Suzuki Lets di Tiongkok, Mocin Banget Memang!

8

Sobat MMBlog sekalian, kalau ngomongin Suzuki Lets, maka yang terbersit di benak kita adalah sebuah motor matic Suzuki yang punya desain retro mirip dengan scoopy dan fino. Tapi Suzuki Lets, punya buntut yang terinspirasi oleh Suzuki Hayabusa. Nah, tapi tahukah temen-temen, kalau belum lama ini, Suzuki Tiongkok juga baru saja merilis varian update dari Suzuki Lets?

Suzuki Lets, hadir di tiongkok dalam rangka menyambut pangsa pasar motor matik entry level yang pasarnya selalu ada dan konsisten walau tidak banyak. Di Tiongkok, motor-motor matik ya emang kayak gini lah tampilannya, istilahnya mocin banget. Body scooter ini relatif gempal, tapi dikasih ukuran ban yang diameternya kecil, tapi cukup tebal dan lebar.

Suzuki Lets ini dibekali oleh mesin 110 CC. Ngomongin performa sih, pakai motor begini, bisa lari 60 Km/jam aja udah bahagia 😆 . tapi Suzuki Tiongkok memberikan sebuah update fitur yang bisa dibilang kumplit. Apa aja emangnya? Sebut aja nih ada speedometer yang bentuknya adalah kombinasi antara model analog dan digital.

Belum lagi, Suzuki Lets ini juga diberikan power socket charger, terus juga ada kunci pengaman bermagnet, dan juga ada lampu DRL LED, yang dikombinasikan dengan lampu depan dan lampu belakang yang masih menggunakan bohlam masbro. Suzuki Lets punya bobot atau berat kurang lebih 90 kg aja, relatif enteng nih.

Menariknya lagi, Suzuki Lets juga dibekali oleh leg room atau ruang kaki yang lega dan luas! Bisa lah ini bawa karung beras dan sak semen 😆 . untuk peleknya menggunakan pelek 10 inci, ya emang relatif kecil sih ya masbro. Kalau untuk pasar Indonesia, MMBlog masih lebih demen Suzuki Swish yang lebih keren dan lebih trendy, hmm, gimana Sob? oke gak nih Suzuki Lets Tiongkok? Kok MMBlog lebih prefer dengan Suzuki Lets yang dulu pernah dijual oleh Suzuki Indonesia yah? kayaknya bisa nih bikin Suzuki Lets II reborn, bakalan ngganteng!

Oke deh, semoga artikel Suzuki Lets ini bisa jadi tambahan referensi buat temen-temen ya! sekian, terima kasih, dan semoga berguna.

instagram

Villa Kanaya

8 COMMENTS

  1. Kalau dilihat dari gambar kualitas dan built quality nya saya pikir masih dibawah suzuki Indonesia. Kalau untuk di Indonesiaaa suzuki swish masih dapat diterima dengan baik oleh konsumen disini baik secara desain dan fitur, yg jadi kendala buat swish tidak dijual dan dilokalkan disini adalah harganya itu mas van. Mahal sekali untuk motor entry level. Imho

  2. Cuma komen aja sih…
    Ane lebih setuju kalo suzuki swish 125 yg dilokalin om… tapi ya karna kendala harga juga sih…

    Dan, kenapa suzuki gak bikin skywave reborn gitu dengan fitur fi, cas hp, dll dll?

    Atau new hayate reborn gitu? Dengan desain yg lebih oke, desain khas suzuki gak masalah yg penting fresh aja…

    Kan bisa tuh misal ada new skywave 150 atau new hayate 150… atau tetep 125cc tapi dengan fitur masa kini…

    Tapi, well tetep pabrikan punya perhitungan sendiri…

    Note : kalo ada petinggi suzuki yg baca komen ini, anggap saja ini masukan hehe

  3. kalo desain dan fitur dikombinasikan dengan build quality dan pricing khas Suzuki Indo awto terjameen, kang. Suzuki Indo kalo mau maju maen blue ocean aja macam retro, trail dan adventure (entah dalam bentuk sport, matic, atau bahkan moped) #IMHO

  4. Kaga Ichikliwir dahh mang…..
    Beda sama yang itu…..
    China berani jabanin amrik loh mang.
    And gak usah balap-balap sirkuit dahh….
    Iya kan bang….???
    Iyain aja dehh mas Van……

  5. China suka motor merk jepang
    Endonesa juga suka.
    Sama-sama deh…
    Tapi kabarnya endonesa mau didjadjah china.
    Bener gak bang Van?

  6. dah capai klw ngomong yg diharapkan ngk hadir2x, malah disodorin yg dah ketingalan zaman ……jangan dijual disini ntar laku pas lounching doang……kasian …….mending gebrak langsung jual motor listrik aja Suzuki ……

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here