Beyond Belief, Honda NSR Ini Laku 200 Juta! Mas Moel Bisa Laku 1 M Gak Ya? Lebih Langka Euy

15

Intro

Sobat MMBlog sekalian, beberapa hari ke belakang, laman sosial media anak motor di Indonesia nampaknya boleh lebih segar karena ada berita yang lumayan mencengangkan dan menggusur berita pandemi Covid19 yang entah kapan kelarnya. Di masa-masa sulit begini, luar biasa banget Sob, ada seorang “berada” yang berani mengeluarkan uang hingga 200 Juta untuk membeli satu unit Honda NSR150SP Super Mint Condition. Konon kabarnya, sudah ada yang siap meminang motor ini lagi dengan harga 250 Juta, waduh, menang banyak nih!

Fenomena motor NOS atau Super Mint Condition yang dijual dengan harga selangit diluar nalar bukan barang baru di Negeri tercinta Indonesia ini Sob. udah banyak contohnya, Suzuki Skywave yang dijual hingga 50 juta lebih, Yamaha RX King yang dijual 100 Juta, dan terakhir adalah Honda NSR150SP yang dijual laku di harga 200 Juta Rupiah. Wah, kok bisa segila itu ya harganya? Timbul pertanyaan lagi, ini bener apa kagak sih? apakah memang ada kenyataan uang sejumlah 200 Juta pindah ke satu rekening ke rekening lain murni tanpa ada MOU? :mrgreen: .

Sebelumnya kita flashback lagi ke masa-masa lampau. Gak ngomongin motor, tapi ngomongin BURUNG! Lho kok burung? Ini juga aneh soalnya Sob. burung, atau burung kicauan itu yang MMBlog tahu, kalau sang burung banyak menang kontes, dan punya status sebagai burung juara, harganya bisa ditawar sampai ratusan juta rupiah. Entahlah, yang MMBlog tau sih statusnya baru “ditawar” belum masuk ke status “laku”, mungkin ada juga kali yang laku, gak tau pastinya. Pokoknya gembar-gembornya lumayan heboh.

Contents

instagram

Villa Kanaya

15 COMMENTS

  1. Yang sudah² sih hanya sandiwara galih dan ratna… Alias Drama?….

    Drama regulasi yg membuat episode ini tetap berlanjut…. Entahlah ?

    • Wah gita cinta dari smk. Bisa tuh diangkat lagi. Ngedascolt bingitz dahhh

  2. Itu bukannya yg dinamakan monkey business mang?
    Seperti pas musim tanaman gelombang cinta, musim batu akik dan sekarang merambah ke musim motor tua.

    • Saya rasa belum bisa disejajarkan. Karena sepeda motor lawas itu dulu pernah “jaya”. Atau minimal exist. Meski tidak top.
      Sementara untuk jenis tanaman & jenis akik itu lebih merupakan suatu yang intentionally introduced. Dengan dibumbui berbagai cerita.
      Untuk motor lebih ke nostalgia. Logis secara historis.
      Itu menurut saya sih.

    • Mesti pintar milah-milah soalnya motor yg langka dan mjd koleksi memang harganya tergantung kesukaan dan mgkn ada sejarah atau tandatangan pembalap legend.
      Jika sparepart NSR itu msh tersedia dan jika direstorasi sampai jadi harganya tdk sampai 200jt atau mgkn malah sepertiganya artinya 200jt++ itu ngibul

    • Motor bikinan jepang dan eropah itu bermutu tinggi. Orang Indonesia bosok klo bikin motor. Itu fenomena kekal tertanam mendalam.

  3. Spt tanaman hias, burung, ikan dan semua yg berkaitan dgn hoby bisa dibuat tren supaya menarik perhatian dan meningkatkan nilai jual.

  4. Biar heboh mas mul d tuker mbit seken tapi kang vandra yg nambah 10jt …d jamin heboh daah…wkwkwkwk

    • Honda adalah Jepang. Jepang sudah membuktikan. “Saudara tua dari Timoer” bukan laaagh kebohongan, bukan laaagh janji. Tapi komitmen mereka kepada bangsa kita.
      Tidak ada Jepang, tidak ada pula Honda, Yamaha, Suzuki n Kawasaki.
      Long live japanese
      For Prosperous Indonesia

    • Dan org jepang msh lbh baik dgn teknologinya ketimbang anak bangsa sendiri yg justru kerjanya menipu dan merampok uang rakyat….horrasss

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here