4-stroke, 2 valve
Displacement (cc): 200
Bore & Stroke (mm): 63.5 x 63.2
Max. Power: 9.5kW/7500 r/min
Max. Torgue: 13.5 N.m/6500 r/min
Compression Ratio: 8.3:1
motor nuansa italy
Wuidih… up side down 26juta?bukan modify kan?calon lawan berat klx nie
http://mariodevan.com/2014/05/13/jika-yamaha-r25-benar-dibandrol-53-juta-banyak-yang-akan-kecewa/
masih kalah brand Om, hehe
Kalo serius promo pasti ok lah.. benelli produk itali brandnya bagus, marketing yg kurang
Difoto2 nya keliatan tegang dan senyumnya mannnaaa? He he
http://cahyadip.wordpress.com/2014/05/13/yamaha-mt-25-sang-naked-bike-nya-r25/
hahhah, mikir mas ngrasain impresinya
Impresi sohc he he
kerennn…
http://setia1heri.com/2014/01/15/ngincipi-matic-gambot-benelli-zafferano/
wow
ditunggu review teman sampean (Gresik) yg baru beli motor ini
Reblogged this on otoreblog.
wow siap menjelajah
http://orongorong.com/2014/05/13/kalau-ini-bisa-disebut-bc-tidak/
siaappp
Motor yang merknya aja Italy hehehe…
Gak salah tuh knalpot kudu ngebass….? hehehe
kreatif gak komen saia?
http://kobayogas.com/2014/05/12/review-helmet-kbc-v-zero-white-blue/
ngebasnya sethunder 250 aja Om, xixixi
Bodynya keren mesinnya biasa saja
iya mas, mesinnya emang biasa aja, hehe
ga nyobain ben B600 mas?
wuih ada Mas Aziz mampir, hehehe. gimana kabar Jogja Mas? temen sih ada yang punya, tapi belum sempet silaturahim lagi nih. nanti deh kapan-kapan Insya Allah ๐
tambahin windshield yang gede tuh, biar gak masuk angin ๐
jaketnya windproof ๐
http://devmoto.blogspot.com
xixixi
josss
mantab MM banyak sekali tes motor..aku kapan yo…
http://bintangjati.com/2014/05/13/gallery-husqvarna-te250/
secepatnya broo
Basic mesin Honda CG OHV pushrod. Improve dikasih balancer mirip punya minerva vx/x-road (tapi kalo minerva udh OHC) untuk mengurangi getaran mesin. Karakternya jelas menawarkan torsi diputaran bawah tapi melempem di rpm tinggi. Miriplah sama viar gerobak, torsinya badak bro…
nice info mas Yoel
Aga kegedean side box nih…. Jd keliatan wagu… Kasian motornya ramping, boksnya kelebaran….
lebih ke aspek fungsionalnya mas. lumayan juga logistik yg kudu dibawa, boncengan pula ๐
itu harga untuk di italia atau dsini mas
harga disini, otr loh
OTR Surabaya 26juta
9,5kw m 11nm kan speknya?? wah beti ama klx 150 dong ya?? padahal 200cc …. kalo macam tiger dijadiin 5 speed macam hyosung montrac baru mayan mantap untuk trail 200cc …. power torsi tiger dengan bobot ringaaaan
iya bro, kira-kira segituan deh. cuma dia joknya lebih lebar aja. kata mas mario, kalo KLX joknya ramping banget, bokong cepat panas
Torsinya 14 nm bang
jozzzzz… mantab nih python…
http://ulidblog.com/2014/05/13/benteng-terakhir-yamaha-mati-matian-dipertahankan-dari-gempuran-honda-berhasilkah/
hasyem harganya ๐ฎ ,
=======================================================
Tips Memilih Stang Jepit
http://rpmsuper.wordpress.com/2014/05/13/tips-memilih-dan-kelebihan-menggunakan-stang-jepit/
Benelli ?? 26 jutaan?? seris om? baru tau ane kl Benelli pny plant perakitan disini. Trs Salesnya gmn tuh? perasaan gapernah liat dealer Benelli. Apa anenya yg kurang gaul yak hehehe
beneran bro, langsung dari Mas Mario infonya, hehe
Abiz test benelli truz mampir ke soup iga ya kang
๐
http://adityaprad.wordpress.com/2014/05/13/kelakuan-pengendara-motor-yang-dibenci-pengendara-mobil/
kalo lihat mesinya, kayaknya masih pakai pushrod, mesinya geter n panas banget, inget dulu waktu masih pakai nasha meteor 200 roda 3 he he,
kalo baca review blogger2 Malaysia mereka mengeluhkan top speed kalah sm motor 150cc & suara mesin kasar khas OHV pushrod
carburettor kecil, brandnya nga bagus. ganti ke size 28-32 punya keihin. sama knalpot juga ganti, yg lama beratnya sekitar 7kilo sama ngelambatin juga. Saya ganti knalpot jalan langsung jauh lebih bagus. Lehernya bikin custom aja. Suara knalpot yg lama jelek banget. handlebar ganti yg ringan, turunin lagi 2 kilo, bahan motor berat-berat sekali. kasih gas spontan juga. Banding kecepatan sama klx atau D-tracker 150, python saya menang gampang.
si piton ini kayanya bisa jadi alternatif di range 20-30 jutaan, buat yang bosen sama merk2 sebelah…
titip yo om… http://daivangelion.wordpress.com/2014/05/11/re-set-center-of-gravity-motor-setelah-pasang-box/
mocin baru ya Om?
Bener bgt, tp kalo motornya kecil boksnya lebar, akan berpengaruh pd coefisien drag-nya…. Alias tarikan kurang apalagi bentuknya kotak kaku begitu…. Kenapa ga pk G*v*, k**p*, Sh*d aja ya…. Baik side boks maupun top boks nya…?
Ane pernah pk sideboks model alumunium gitu… Bahkan merknya pun ane rasa sama dengan yg mm review itu. Saat itu motor ane Mpro dengan mesin tiger. Girboksnya tetap mpro. Termasuk girsetnya… Mpro lama 14-46 tiger 14-43. Jd trikan motor ane ganas, tp cuma mentok d 110kpj doang on speedo.
Nah pk side boks kotak alumunium itu seperti naik motor 1/4rem…. Akhirnya beralih balik ke g*v*, terlebih motor benelli-nya masih standar, boks macam itu ane rasa lebih pantas buat motor2 diatas 250cc long stroke. Ato 650cc keatas… Macam versys or bmw gs.
Btw itu motor udah melalui penguatan sasis ga ya? Buat turing,…. Jangan sampai kaya ane, rangka mPro ane sampai patah, karna sering full boks.
teman aku pernah pinjam pake benelli python punya temannya yg udah diup grade di sproket. dia pake ukuran 14 u/ depan dan 54 u/ belakang, wooooowwww….tarikan bawah’e ruar biasa. rasanya kayak naik motor adventure yg dri negara2 sebelah ( KTM, Husq…., dll ). ditambah silencer udah diganti pake HRC yg lokal…..mantap abis dah….t’bukti di event adventure di Bumiaji – Batu tgl 1 juni kmrn, teman aku bisa full jalur tanpa potong kompas/jalur meskipun kadangkala sering dibantu krna model ban yg masih standart……ini bukan promosi tpi emg betulan t’jadi.
Phyton ini menarik karena joknya lebih manteb buat adventure, ketimbang klx.
Mesinnya biasa saja, gpp. yg penting irit bensin, karena buat adventure di plosok negri, Mario pasti harus mengantisipasi sulitnya mendapatkan bensin.
Minusnya, sayang sekali USDnya gak bisa diatur tekanannya. Pas test ride motornya di coaching clinic pertama, shock depan terlalu empuk. Jadi stabil di kecepatan rendah, tapi goyang kalau kenceng.
Plusnya, soal harga, terjangkau bro
http://berlandio.wordpress.com/2014/05/06/coaching-clinic-adventure-pertama-indonesia-ride-adventure-ira/
[…] ini sudah diproduksi di Indonesia, wew mantaaappp. Mudah-mudahan bisa njajalin kelak, kalau yang Python 200 udah pernah jajal punya Mas Mario […]
ndak ada penunjuk RPM ya om?
https://tafmotorcycle.wordpress.com/2014/08/28/cbr-150-lokal-k45-akan-meluncur-7-september-2014/
indak ado bro
[…] Benelli Python pernah dijajal oleh om Vandra, silakan cek di siniย […]
brapa liter buat oli mesin nya om…?
sama kayak tiger kayaknya
Pajaknya mahal boss….
1,2 jutaan
mosok sih