Mati Suri 2 Dekade, Motor JAWA Hidup Lagi, 3 Varian Sekaligus Hadir!

Sobat MMBlog sekalian, temen-temen tahu motor Jawa? Pasti tahulah, pembaca MMBlog mah pinter-pinter, wkwkwkwk. Motor yang gak ada kaitannya sama salah satu terpadat di Indonesia ini kembali eksis di belantika permotoran dunia setelah lebih dari 2 dekade vakum memasarkan dan memproduksi sepeda motor! Sekarang, pabrikan motor yang originnya dari Republik Ceko ini, jadi bagian dari pabrikan motor India, Mahindra. Setelah lama terlelap, dan bangun, hebatnya langsung ada tiga motor yang akan dipasarkan!

Jawa motor bisa dibilang sebagai pabrikan yang punya kesamaan positioning dengan brand motor kenamaan nan lawas Royal Enfield. Bahkan, banyak pengamat dan media yang mengatakan, bahwasannya, Jawa yang baru dirilis ini akan langsung berhadapan dan bikin calon pembeli Royal Enfield berpikir dua kali dalam menentukan pilihan. Pilihan motor Jawa yang dipasarkan di India adalah Jawa, Jawa 42, dan Jawa Perak.

Motor Jawa dan Jawa 42, mengusung mesin konvensional satu silinder, 293 CC, yang bisa mengeluarkan tenaga hingga 27 daya kuda, dan torsi 28 Nm. Jelas, sejelas-jelasnya, mesin dan motor ini bukanlah mesin yang FIT untuk para penggila dan pemuja kecepatan. Tapi, amat sangat cocok untuk riders yang lebih mendambakan riding yang humanis, kalem, stylish, dan berkarakter unik. MMBlog pribadi, suka banget sama dengan motor Jawa Classic. Tapi, Jawa ini mesinnya menganut 6 tingkat percepatan loh Sob, jadi bisa dibilang, enak nih, ya mungkin untuk kompensasi geternya kali yah, gigi 6 untuk overdrive.

Kaki-kaki dan pengeremanpun bisa dibilang lumayan konvensional. Untuk suspensi depannya, menggunakan suspensi teleskopik biasa, suspensi belakang menggunakan suspensi stereo tapi sudah menggunakan sub tank. Oia, biar kata konvensional, tapi rem depannya sudah menggunakan rem cakram dengan ABS loh, ya rem belakangnya menggunakan rem tromol masbro.

Varian tertinggi ada di Jawa Perak. Motor ini menggunakan mesin 334 CC, DOHC (aje gile, motor klasik gini dijejelin mesin DOHC), yang mana, bisa membuatnya mengeluarkan tenaga hingga 30 daya kuda Sob. Modelnya pun, dibuat lebih kekinian dengan tema bobber yang kental dan gahar. Ya cocok banget lah, udah jadi kayak motor custom gitu ini Jawa Perak. Motor-motor ini baru akan dipasarkan di pasar regional India aja, ya tentu Royal Enfield adalah pesaing utamanya. Masuk Indonesia? Masih jauh masbro, toh variannya aja Cuma 3, kecuali ada yang bawa perorangan ya bisa jadi, hehhe.

Oke deh, nambah lagi nih motor-motor klasik di permotoran dunia. Semoga berguna yah Sob.

UAKAR