Test Ride Dan Review Suzuki Address, Jadi Begini Toh Skutik Global, Nyamannya Ituloh!

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Sobat MMBlog sekalian, via artikel ini MMBlog bakal bercerita dan ngasih review akan test ride matik anyar dari Suzuki Indonesia, Suzuki Address. Bagi MMBlog pribadi, test ride Address adalah test ride yang menarik, kenapa? Soalnya ini adalah motor yang diproduksi di Tambun Bekasi, buatan Suzuki Indomobil Sales yang mana ini motor di ekspor ke beberapa negara, macam Jepang, Australia, dan Eropa. Wah, bener-bener produk global nih! Selain itu juga berkesan banget karena, ini adalah pertama kalinya MMBlog diundang oleh PT Suzuki Indomobil Sales untuk test ride motornya bersama dengan awak media, Alhamdulillah.

Cerita Dulu………..

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Test Ride address ini adalah sebuah test ride yang dilakukan di dalam kota. Rutenya adalah dari Suzuki Sunter, dan finish di Rolling Stone Cafe, Kemang. MMBlog tiba di Sunter jam 8 lewat. Bawa Spin Babeh, langsung ketemu sama Mas Ghani. Sempet bilang ke beliau “biasanya saya kesini buat servis mas, tapi sekarang karena undangan test ride, xixixi”, Mas Ghani mah senyum-senyum cool aja 😛 .

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Kebetulan, MMBlog udah familiar banget sama Suzuki Sunter, terlihat ada beberapa moge nongkrong disana dan bikin ngiler. Oke lah langsung ke atas aja buat sarapan. Celingak-celinguk, nyari blogger lain, MMBlog hanya menemukan wajah yang familiar banget, yap Wak Haji Taufik nih. gak lama abis makan, langsung ada briefing teknis test ride dan rute. Sampe akhirnya mau test ride, MMBlog masih celingak-celinguk, seriusan ini bloggernya hanya dua?? MMBlog dan TMCBlog?? Terharuuuu 🙂 makasih banyak Suzuki Indonesia 😀 .

Baca Juga : Nih Ergonomi Suzuki Address, nyaman banget SOB!

Riding Quality & Performa

Di Artikel sebelumnya, MMBlog udah bahas mengenai ergonominya, temen-temen langsung aja klik link di atas kalau penasaran. Jadi langsung aja gimana sih Suzuki Address kalau di bawa Jalan? Oke, masukin kunci ke lubang kunci, puter ke posisi ON (kalau diputar poll ke kiri buat buka bagasi) stater, dan breemm..breemm, terdengar suara halus dari ujung mufflernya, beneran lembut banget euy suaranya. Coba blayer-blayer dikit, wah throttlenya lumayan responsif, dan ringan. Begitu juga dengan tuas-tuas remnya. Oke deh setelah bendera start dikibarkan oleh Pak Yohan, langsung bejek lebih dalam throttlenya, eeeeehh, gak perlu rpm terlalu tinggi udah ngacir nih.. Addresspun melaju.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Buat MMBlog pribadi yang udah sering riding pake Scoopy dan Spin, riding dengan address yang timbul pertama kali di benak adalah “ini matik kok empuk bener yak”. Yap, begitulah adanya temen-temen, motornya itu lembut, nyaman, dan empuk. Hampir-hampir sama lah sama matik-matik kebanyakan, tapi rasa nyamannya itu beda, suspensinya bener-bener soft. Udah gitu, pas riding bareng sama address, gak kayak riding sama matik 110 CC yang kebanyakan dimensinya rada kecil. Address ini agak besar, tapi gak sebesar wantufaif. “ooh, jadi begini toh riding dengan matik global, nyaman, rileks bener yak”. Oia, catetan menarik nih, ini motor getarannya minim loh temen-temen, sempat dijelaskan bahwa Suzuki menggunakan mounting yang khusus buat address ini, jadi getaran bener-bener minim banget. MMBlog coba blayer gas tanpa sarung tangan pas dipanasin, emang gak kerasa ditangan geternya.

Oke deh, saatnya ngomongin performa. Setelah dikasih tahu kalau test ride sekaligus sama lomba irit, ya MMBlog bawanya alon-alon masbro, wkwkwk . tenaganya ya khas matik 110 CC deh yang linear aja kalau gasnya di urut perlahan. Melaju dengan santai seiring dengan aliaran angin . naahh, tapi itu semua MMBlog lakonin pas sebelum sampe di titik kumpul pertama di Cupa Coffe Jatinegara. Sebelumnya sebenernya sih MMBlog udah tau itu tempat nongkrong posisinya dimana, yaitu di sebrang Rumah Sakit Premier, tapi karena ikut aja sama Brother Inazuma Rider yang bantu ngawal, akhirnya MMBlog rada nyasar, wkwkwk. ya iya, malah ke jalur sebelah kiri, jadi besebrangan sama cupacafe 😆 . udeh dah, pasrah aja, langsung muter lewat belakang RS Premier, tembus di pasar jembatan item, terus langsung nyebrang ke kanan ke cupacafe . wak haji udeh cengar-cengir aje disono.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Setelah merasa udah pasti kalah dalam lomba irit-iritan, akhirnya ya sudahlah, di etape kedua test ride rute Jatinegara – Kemang, dibeberapa jalan MMBlog sempet coba betot gasnya. Sebenernya rada jengah juga pas kena macet di MT Haryono yang pas jalanan puter balik terowongan cawang cikoko. Selap-selip, lepas dari macet, langsung betot gas, dan whuussss… wuih, lumayan juga nih tenaganyaaa. Memang feel hentakan badan masih berasa lebih smooth ketimbang inertia yang diberikan oleh hentakan Spin 125, tapi kecepatan 60 km/jam-70km/jam on speedo dapat dikail tanpa kesulitan sama sekali.

Di jalanan Gatot Subroto, MMBlog sempet membukukan kecepatan hingga 85 km/jam on speedo, dengan sedikit ngambil jarak dari rombongan. Motor tetap berasa stabil, walaupun angin udah lumayan kenceng nerpa helm. Oia, gasnya juga masih banyak, MMBlog rasa top speed bisa deh masuk 100-110 km/jam on speedo. Lanjut geber lagi pas di fly-over Tendean, nanjak juga tetep eces masbro, asal dari bawah udah ambil ancang-ancang! Gimana pas di jalan dua arah tepatnya jalan kecil Bangka-Kemang? Untuk nyusul kendaraan di depan juga gampang dilakukan, lagi-lagi bejek aja gasnya, lumayan ngaciiirrr! Kesimpulan untuk performanya, lebih dari cukup untuk berkomuter dan berkendara di dalam kota!

Handling dan Suspensi

Ini juga menarik untuk dibahas, suspensi Address ini seperti yang udah MMBlog highlight di awal artikel, mengesankan karena soft banget, walhasil berasa nyaman. Beberapa jalanan keriting khas ibukota, berhasil dilalui hanya dengan suara dep..dep..dep aja, gak ada suara “GLAK” kayak suara meja kebanting, smooth banget deh pokoknya. Dibawa nikung hiperbolik dengan kecepatan sedang juga antep aja. Dibawa zig-zig juga nurut banget, malah cenderung lemes, xixixi. Beda sama Spin yang rada kaku bin stiff. Address ini beneran jinak, gampang banget dibawanya, pindah jalur mendadak? Gampang dilakuinnya masbro. Sela-selip di macet? Nah, namanya matik ya jagonya deeeh

Pengereman

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Buat MMBlog pribadi, pengereman Address ini termasuk ke kategori tingkat pengereman yang biasa saja. Ya bisa dikatakan cukup ajalah. Untuk ngerem hanya dengan mengandalkan rem depan, jarak yang diperlukan untuk berhenti total lumayan jauh, respon deselerasi motor tidak cepat. Namun apabila mengerem dengan komposisi rem depan 50% dan rem belakang 50%, mengerem dengan Address juga bakal berasa smooth. Untuk riding dengan Address, MMBlog lebih merekomendasikan untuk melakukan pengereman berencana saja. Mau ditingkatkan performa rem-nya? MMBlog yakin bisa laahhh 😀 .

Akomodasi & Fitur

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Sebagai matik entry level, Suzuki Address menawarkan beberapa fitur yang menarik. Diantaranya adalah bagasi yang muatannya hingga 20 liter. Sebelumnya MMBlog bingung juga, mau naro dimana tas kamera SLR Eiger. Coba lihat bagasinya, dan coba taro itu tas, ealah gak taunya muat. Udah gitu masih ada space juga buat nyelipin dompet dan bisa juga buat nyelipin kain-kain macem camois. Didepannya juga ada dua rak yang bisa naro botol air mineral, ada juga cantolan atau hook yang bisa ngangkut barang yang diletakkan di kantong plastik kresek. Address juga udah dikasih parking lock, jadi aman kalau parkir dipermukaan yang gak datar. Oia, tapi sayang gak ada fitur side stand switch yang bekerja mematikan mesin ketika standar di gunakan. Ya semua ada kurang ada lebihnya lah yaaa 🙂 .

Kesimpulan

Dari hasil test ride yang MMBlog lakukan, MMBlog dapat menarik kesimpulan bahwa Address adalah skutik yang pas dan nyaman banget untuk dijadikan partner temen-temen berkomuter ria di jalanan kota/urban riding yang sarat dengan kemacetan. Motor ini gak terlalu tinggi, juga gak terlalu pendek. Dimensinya pas untuk segala ukuran tubuh. Performanya juga udah cukup banget, dibawa pelan asyik, dibawa agak kenceng juga siap. Yang menjadi sorotan bagi MMBlog pribadi adalah pengeremannya, untuk yang udah biasa riding pake motor sport yang remnya pakem dan demen late braking, ngerem bareng Address bakalan butuh penyesuaian. Butuh pengereman berencana, karena kayaknya memang ini motor mau di desain sebagai motor matik yang nyaman, bahkan ngeremnya pun harus smooth. Last, dengan banderol Rp. 13.890.000,- Address adalah matik yang value for money, terlebih ini motor adalah motor yang populasinya bakal ada banyak di dunia.

Oke deh, semoga berguna yaa. Kalau mau ada yang kurang jelas, layangkan aja di kolom komentar 😀

 [/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]