Kisah Fotografer Memilih Yamaha Gear 125 Sebagai Partner Kerjanya

Sobat MMBlog sekalian, Danny Sachronie (28)  seorang forografer profesional dan automotive enthusiast memiliki kesibukan yang cukup padat. Kesehariannya diisi dengan aktifitas hunting objek foto menarik tentang otomotif. Sering kali ia juga dipercaya oleh komunitas otomotif untuk mengabadikan acara yang diadakan oleh komunitas tersebut.

Dengan kondisi jalanan Jakarta yang cukup padat, Danny lebih menyukai menggunakan sepeda motor dibandingkan dengan mobil. Menggunakan sepeda motor dirasa lebih efesien waktu dan juga biaya. Walaupun demikian Danny tetap selektif dalam memilih motor yang ia percaya dapat mendukung aktifitasnya.

Yamaha Gear 125 menjadi pilihan Danny dalam menjalankan aktifitas kesehariannya. Kabarnya Danny mulai jatuh hati pada Yamaha Gear 125 setelah melihat review dari salah satu Motorcycle Enthusiast di kanal Youtube. Review tersebut menjelaskan tentang performa mesin Yamaha Gear 125 yang lebih bagus dari motor kompetitor sekelasnya. Setelah melihat review tersebut Danny yakin kalau Yamaha Gear 125 cukup mumpuni untuk digunakan dalam menjalankan aktifitasnya.

“Yamaha Gear memiliki ukuran body motor yang ideal tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil sangat nyaman saat berkendara. Yamaha Gear juga cukup bisa diandalkan dalam proses rolling shot. Dan sebagai automotive enthusiast menurut saya motor ini cukup mudah untuk dimodifikasi ke arah aliran proper matic” tutur Danny Sachronie

Motor skuter matik (skutik) dengan mesin 125 cc kerap menjadi pilihan ideal masyarakat Indonesia, baik sebagai pengguna motor pertama kali maupun motor tambahan untuk rutinitas sehari-hari. Pasalnya selain karena harganya yang terjangkau, biaya operasional yang wajib dikeluarkan, kerapkali menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli sepeda motor.

“Pakai Yamaha Gear saya merasa lebih efisien, dengan teknologi Blue Core 125 dan fitur Eco Indicator dapat membantu konsumsi BBM saya jadi semakin irit. Selain itu biaya perawatan untuk motor berkapasitas 125cc juga cukup ramah dikantong ” tutup Danny Sachronie.