Rear Mud Guard, Ketika Pabrikan Tahu Konsumen Suka Nyopot Fender/Slebor Belakang

Sobat MMBlog sekalian, motor-motor baru zaman sekarang, terutama nakedbike, saat ini bisa dibilang sebagai motor yang tampil beda dengan generasi sebelumnya. Motor-motor nakedbike zaman sekarang banyak yang menanggalkan fender atau slebor belakang. Tapi tetap, area ban belakang tetap dikasih cover dan tentu, tetap kudu ada tempat untuk meletakkan pelat nomor, yang saat ini terkenal dengan nama rear mud guard (penjaga lumpur dibelakang ).

Timbul pertanyaan, kenapa hal ini bisa terjadi?

Sepertinya pabrikan tahu betul dan ngeh bener-bener, kalau kenyataannya di tangan konsumen, motor produksi mereka langsung ditanggalkan slebor belakangnya, dan praktis, para penggiat produksi barang-barang aftermarket, aksesoris, langsung membuat tail tidy atau fender eliminator dari motor yang bersangkutan. “Aah, dari pada dicopot-copot, mending dicopot atau gak dikasih aje kali ye sekalian?” sesuai dengan selera, gak perlu ribet, makin futuristik (menurut yang nyopot), ngurang-ngurangin bahan, ongkos murah, bisa dijual mahal 😆 .

Makanya, sebutlah Yamaha MT-09, Honda CB1000R Neo Sport Cafe, MV Agusta Brutale dan Veloce Series, dan lain-lain. udah fenderless dan menggunakan mudguard. MMBlog pribadi, belum tahu menahu gimana performa dari mudguard ini Sob, bener bisa nahan cipratan atau cuman formalitas ada doang buat naro pelat nomer? Gimana? Kalau temen-temen ada pengalaman pakai mudguard ini silahkan di share yah.

Btw, sekarang juga udah ada banyak mudguard untuk motor-motor lokal yah? makin ngetrend aja ini aksesoris! Oke deh, sekian, terima kasih, dan semoga berguna!