Geliat Kawasaki Di Segmen Niche, Vulcan 650, Dibuat Untuk mengganggu CTX700N!

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Sobat MMBlog sekalian, strategi marketing itu ada berbagai macem. Tentu segmen/target/positioningnya macem-macem. Ada yang persaingannya ketat, ada juga yang persaingannya longgar. Contoh, kalau di tanah air, persaingan di segmen skutik dan sport 150 CC yang ketat banget, 250 udah mulai ikutan sengit, tapi moge ya masih longgar-longgar aja. Kemudian, setelah membaca artikel Mas IWB yang ini, ternyata baru nyadar MMBlog bahwa Kehadiran Vulcan S, ternyata sedikit banyak sepertinya ingin mengganggu Honda CTX700N!

Sebelumnya, MMBlog belum ngeh-ngeh amat sama CTX700N. Selain motornya gak dijual di Indonesia, ini motor juga kayaknya gak keliwat populer. Awalnya MMBlog kira, mesin dari ini motor adalah V-Engine, njebule ternyata inline, dan posisi mesinnya lumayan rebah. Yap, kayak posisi mesin BMW K1300R gitu deh. Ini motor juga secara desain sebenernya naked-bike banget. Tapi sama Honda worldwide dibikin jadi cruiser yang identik dengan posisi riding yang tegap/rileks, dan kaki yang selonjoran.

Kiri Vulcan, Kana CTX, Hmmmmm

Di Web Honda Europe-pun ini motor gak dipasarin. Yap, hanya ada di Amerika aja, dan Kawasaki Vulcan S juga dipasarin di Amerika. So, emang kayaknya udah klop banget kalau Kawasaki pengen ikutan eksis dan nempil di segmen cruiser mid level. Inilah strategy unik dari Kawasaki, ketika segmen yang lain semakin berdarah-darah, clattered, dan segudang rintangan lainnya, Kawasaki mencoba untuk main di segmen yang lebih niche. Toh, sama aja kok kalau perkara untung mah. itu juga yang dilakonin sama KMI, maen di matik entry level? bunuh diri kang maaaaaassssss. Main di sport 150?? kalau kalah kenceng ya modyaaarrrr . Salah satunya ya itu, main di 250 CC, dan main di trail, serta main moge. kudu cerdik!

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Kalau dari segi desain, IMHO. Rasa cruiser terasa lebih kental di Vulcan S ketimbang di CTX700N. Vulcan masih lebih beraroma klasik futuristik. Sedangkan CTX700N lebih kepada naked cruiser kontemporer. Menurut MMBlog sih, CTX700N bakalan SIP banget kalau aja dipasang pake lampu bulat aja. Oia, varian CTX700 ini ternyata ada tiga, NC700, CTX700 dan CTX700N. yang NC700 tipenya kayaknya CB500X gitu yang jadi crossover, sedangkan CTX700N ya itu tadi, motor cruiser naked, sedangkan CTX700 motor cruiser dengan fairing. Mesinnya menarik nih, bakalan lebih nampol dari mesin Cb500 series yang satu platform alias sama-sama inline, karena 700 CC, rebah banget pula. Hmm, coba dibawa nih sama AHM, kayaknya juoozzz!

Hayah, lagi-lagi MMBlog ngebahas moge yang kagak dijual di Indonesia, wkwkwk . gak papa lah ya, yang penting Insya Allah bermanfaat. Lagipula Vulcan S kayaknya lagi disiapin bener nih sama KMI. Yang kayaknya juga ER6n update juga lagi disiapin #simerahgimana??? hiks, hehehe.

semoga berguna ya :)[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]