Test Ride dan Review Honda New Supra GTR, Makin Jadi Motor Favorit Saya :D

7

Intro

Sobat MMBlog sekalian, kalau ada undangan touring dari PT AHM, entah itu touring HBD, atau Touring tahunan Blogger, atau touring lainnya, entah mengapa, MMBlog selalu saja kebagian riding menggunakan Honda Supra GTR 😆 . Di saat yang lain berebutan untuk “ogah” riding menggunakan motor ini, MMBlog malah dengan senang hati dan ikhlas riding pakai Supra GTR 150. Ya mau gimana, pakai CBR150 kalau kelamaan, pergelangan tangan pegel juga, mau CB150 udah pada di tag-in dan ya kasih kesempatan lah bagi yang muda, Sonic? Wah, muda sekali saya :mrgreen: . pilihan paling bijak ya Honda Supra GTR deh.

Nah, beberapa hari yang lalu, MMBlog mendapatkan surel press release yang isinya adalah update dari Supra GTR, yups, Honda New Supra GTR! MMBlog kirain modelnya bakalan kayak di Honda Winner di Vietnam, tapi ternyata AHM punya jalannya sendiri, dengan hanya memberikan sedikit sentuhan penyegaran yang membuat motor ini terasa lebih sporty dan lebih humanis lagi, oke, kapan ya bisa test ride?

Gayung bersambut, MMBlog mendapatkan undangan dari PT Wahana untuk meliput Honda CBR Race Day minggu kemarin, dan ternyata, ada 2 unit Honda Supra GTR yang disediakan untuk di jajal di trek “pasar senggol”, wih, lumayan dong ini! Okelah, minta tolong Mas Aripitstop untuk fotoin, MMBlog bergegas untuk ngejajal motor ini duluan, motor favorit soalnya ini Sob, hehehe. Oke, kita masuk ke pembahasan test ride-nya ya.

Contents

instagram

Villa Kanaya

7 COMMENTS

  1. mas vandraaa…bikinin artikel turing ke pangandarannya dong, kaya artikel lawas turing pake thunder 250 via cianjur tembus ke ciwidey, seru bacanya mas, saya sampe keracunan n ngikutin jejak mas vandra lewatin jalur yg sama…

  2. Saya rider supra gtr.. 2,5 tahunan saya pakai untuk komuter harian… Karena penasaran, saya sempetin test ride juga beberapa hari yang lalu di AMC. Komentar saya senada dengan bang Vandra… Sebagai rider Supra GTR, saya tahu persis karakter GTR generasi sbelumnya seperti apa. Dan versi terbaru ini punya feel tenaga yang lebih nonjok di putaran bawah namun tetap smooth di setiap perpindahan gear nya. Suara mesin juga terdengar sedikit lebih lembut. Ada satu hal menarik yang jadi perhatian saya, yaitu part LAT (lifter assay tensioner) yang selama ini bnyak dikeluhkan pengguna karena menjadi biang kerok suara “klotok-klotok”, di versi terbarunya ada perubahan, LAT yang dipakai “bentuknya” mirip seperti LAT pada motor matic honda, tp secara type saya rasa masih menggunakan per pita (CMIIW). Harus dibongkar kalo mau lebih yakin…. Credit for AHM, masih memperhatikan kami para pecinta genre bebek…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here