Yamaha XJ6, Ini Moge Sebenernya Menarik Untuk Pasar Indonesia!

Sobat MMBlog sekalian, pada acara test ride Yamaha R25 bersama dengan para indener dan temen-temen blogger, YIMM sebagai penyelenggara ternyata juga mengundang pemilik sepeda motor CBU Yamaha. Ada beberapa belas motor yang dateng, dan yang mendominasi adalah Yamaha R6, kemudian jumlah kedua ditempati oleh Yamaha T-Max. Nah, MMBlog pernah ngebaca di artikelnya Mas Irfan Lutfhie jagoan Pertamax7, ada sebuah statement dari Petinggi Yamaha bahwa Yamaha R25 adalah sebuah batu loncatan sebelum memiliki R6, Hmm, apa gak jauh tuh loncatnya? R25 yang ergonominya bersahabat langsung ke R6 yang ergonominya tengkurep?

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Sebenernya sih kalau aja YIMM mau sedikit ngelirik motor-motor Yamaha yang ada di negara tetangga, ada satu varian motor yang MMBlog rasa sangat cocok untuk penjenjangan dari motor sport cc kecil ke motor besar. Motor itu adalah Yamaha XJ6 series. Motor empat silinder segaris yang punya varian fairing dan naked ini MMBlog rasa paling pas menjadi batu loncatan setelah R25. Kenapa gak MT-07 atau MT-09? Menurut MMBlog pribadi kurang cocok, soalnya silindernya kalah banyak euy sama XJ6 series 😆 . bahkan sepertinya di negara-negara eropa yang menjual XJ6, XJ6 sendiri juga diperuntukkan bagi rider yang baru memiliki sim menengah dan ingin merasakan sensasi berkendara dengan motor besar

Ngomongin XJ6, motor ini adalah motor yang lumayan laris di amerika latin, australia, dan beberapa negara eropa. Di asia, khususnya malaysia, motor ini bahkan di CKD oleh Yamaha honleon, yang versi fairingnya saja tapi (diversion). Tipe naked disebut XJ6N dan yang fairing disebut XJ6 Diversion. MMBlog juga pernah kok bikin artikel komparasi fisik, power, dan fiturnya, dan memang, motor ini secara dimensi cukup mungil juga temen-temen (silahkan klik untuk artikelnya). MMBlog rasa, motor ini pas sebagai penjenjangan dari R25 ke moge karena tenaganya yang masih rada-rada bersahabat dan juga ergonominya yang juga masih oke untuk harian. Yamaha R6, tenaganya aja udah 120 HP lebih, ergonomi tengkurep, wuih untuk rider advance banget ini mah, hehe. Ya advance skillnya advance juga duitnya 😆

Tapi, motor ini juga akan susah untuk menjalankan tugasnya apabila harga yang ditag di motor ini juga tetep mahal. 180-200 jutaan? Kemahalan euy, kalau menurut MMBlog yang pas adalah 140-150 juta, syukur bisa lebih murah lagi. Terus gimana bisa murah? kan ada ppnbm? Nah, coba untuk merakit dan melokalkan beberapa part moge ini di plant Yamaha yang ada Indonesia. Honleon aja bisa kok ngerakit ini motor di malaysia, apalagi YIMM yang tagline semakin di depan-nya ada di lengan wearpack Lorenzo dan Rossi, yakin pasti bisa kalau mau mah

Tapi, jika sudah dirakit atau diproduksi di dalam negeri, otomatis ini motor gak bisa ikut-ikutan eksis di grup cbu mark of origin , tapi tetep, biar gak ikut di grup CBU, suara dzing..dzing dan bentuknya yang kekar bakalan tetap menarik perhatian. Apalagi untuk memperkuat image sport, makin cocok dan pas banget daaah, IMHO 😀 . Oia, ini motor di Yamaha Europe aksesoris resminya juga buanyak banget loh, standar tengahnya aja ada, muantaapppp..!!!

Oke deh teman-teman, ini sih Cuma artikel modus bin ngarepnya MMBlog aja, hehe. Semoga berguna ya 😀

*ini motor pernah ada yang jual loh di FJB Kaskus, tapi pas ada yang nanya apa harganya beda tipis sama ER6n, sellernya bilang harganya jauuuuhhhh brooo

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]