Test Ride Singkat Yamaha Majesty 125, Siap Jadi Motor Koleksi!

Impresi Riding

Mencoba duduk di joknya, ternyata jok Yamaha Majesty 125 lumayan supportif. Tingkat keempukan jok-nya juga masih dalam kategori baik, untuk motor 17 tahun, ini motor joknya masih enak kok. ngomongin lebar, asli enggak terlalu lebar, malah cenderung ramping, tapi tetep pas nampung (maaf) bokong. Enaknya lagi, di bagian belakang jok pengendara, ada kayak bantalan yang bener-bener supportif, enak loh buat nopang pinggang. Oia, MMBlog juga enggak jinjir sama sekali masbro, napak!

Posisi setang, setangnya dekat dengan pengendara, posisinya enggak rendah kayak PCX, tapi juga enggak terlalu tinggi kayak Burgman 200, pas lah! untuk ranah jangkauan setang ini, MMBlog suka banget. Btw, motor ini juga relatif ringan masbro, hmm, apa efek dari baru aja bawa Mas Moel yang berbobot 200 Kg yah? bisa jadi juga sih, tapi perkara feeling, Insya Allah gak akan keganggu, karena MMBlog udah punya taste tersendiri kalau riding pakai Maxy Scooter.

Nyalain mesin, kudu tarik tuas rem belakang, dan tekan tombol start, ngek..ngek..ngek..bruum! hidupnya memang gak semudah menghidupkan motor-motor injeksi yang sekali tekan dengan penuh keyakinan, langsung hidup, karena motor ini, menggunakan karburator Masbro. Oke, Hayate MMBlog juga pakai Karbu kok, yang konvensional emang punya “keademan” tersendiri . suara knalpot standarnya garing dan renyah, gak ngebass, juga enggak cempreng, pada umumnya lah.

Oke, coba pelintir gas, hmm, MMBlog gak nemuin gejala bergetar yang lazim ditemukan di scooter nih, alus aja masbro. Pelintir lagi, maju lagi, kecepatan naik lagi. Hmm, kayak gak begitu berasa bawa matik 125 CC nih! ngomongin tenaga dan akselerasi, lumayan banget kok. setingkat di atas Hayate MMBlog. Kecepatan 60-80 Km/jam, dapat diraih dengan mudah dan konsisten, mesin tetap rileks. Kalau baca di spek, motor ini SOHC, 125 CC, Karbu, Radiator, dengan kompresi 11-an : 1, hmm pantesan!

Untuk penggunaan dalam kota atau touring-touring dekat, jelas cukup banget lah!