Paten Mesin Baru Suzuki, Terlalu Advance Untuk 250 CC, Bisa Jadi Untuk Moge!

6
ini dia

Sobat MMBlog sekalian, melihat paten atau blueprint mesin baru yang didaftarkan oleh Suzuki (KLIK) dan menganalisa, serta melihat komen-komen dari sahabat pembaca, sepertinya jadi agak berlebihan kalau kita mengansumsikan kalau ini adalah mesin untuk motor 250 CC. Apalagi, di artikel Om MotoGokil, sebelumnya udah pernah ada paten mesin motor Suzuki  dua silinder DOHC yang terasa lebih simpel ketimbang ini. So, ini untuk motor apa?

Untuk kelas 250 CC, kayaknya terlalu advance dan berlebihan. Motor ini seperti yang udah MMBlog bahas di artikel sebelumnya, menggunakan pendingin ganda, oil cooler dan radiator. Sejauh pengamatan MMBlog, belum ada motor-motor 250 CC twin yang menggunakan pendingin model ini, tapi untuk kubikasi 600 CC, udah banyak dan hampir semua! Gak terbatas ke mesin empat silinder, mesin dua silinder macam Yamaha MT-07 aja menggunakan konsep pendingin ganda kayak gini kok.

Kemudian yang kedua, setelah ada komentar dari Om BagolMeong, MMBlog jadi ngeh, sepertinya di gambar paten yang menggambarkan kondisi piston, ada yang aneh dengan posisi stang pistonnya. Stang piston motor ini kayak stang piston motor yang mengusun g firing order 270 derajat! Setang pistonnya enggak atas bawah kayak 180 derajat, dan enggak atas-atas kayak 360 derajat. Kalau benar begini, masa iya buat motor 250 CC? :mrgreen: .

Outputnya pun unik, jadi kayak mesin Yamaha MT-07 atau Honda Vultus yang punya karakter layaknya mesin V-Twin. Amat sangat kuat di torsi, dan entertaining! Kemudian, balancernya juga banyak, mengindikasikan untuk mengurangi getaran berlebih ketika motor 270 derajat ini revving. Nah, MMBlog rasa sih, motor ini akan punya kubikasi di atas 600 CC. Next generation engine buat ganti Suzuki SV650? Soalnya sekarang, mesin inline dua silinder ber-CC sedang memang lagi happening banget! Kita tunggu aja bareng-bareng Sob. semoga berguna yah!

instagram

Villa Kanaya

6 COMMENTS

  1. jangan2 mesin utk offroad adventure (selain trail/enduro), kayak nya suzuki blm ada mesin 600-700 cc terbaru yang serius di pakai kombinasi off road adventure dan street.. ada mesin off road pun di trail 1 cyl 650 cc di DR650
    Vstrom 650 setau ane belum seserius itu utk offroad, terlihat dari ukuran roda.. IMHO
    yamaha skrg punya Tenere 700, honda ada Africa Twin (walaupun cc masuk 1000 sih, tapi kan tenaga ga sebesar itu di kelasnya) dan X-adv (matic/DCT 650 cc tapi tenaga pas2an di kelasnya), belum lagi KTM.. suzuki boleh di bilang blm ada (yang terbaru).. CMIIW
    tentunya bukan cuma untuk off road, mesin ini bs ke macem2 genre lainnya yg street oriented, bukan racy.. kan skrg jamannya mesin salome (1 mesin di pake rame2), hihihi

    • tambahan, saat ini suzy punya mesin 600-700 sih memang, tapi berikut pertimbangannya:
      1. mesin GSX 600 & 750 cc, 4 silinder, powerful, tapi terlalu berat utk off road dan mgkn cost lbh mahal, performance lbh track oriented dengan torsi “lembut” di bawah gahar di atas
      2. mesin DR650, 1 silinder, torsi pasti njambakkk, off road banget.. tapi “cuma” 46 HP, kompresi kecil, 9.5 ala2 motor harian/off road yg mengutamakan daya tahan mesin, jelas utility lbh pure/suited ke off road, kurang greget utk street performance di kelas mid size (menimbang kompetitor2nya) yg juga harus menghadapi jalan tol klo di luar negeri, rider pasti byk ngeluh klo di pake di medan gini.. imho
      3. mesin vstrom/SV650, mungkinnnn mulai outdated dan akan sulit ngikuti regulasi EURO (walau blm pernah dgr berita ttg ini sih, jadi pure opini), mesin yang sangat baik, tapi mgkn lbh berat dan juga cost utk bikin mesin V masih kalah efisien ktimbang mesin inline yg juga relatif mudah di masukin ke sasis manapun..
      silahkan di bantah dan caci maki opini ane, hehe

  2. mesin inline 270° IMO adalah mesin yg “pincang”, ini adalah setengahnya dari mesin inline-4 crossplane crankshaft, makanya butuh balancer tambahan yg besar untuk mengimbangin “kepincangannya”, kalo di mesin V-Twin 270° kayaknya gak perlu balancer tambahan tapi itu jika sudut V nya pakai sudut 90° siku2, mengingat mesin V 90° ini punya balancer alami akibat pemakaian sudut siku2nya. CMIIW

  3. mesin inline 270° IMO adalah mesin yg “pincang”, ini adalah setengahnya dari mesin inline-4 crossplane crankshaft, makanya butuh balancer tambahan yg besar untuk mengimbangin “kepincangannya”, kalo di mesin V-Twin 270° kayaknya nggak perlu balancer tambahan tapi itu jika sudut V nya pakai sudut 90° siku2, mengingat mesin V 90° ini punya balancer alami akibat pemakaian sudut siku2nya. CMIIW

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here