Sobat MMBlog sekalian, bahas motor alias bahas besi melulu lama-lama panas juga yak, hehe. nah, kali ini MMBlog mau cerita pengalaman MMBlog jalan-jalan ke Pulau Kemaro yang terletak di tengah-tengah sungai Musi, Palembang. MMBlog kesini bareng sama Lek Irfan Pertamax, Mas Heri Setiawan, Mas Didik, dan Pak Nyoman dari HC3 PT Astra Honda Motor, dan agenda ke pulau Kemaro ini adalah salah satu rangkaian kegiatan ketika MMBlog meliput Safety Riding Kontes, artikel liputannya ada linknya yah Sob di bawah, silahkan dibaca 😀 .
How To Get There!
MMBlog lupa harus ke pelabuhan apa namanya tuh ya, yang jelas gak jauh deh dari pusat Kota, apa riverside, hmmm. Tempatnya juga bagus, udah moderen, walaupun di beberapa titik lagi kena renovasi gitu Sob. nah, dari pelabuhan yang letaknya dipinggir sungai Musi itu, kita kudu nyewa kapal/perahu untuk bisa sampai ke Pulau Kemaro Sob. perjalanan ke Pulau Kemaro memakan waktu hampir satu jam kayaknya yah, tapi MMBlog ngerasa pulangnya lebih cepat. Ternyata eh ternyata, perjalanan menuju pulau Kemaro itu melawan arus sungai Sob, dan pas balik, ngikutin arus sungai, pantes! Terombang-ambing di perahu kecil gitu lumayan juga yah, hihi 😆
Baca Juga : Honda CB500F Jadi Motor Demo Safety Riding Honda
Pulau Yang Adem
Akhirnya MMBlog dan temen-temen sampe juga disana, Alhamdulillah, setelah berpanas-panas ria di Kota Palembang, Pulau Kemaro ternyata menawarkan udara yang relatif lebih sejuk! Ya gimana enggak sejuk, dikelilingi oleh air, terus juga ada banyak sekali pepohonan yang besar dan rindang. Pulau ini juga nampak sangat bersahabat Sob, ada beberapa tempat ibadah untuk Bangsa Tionghoa, dan juga ada apa tuh ya namanya, Pagoda kali yah, tinggi dan indah banget! Unik juga karena, pulau ini jadi terlihat lebih berwarna, kontras dengan warna hijau daun para laskar pelindung bumi dan pagoda-pagoda yang berwarna merah! MMBlog disini kebanyakan ngambil foto Sob, jadi gak terlalu banyak ke foto deh, nasib potogreper 🙁 .
Baca Juga : Adakan Kompetisi Safety Riding, AHM komit sama Aman Berkendara!
Legenda Tan Bun An dan Siti Fatimah
Dulu waktu masih kecil, MMBlog pernah di ceritain sama Nyai mengenai cerita rakyat yang beredar di Palembang. Kisah seorang pasangan/suami istri yang mendapatkan hadiah dari orang tua lelaki yang tinggal di Cina, beberapa gentong yang isinya emas, tapi karena takut kena bajak laut, akhirnya emas itu ditaro bareng sama tauco Sob. nah, pas ke Pulau Kemaro ternyata ada tulisan mengenai legenda tersebut, temen-temen bisa baca mengenai ceritanya. Beda dengan cerita Nyai, cerita yang ditulis sama pemerintah, isi gentong-gentong itu ternyata emasnya dibarengin sama Sawi-Sawi Asin, yang sekarang terkenal dengan istilah kimchi!
Liputan MMBlog akan Lomba Safety Riding PT AHM di Palembang, Nyooss!
Mana yang benar gak jadi soal Sob, yang jelas, hikmah dari ceritanya adalah jangan terlalu cepat deh mengambil asumsi dan kesimpulan, apalagi sampai kebawa emosi ketika menghadapi masalah! Lihat dulu dari berbagai sudut panjang hingga akhirnya kita bisa mengetahui kebenarannya secara holistic, terintegrasi, dan komprehensif! Kalau kebawa emosi kayak Tan Buk An, sayang aje itu gentong isi emas dibuang ke sungai karena dikira isinya cuman sayuran 🙁 .
Kalau Ke Palembang, Sayang Kalau Gak Kesini
Bener deh Sob, kalau ke Palembang, sayang aja kayaknya kalau gak kesini, memang iconnya Palembang adalah Jembatan Ampera, tapi sedimen yang ada di tengah-tengah sungai Musi, hingga dibangun hingga cantik begini adalah sebuah karya yang menarik! Udah gitu juga pas MMBlog kesana emang lagi sepi, jadi pulau berasa milik Pribadi, ditambah lagi minum air kelapa, wuiihh nikmat banget Sob!
Oke deh, kalau ada yang pengen ditanyain atau ada yang kurang, temen-temen bisa tanya MMBlog di kolom komentar aja yaah 😀 . semoga bisa menambah referensi tempat liburan temen-temen semua.
[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Semoga berguna dan Salam.
[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]
nggih
oke mbah
Belum pernah ke sini, kapan-kapan harus ke sini niih, keren ya tempat nya..
http://www.lexyleksono.com/2015/09/12/riding-ke-pantai-tanjung-pasir/
baiklah om