Sobat MMBlog sekalian, bulan Juni 2020 Ini, ternyata masa PSBB di perpanjang oleh Pemda DKI Jakarta. Disebutnya sih sebagai masa transisi PSBB. Nah, ada peraturan baru yang dibuat oleh Pak Gubernur, dan ini menyangkut perkara ganjil genap. Selama ini, ganjil genap diberlakukan hanya untuk kendaraan roda 4, tapi di masa transisi PSBB ini, nampaknya pemda mau “sekalian jajal” ganjil genap untuk motor!
Seperti yang MMBlog baca di CNN Indonesia, Hal ini tertuang dalam Pasal 17 Ayat (2) poin a Pergub No. 51 tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB Transisi. “Kendaraan bermotor pribadi berupa sepeda motor dan mobil beroperasi dengan prinsip ganjil genap pada kawasan pengendalian lalu lintas,” mengutip bunyi Pasal 17 Ayat (2) butir a Pergub Nomor 51 tahun 2020.
Untuk jam-jamnya belum diketahui apakah nanti akan full day kayak pas ASEAN GAMES atau ada di jam sibuk aja. Yang jelas Ojol gak masuk ke dalam kategori yang kena pembatasan ganjil genap, jadi rekan-rekan ojol tetap bisa melenggang kangkung dengan aman sentosa. Hmm, mungkin ini untuk sedikit mengurangi lonjakan pengguna jalan juga kali yah? wong udah mulai macet juga jalanan.
Nah, gimana Sob? siap-siap aja nih. gimana solusinya nih kalau hanya punya satu motor? Wkwkwk, paling ringkes ya beli motor bekas (kalau ada budget) yang harganya juga lagi turun karena si kopit. Jadi punya dua yang satu nomor ganjil, yang satu nomor genap. Oke deh, kita pantau aja terus bareng-bareng yak, semoga sosialisasinya cepet nih.
….blunder. …..modak jaket n helm ojol atau nambah motor lg like mobil ambil yg luar daerah ……jd pajek lbh murah …. Di jakarta makin banyak motor ngemplang pajak ….. Jd tdk ada keuntungan buat pemda di tengah kesulitan pandemik membuat kebijakan non populis ? Di masa tdk ada profit buat kendaraan umum