Mas bro semua, belum lama ini MM menyempatkan diri untuk beres-beres lemari. Tak disangka, akhirnya menemukan buku manual Thunder 250. Jujur, dulu pas beli Thunder 250, MM hanya baca mengenai kapan mesti service dan bagaimana perlakuannya dalam masa break-in (inreyen).
Dibaca, dibaca dan dibaca, akhirnya MM menemukan sesuatu yang berbeda, yaitu jumlah mata gear belakang yang akhirnya mengarah kepada final reduction rasio. Di buku manual tertera bahwa jumlah mata gear belakang Thunder 250 adalah 41 mata. Namun demikian, di gear belakang Thunder orisinil yang nemplok di Thunder MM jumlah mata gearnya ada 42.
[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Sederhananya dengan mata gear belakang yang lebih banyak, maka reduction rasionya akan menjadi ringan, motor akan enteng ngelibas tanjakan, tapi topspeednya berkurang. Tapi apabila gear belakang jumlah matanya dikurangi, maka rasionya akan jadi berat. Emang ditanjakan kudu ngurut gas, tapi topspeednya nambah.
Kemudian MM googling, dan ternyata GZ250 yang ada di amerika menggunakan mata gear 41 untuk gear belakang. Nah, MM mau nanya nih sama Thunder Rider, efeknya gimana ya kalo diganti mata gear 41? Topspeednya jadi berapa? Terus repot gak ya kalo ditanjakan?
[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]