Keren! Deretan Yamaha XSR155 Ini Dibangun Oleh YARD BUILT!

6

Sobat MMBlog sekalian, Pesatnya perkembangan modifikasi di Tanah Air membuat banyak kreatifitas yang menginspirasi bermunculan dan saat ini motor sport heritage XSR 155 menjadi pusat perhatian semua kalangan yang menyukai desain klasik serta teknologi dan fitur-fitur terkininya.

Untuk mewujudkan ubahan XSR 155 impian, Yard Built Indonesia menjadi acuan terkini modifikasi keren yang kreasinya dibuat oleh custom builder profesional. Ide-ide kreatif para custom builder Indonesia ini dituangkan pada motor XSR 155. Yard Built telah sukses berkiprah di negara-negara Eropa, Amerika dan beberapa negara lainnya. Sudah terbukti sukses melahirkan beragam motor custom Yamaha di segmen sport heritage. Bahkan mampu menjadi inspirasi serta barometer motor custom berkualitas dengan tetap mempertahankan aspek safety riding dan street legal.

Di tahun 2020, Yard Built Indonesia telah menggandeng 4 builder kenamaan dari Jabodetabek yaitu Andi Akbar (Atenk) dari Katros Garage, Donny Ariyanto (Studio Motor), Rizqi Pratama (Lemb Inc.) dan Erwan Sudiarto (32 Kustoms). Selanjutnya tahun ini kembali berkolaborasi dengan 4 builder yang kali ini dari wilayah Bandung yakni Purnama Sultan (Glanets Radical Kustom), Chandra (Pickers Store), Franky Mory (Yasashii Garage), Susanto Gunawan (Speedking Garage).

Para builder itu sukses mengeksplorasi potensi XSR 155 untuk di custom ke dalam berbagai genre dengan semangat “Born to Be Free” yang diusung oleh motor XSR 155.

Untuk informasi selanjutnya mengenai Yard Built Indonesia dapat disimak di Instagram @yardbuiltindonesia.

Berikut penuturan para builder mengenai custom XSR 155 garapannya dan program Yard Built :

XSR 155 “Reborn Café Racer” (Glanets Radical Kustom@glanetsradicalkustom

”Motor XSR 155 ini mau gaya style apapun bisa masuk karena konstruksi rangka, bodynya enak, kaki-kakinya udah sangat menunjang untuk konsep café racer ini sangat cocok. Makanya dari sini gue mengambil konsep gaya café racer, gue namain “Reborn Café Racer”, perpaduan old school dan new school. Dan menurut gue, Yard Built ini sangat bagus dan sangat keren. Menurut gue belum ada konsep yang seperti ini, kalau bisa setiap kota ada. Ini jadi wadah bagi para builder di Indonesia bisa berkarya, sangat menginspirasi semua orang. Semoga XSR 155 dari Glanets ini bisa membuat inspirasi untuk kita semua.”

Terdapat banyak perubahan pada custom garapan Purnama Sultan dari Glanets Radical Kustom ini seperti pengaplikasian fairing dengan bahan plat galvanis dengan ketebalan 1,5 mm, stang underyoke serta jok dengan model hornet seat.

XSR 155 “Overlander” (Pickers Store) @pickerstore

”XSR 155 ini aslinya aja udah keren, buat modifikator jadi media atau bahan atau kanvas untuk dijadikan motor custom. XSR 155 versi Pickers yang kali ini diangkat motor adventure yang saya kasi nama Overlander. Karena saya lihat anak-anak muda zaman sekarang lagi senang ke gunung, senang adventure pakai motor, yang ringan-ringan lah nyari senja sambil ngopi, lihat pemandangan. Nah dari situ pilihan kenapa ngambil Overlander. Harapannya Yard Built tetap jalan dan bisa menjadikan ajang kreativitas buat builder lokal yang tidak hanya fokus pada tampilan yang keren tapi tetap mengedepankan fungsional.”

Perubahan yang dilakukan Chandra dari Pickers Store terlihat pada pengaplikasian plat galvanis, stang fatbar, ban dual purpose dan penyematan motobag pada XSR 155 nya, mempertegas karakter adventure pada custom XSR 155.

XSR 155 “Futuristic Scrambler” (Yasashii Garage) @yasashiigarage

”XSR 155 secara overall menurut saya sudah sangat ok karena mengusung teknologi canggih dari mulai sektor frame delta box, swing arm menggunakan model banana layaknya di motor-motor sport pada umumnya. Sektor kaki-kaki depan sudah mumpuni banget karena bawaan pabrik menggunakan upside down. Jadi XSR 155 ini dari tampilan kaki-kaki dan frame utuhnya ini sudah sangat kokoh banget, sudah sangat mewakili banget ini adalah motor modern tapi vintage nya pun dapat, nilai heritage nya ada, antara modern dan klasiknya sangat combine sekali dan sangat sensual. Sebenarnya tanpa memodifikasi pun motor ini sudah mewakili banget jadi tinggal datang ke showroom beli, pakai, starter, nongkrong deh kalian.”

Menilai XSR 155 memiliki tampilan klasik namun sarat akan teknologi, membuat Franky Mory dari Yasashii Garage ingin memperlihatkan sisi modern pada custom XSR 155 nya. Penggunaan short fender, body motor berbahan aluminium dengan ketebalan 3 mm yang menganut model uni body serta pengaplikasian model floathing suspension, memberikan identitas “Futuristic Scrambler” yang kuat pada custom garapan Yasashii Garage.

XSR 155 “Flat Tracker” Speedking Garage @speedking_232

”XSR 155 adalah motor retro modern yang di launching di saat tepat dimana pasar haus akan model desain klasik tapi ada konsep modern. Untuk perubahan XSR 155 menjadi café racer, scrambler, tracker pun gampang cuma ganti kaki-kaki, handle bar sudah cukup. XSR motor yang sudah matang secara desain dan keseluruhan jadi para bikers tinggal pakai, paling touch up dengan personalisasi sendiri. Menurut saya, Yard Built ini sangat bagus, pengguna XSR 155 dimanapun bisa tahu modif XSR 155 seperti apa, bisa melihat hasil-hasil dari para builder dan kita menunjukkan hasil karyanya bukan menjadi saingan. Biasanya kita bersaing di kontes, kalau di Yard Built ini satu kesatuan jadi barengan menunjukkan karya hasil modifnya bisa jadi inspirasi pengguna XSR 155 seluruh Indonesia.”

Custom ini memiliki geometri yang mendukung untuk sebuah konsep Flat Tracker, membuat Susanto Gunawan Speedking Garage memilih konsep ini pada custom XSR 155 nya. Modifikasinya tampak pada knalpot dengan model up swept, penggunaan side plate dan ban dual purpose dengan velg jari-jari adalah beberapa parts yang diaplikasikan oleh Speedking Garage untuk memberikan karakter “Flat Tracker” pada XSR 155. Body custom menggunakan bahan dengan material carbon fiber yang mendukung aktivitas flat track.

instagram

Villa Kanaya

6 COMMENTS

  1. Kasihan motor ini. Standarnya jelek di utaka atik d modif sampe jontor yoo tetep ueeleek. Ndak kaya verza dan CB yg dari lahir dan Tak perlu d apa2in jg sudah guanteng. Dan yang pasti teknologi verza da cb jauh di atas xsr. Catettt

  2. Saya suka w175 TR desain natural kesan klasik 70 an terasa..kayak di film ali topan dan film camelia Rhoma irama stang tinggi nyaman…kalau yang ini beli aja ogah. Erogonomi juga gak nyaman malah temen gue naik xsr dikira orang naik vixion 2007..wkwkkkk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here