Sobat MMBlog sekalian, pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022, MMBlog bersama dengan temen-temen blogger dan vlogger, ikut serta dalam acara Bedah Teknologi Mesin 160 CC ESP+ Honda yang diprakarsai oleh HC3 PT AHM. seperti yang udah temen-temen tahu juga, sebenernya, mesin 160 CC ESP+ ini udah ada sejak Honda PCX160, tapi karena status pandemi yang belum usai, pendalaman materi tentang teknologi yang dibenamkannya belum maksimal. alhamdulillah, kesempatan itu datang, dan MMBlog pastinya ngikut dong.
Pertama, kita bahas mesin ESP alias enhance smart power. nah, setidaknya, ada 10 parts atau teknologi ESP yang udah mafhum di kita semua, dan itu adalah: ACG Starter, Compact combustion chamber, Roller rocker arm, Offset cylinder & Spiny sleeve, Light weight piston & crankshaft, V Matic, Built in liquid cooling system, Breather structure, Fuel Injector, dan Transmission case. Lalu, ditambah lagi, PLUS, nah apa aja itu plusnya Mas? nih:
- 4 Klep & Perubahan Bore-Stroke dan Kompresi
- High Rigidity Crankshaft With Roller Bearing Engine
- Piston Oil Jet
- Hydraulic Cam Chain Tensioner Lifter
- Air Intake System
Mas, itu maksudnya buat apaan aja? pertama bagian silinder head, udah jelas dengan ada 4 klep dan pembesaran kubikasi serta penaikan tingkat kompresi, tenaga motor bakalan membuncah naik, performa terkail signifikan, motor powerfull, tapi tetep efisien! tapi kompresi sampai 12 : 1 gitu gak apa-apa mas minum pertalite yang oktannya rendah alias gampang kebakar duluan? oh aman dong?
kebakarnya biasanya karena apa tuh? biasanya karena suhu piston yang tinggi karena tumbukan kompresi padat, nah, piston ini di ademin sama Oil Jet, chakeeppp, jadinya biarpun pakai oktan rendah, mesin jadi anti knocking club karena pistonnya tetep sejuk, ah chakep nih. oia, cam chain tensionernya juga udah hidraulik, alias pake tekanan oli, sedep bener, makin konsisten tekanannya nih Sob.
selain teknologi ESP+ pembahasan yang diutarakan oleh Pak Endro juga sekitar HSTC alias Honda Selectable Torque Control. ini secara sederhana bisa dibilang sebagai kontrol traksi. ketika perputaran ban depan dan belakang enggak singkron, maka ECU akan memberi sinyal ke ECM agar segera mengurangi debit bahan bakar yang akhirnya membuat power roda belakang berkurang dan mengurangi gejala selip.
selain tambah kencang dan nyaman, juga tambah aman yah.
kesimpulan dari MMBlog pribadi nih Sob. mesin Honda 160 CC ESP+ adalah mesin yang bakalan punya umur panjang selama temen-temen gak telat dan concern perkara pelumasan alias oli, karena setidaknya, ada dua komponen yang membutuhkan kinerja oli yang baik dan sesuai dengan spesifikasi yakni 10W-30 alias oli encer yah.
FYI, dua sahabat blogger MMBlog, mas Endrik elang dan Mas Ariyanto adalah pengguna PCX150 dan ADV150 yang kilometernya udah gondrong di atas 80 ribu kilometer. keduanya bahkan belum melakukan setel klep lho, wkwkwkwk, motor ngaspal terus tiap hari, dan memang, oli selalu diperhatikan. naahh, itu yang 150 ESP, gimana dengan yang 160 ESP Plus? waduh, ini mesinnya bakalan awet banget sepertinya yah? apalagi kalau dicekokin oli bagus dan filter-filter diganti rutin, hmmm.
jadi pengen ngegas adv yang ada di rumah terus nih. oke deh, semoga berguna yah!
jadi inget jetcooled suzuki