Sobat MMBlog sekalian, sudah beberapa kali MMBlog bikin artikel mengenai peluang dan kemungkinan-kemungkinan apabila motor retro diproduksi lokal dan kemudian dijual di tanah air. Artikel-artikel itu mungkin memang hanya analisa tanpa ada pengamatan dan penelitian mendalam. Namun, setelah acara HBD kemarin, MMBlog semakin yakin kalau motor retro sebetulnya beneran punya potensi besar, dan bisa masif secara penjualan! Kenapa bisa begitu? Lanjuutt.
Waktu event HBD Kemarin, MMBlog dikejutkan oleh kuantitas motor-motor retro, seperti caferacer, japstyle, brat-style yang hadir di lokasi. “eh buseett, banyak bener ini motor jadul!”. Dari awal perjalanan, hingga sampai di venue, dimana mata melihat gerombolan motor, pasti ada beberapa unit motor jadul/retro tersebut. Malah ada segerombolan motor retro dalam jumlah yang banyak berdatangan! Kebanyakan sih bentuknya kayak Honda CB series, tapi gak sedikit juga yang modelnya seperti Honda Dream, terutama tangkinya itu.
Dari sini MMBlog bisa mengambil hipotesis bahwa motor-motor retro memang punya penggemar fanatis! Udah gitu, rasa brotherhood mereka tampaknya juga sangat tinggi. Rasa guyub, adalah rasa yang terasa ketika melihat teman-teman retro bikers bercengkrama dan bersosialisasi. Nah, inilah titik terkuat dari motor retro yang sebenernya punya potensi besar jika dikembangkan, kekuatan komunitas!
Motor retro, saat ini hanya Kawasaki aja yang main. Itupun seperti penggembira aja, soalnya Sang Estrella dibanderol lumayan mahal temen-temen, 60 jutaan. Menurut MMBlog pribadi, yang punya potensi di segmen ini adalah ya itu, AHM dengan mesin Honda Tiger 200CC-nya. Dengan penyempurnaan seperti dikasih injeksi, dan dibuat dengan desain retro seperti CB223, MMBlog yakin ini motor bakalan punya daya tarik atau bike appeal yang luar biasa.
Gak percaya?? Monggolah AHM majang unit CB223 di sebuah pameran otomotif (sepeda motor) berskala besar. Kasih teaser yang beraroma nostalgia, pajang motornya di tempat yang strategis, boleh didudukin, terus tungguin deh gimana responnya. Yakin, pasti banyak yang ngerubungin, ngelus-ngelus dan nunggangin, dan yakin juga pasti banyak yang nanyain harganya, kapan rilisnya, dll. Dengan catatan, harus diproduksi lokal loh ya, kalau diimpor utuh from Japan mah tetep aja susah euy. Masalahnya positioning motor retro itu ada di tengah-tengah, motornya harus punya gengsi, tapi juga dapat diandalkan. Kelewat mahal jadi bikin bingung, kelewat murah jadi terkesan murahan (tapi gak tau juga sih).
Oke deh, kita nantikan aja ya temen-temen. Matik retro Scoopy udah ada, tinggal sport retronya aja nih. Booming-booming daaaah.
makanya Kawasaki berani dengan estrela…
R25 VS Ninja RR…
http://ardiantoyugo.com/2014/12/01/video-adu-drag-yamaha-r25-vs-ninja-150rr/
MOSOK
udah banyak yg keracunan kok
http://sijidewe.com/2014/12/01/modifikasi-honda-cbr150r-pasang-lampu-led-di-speedometer-old-cbr150r/
visit sijidewe[dot]com
ooh ngono toh mas..
tutup lensa oy
Iye, ini gw mau kopdar ama Amos
Estrella bidikannya kelas mid-high ya mas?
Asal – Usul Nama Ferboes Richardson…!!! – http://wp.me/p3RQvE-34s
thundy ente gituin aja lek biar greget :v
wah kayaknya banyak nih artikel HBD, istiqamah bener2 nih
Mengintip booth HBD 2014
http://kobayogas.com/2014/12/01/honda-bikers-day-2014-ada-booth-apa-saja-sih-disana/
eh lupa bukan post moge malah komen 😆
juooss lek..retro memang bikin ngiler..
http://autoblastz.com/2014/12/01/hotmodif-decal-design-honda-mogeh-rc213v-s-rossi-repsol-motogp/
Aku juga pengen nih motor retro, asal nggak terlalu mahal aja
========
Pasukan Moge Honda Meluncur Semester I 2015, Harga Rp 200 Jutaan http://klxadventure.com/2014/12/01/honda-luncurkan-4-moge-atau-lebih-tahun-depan-harga-rp-200-jutaan/
Alhamdullillah ada blogger yang perhatian ama motor retro nuhun kang.
Punya mu to
Generasi babeh2 lagi ya? 😀
Tapi keren mas
http://komatkamitblog.wordpress.com/2014/12/01/bocor-alus-mx-king-udah-nangkring-di-pabrik-yamaha/
Padahal animo banyak
Di kelas matic Honda kan udah ada Scoopy. Nah kenapa honda gak buat di sport klasik 150cc??! Mesin bisa ngambil dari verza yg karakternya Torqi. CB blar-blar atau CB jadi-jadian kan identik dengan torsi meledak-ledak. Model klasiknya ambil dari perpaduan CB 125 & CB 200. Pasang harga tak lebih dari 20jt. Mantep bener dah Honda klo iya begini..
wah jossss artikelnya. observasi langsung. mudahan ahm denger. saya juga suka model retro. suka. karena simpel. berqibawa, kadang kesannya mewah. dan nyaman dikendarai ya. ayo ahm bikin. saya rela,lego my vixion 🙂
mas itu motor retro yang datang ke HBD kalo motor CB125/100 yakin deh STNK tidak sesuai dengan kapasitas mesin yang diusung,karena u know, CB retro mayoritas sudah ganti mesin GLPro/Tiger
ngarep SR400 murah…or back to RD series…