Sobat MMBlog sekalian, lagi dan lagi, pembalap Indonesia berhasil mengibarkan merah putih di luar negeri! Kali ini pembalap binaan PT AHM, Gerry Salim telah mengukir prestasi gemilang di ajang ATC atau Asia Talent Cup! Waahh, semoga aja ke depannya makin banyak pembalap-pembalap Indonesia yang bisa menjadi juara dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, sukses teruuss!
Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Gerry Salim mengibarkan bendera Merah Putih di kancah balap internasional Asia Talent Cup (ATC) seri keempat di sirkuit Motegi, Jepang setelah berhasil menduduki podium ketiga kejuaraan ini, pada akhir pekan lalu (10/10).
Pebalap Gerry Salim memulai jalannya balapan race-1 seri keempat ATC di sirkuit Motegi, Jepang (10/10) pada posisi start ke-10. Sesaat setelah balapan berlangsung, Gerry Salim lansung melesat ke posisi 7 dan terus naik ke posisi 6 pada satu lap berikutnya.
ATC seri Motegi yang sebelumnya direncanakan sebanyak 15 lap terpaksa dikurangi menjadi 10 lap karena adanya insiden kecelakaan pada kualifikasi Moto2 yang mengakibatkan beberapa jadwal balap mundur. Pengurangan jumlah lap ini mengharuskan Gerry Salim mengerahkan segenap kemampuannya sejak awal balapan dikarenakan jumlah lap yang terbatas.
Kepiawaan balap putra bangsa binaan AHM ini kembali teruji pada 5 lap terakhir balapan. Gerry Salim mempersembahkan pertarungan yang sengit menyalip pebalap-pebalap lain di depannya hingga berhasil menyentuh garis finish pada urutan ke-3 dengan catatan waktu 20:47.054.
Dengan diukirnya prestasi membanggakan ini, bendera Merah Putih telah berkibar 3 kali sepanjang penyelenggaraan Asia Talent Cup yang digelar dalam rangkaian Grand Prix MotoGP. Sebelumnya, Gerry Salim naik podium pada ATC seri Thailand yang berlangsung di sirkuit Buriram, dan pe balap binaan AHM lain yang berhasil naik podium di ajang balap ini adalah Andi Farid Izdihar di sirkuit Losail, Qatar.
Sementara itu, pada balap ATC seri Motegi ini pebalap binaan AHM lainnya, Andi Farid Izdihar yang memulai balapan race-1 dari posisi ke-3 mengakhiri balapan di posisi ke-7 dengan catatan waktu 20:47.519.
Keesokan harinya di tempat yang sama (11/10), kedua pebalap muda ini menjalani race-2 ATC seri Motegi ini. Andi Farid Izdihar mengawali lomba sangat baik dengan berhasil memimpin balapan sejak lap pertama. Bahkan pada saat memasuki lap ke-9, Andi mampu membuat selisih waktu sampai 5 detik dengan pebalap di belakangnya. Namun sayang memasuki 4 lap terakhir Andi yang hampir saja mengulang prestasinya di seri Qatar tersebut mengalami insiden. Meskipun kurang beruntung, Andi terus berusaha dan mampu meneruskan lomba untuk finsih di posisi 10. Sedangkan Gerry Salim memasuki garis finish pada posisi ke-8.
Melalui pencapaian ini, klasemen sementara ATC mencatatkan Gerry Salim pada posisi ke-5 melalui perolehan 102 poin. Sementara itu. Andi Farid Izdihar berada pada posisi ke-7 dengan perolehan 84 poin.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan ketekunan pebalap binaan AHM dan timnya dalam mengasah kemampuan balapnya.
“Kami bangga dapat kembali mempersembahkan pengibaran Merah Putih di ajang balap bergengsi ini. Hal ini semakin membuktikan bahwa pebalap Indonesia memiliki kompetensi untuk bersaing bersama pebalap-pebalap berbakat negara lain. Kami akan terus mendukung pencapaian prestasi putra-putra bangsa ini.”
ATC merupakan ajang balap bergengsi yang digagas Dorna Sports selaku penyelenggara balap tingkat dunia MotoGP untuk mencari pebalap-pebalap muda berbakat dari Asia. Tahun ini, ATC diikuti oleh 22 pebalap dari 7 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Japan, Thailand, China, Australia and Filipina. Tahun ini, ATC diselenggarakan di Sirkuit Chang (Thailand), Sirkuit Losail (Qatar), Sirkuit Zhuhai (China), Sirkuit Motegi (Jepang), dan Sirkuit Sepang (Malaysia).
Pada ajang ATC ini, setiap pebalap menggunakan motor sport berspesifikasi Moto3, Honda NSF 250R. Pada setiap event balap ATC akan digelar 2 kali balapan sebelum akhirnya setiap pebalap mengumpulkan akumulasi poin untuk menentukan posisi klasemen tertinggi hingga akhir seri.