Sobat MMBlog sekalian, setelah kemarin merilis mengenai review tampilan dan fitur Honda Vario 110 Fi secara umum, kali ini MMBlog akan membahas mengenai bagaimana ergonomi, performa, handling, dan pengeremannya. Oke lanjuuttt.
Ergonomi
Untuk kategori matic 110 CC, Vario 110 Fi bisa dibilang matic yang nyaman dan pas untuk postur kebanyakan rider di tanah air. Buat referensi, MMblog yang punya tinggi 167 dan berat 70 Kg ini dapat menapakkan kedua telapak kaki dengan sempurna, malah nekuk banget! Wah, kalau pendek gini gawat dong sama polisi tidur? eits tenang dulu, biarpun joknya pendek, tapi jarak terendah ke tanahnya cukup tinggi lho, yaitu 14 cm, ER6n aja hanya 13 cm, aman daaaah.
Duduk di joknya, Hmm empuk nih. Coba ngeraih setang yang ujungnya sudah dipasang balancer, rileks. Tapi kalau duduknya dibagian depan jok, dengkul MM mentok ke rak/dak atasnya, karena bagian atasnya daknya itu emang agak sempit, mau gak mau agak duduk ke belakang deeeh 😀 . coba ngelihat kedepan dan lihat spidonya, hmm, mudah dipantau nih, gak perlu nundukin kepala kalau mau lihat spido. Lirik-liris spion, ya spion sejuta motor Honda, yang pasti jelas banget buat ngelihat belakang, wong MMblog pernah beli buat dipasang di Thunder 250, xixixi 😆 . Kesimpulan dari ergonominya, nyaman dan friendly buat mayoritas rider Indonesia, buat short trip atau commuter gak capeklah. Apalagi buat perempuan, motor ini cocok deeeh, enteng juga soalnya.
Performa
Sepertinya seperti biasa, MMBlog pakai riding gear official yaitu jaket RS-Taichi RSJ240 Exceed Mesh Jacket, Glove Fox Bomber (beli karena keracunan Om Kobay ), Sepatu TCX X-Ville, dan Helm KYT-DJ Maru Lawas (Si Nolan gak bawa, takut makan tempat di mobil jemputan). Seperti yang udah dijelasin di artikel sebelumnya, MMBlog test di kloter pertama karena udah ready pake jaket dan sarung tangan, hehe. Pilih Vario warna item (kayaknya item doang yang ada buat test ride) MM langsung puter kunci kontak ke posisi “ON”, tekan tuas rem dan stater! Breemmm…!! suara garing langsung keluar dari ujung mufflernya. Coba gas sedikit, eh gak taunya bisa langsung jalan gak nunggu RPM-nya agak tinggi, baguslah gak banyak energy-loss-nya.
[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Sambil nunggu aba-aba, MMblog coba sesuaikan posisi spion dulu, padahal mah gak liat spion juga, udah refleks. Sampai akhirnya ada aba-aba akhirnya MMBlog bejek aja langung throttlenya, dan Whiiirrrrrrr, motorpun ngacir. Nah, tarikan atau akselerasi Vario Fi ini gak terlalu berbeda kalau dibandingin sama Scoopy karbu yang MMBlog punya. Tenaganya mirip-mirip, gak mengintimidasi, dan betul-betul dapat diprediksi. Dibadan, efek inertia tidak terlalu terasa, ya karena akselerasinya linear. Sekali lagi MMBlog nyatakan bahwa performa begini betul-betul pas dengan positioningnya sebagai family scooter yang mana siapapun (asal udah punya SIM dan cukup umur) pasti dapat riding dengannya.
Handling
Ngomongin handling, MMBlog sepertinya kudu ngasih empat jempol nih! Kenapa? Soalnya matic ini enak bener daaah diajak belok. Diajak rebahpun manut aja, gak ada gejala ngebuang, tetep antep. Apalagi MMblog udah biasa bawa matik kayak Scoopy dan Spin 125 (yang ini hendlingnya agak berat) jadi nekak-nekuk setangnya asli asyik banget. Kelokan-kelokan yang patah, dan langsung ketemu kelokan lagi dapat dengan mudah dilahap dan efforless, gak usah terlalu rempong miring badan, apalagi sampai knee-down , ini motor nurut-nurut dan antep aja!
Pengereman
Yang ini juga menarik! Jujur aja, MMBlog baru pertama kali jajal matik Honda ber-Combi-brake, hehehe. Buat late braking, oke banget loh! Apalagi kalau dua-duanya dibejek barengan. Jari kita gak usah ngotot, motor udah berhenti sesuai dengan prediksi. Bahkan ketika tuas rem belakang yang dibejek sendirian aja, motor udah berdelerasi dengan mantap! Keren! Karena MMBlog juga pakai glove Fox Bomber yang diujung jari telunjuk dan tengahnya ada semacam lapisan anti slip, hal ini bikin ngerem makin percaya diri.
Kesimpulan
Oke, saatnya menarik kesimpulan. Setelah mereview fisik dan bagaimana feel ridingnya, MMBlog bisa bilang bahwa Vario 110 Fi adalah skutik yang sangat reliable sebagai kendaraan operasional dalam kota, NAMUN skutik ini juga keren untuk gaya-gaya-an! Ditinjau dari segi kenyamanan dan segala sesuatu yang mensupport performanya, motor ini sangat menarik untuk digunakan. Ditinjau dari sudut pandang fitur dan tampilan, motor ini bener-bener punya “value” tersendiri. Wah, strategy yang briliant dilakonin sama AHM nih 😀 . Dengan Harga 15 jutaan MM rasa kalau ada yang bilang operpret sih asli kelewatan, mending beli Honda Win taun 98 aje sono dah, murah noh 2 jutaan, wakakakak .
Oke deh Sobat MMBlog, semoga berguna yaaa. Kalau mau ada yang ditanyakan, monggo dishare di kolom komentar. Nanti MMBlog juga mau bikin artikel kupas tuntas fitur-fiturnya sih.
Special Thanks to : Om Kobay (kobayogas.com) buat foto-fotonya 😀
Untuk Review fisik dan fiturnya, monggo di-klik
[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]
syarat metik… kudu nyaman
http://78deka.wordpress.com/2014/03/31/hrc-pengembangan-rcv1000r-nanti-saja/
kuduna itumah
irit pastinya
pastinya mas
[…] ← Hari Ini Kumpul Blogger, Kunjungan Ke Warehouse AHM Di Jatake, Test Ride Dua Motor, dan Jadi Fotografer Cabutan! Asyik Banget! Test Ride Honda Vario 110 Fi, Nyaman Dan Lincah! → […]
Mantap
http://warungasep.wordpress.com/2014/03/31/video-tvc-iklan-kawasaki-bajaj-pulsar-200ns-di-tv-indonesia/
Mirip beat 😀
http://fachruldeanca.wordpress.com/2014/03/31/cuma-opini-strategi-yang-serba-salah-r15-vixion/
Testride brutaalll…. podho berantakan segitiga orangenya hahahahah
http://rideralam.com/2014/03/31/dipepet-orang-tanpa-sadar-motor-dan-stnk-lenyap-modus-hipnotis/
Ada bandingannya sama yg Vario 125 ga selain mesin dan harga?
Mampir om
http://firmanmotorblog.wordpress.com/2014/03/31/ngebut-itu-lebih-aman-hindari-blindspot-mobil-dan-kekesalan-pengemudi-mobil/
Om MM, Joknya dibandingkan dgn xride lebih empuk mana om?
lebih empuk x-ride masbro, vario gak terlalu empuk, motornya udah pendek, kalo keempukan ntar malah amblas kayaknya. tapi masih oke
worthy to buy nih kayaknya
yg duduk2 pake kaos biru itu bloger2 yg mau test ride jg om..byk amat
http://masshar2000.com/2014/03/31/motogp-olah-raga-keras-daftar-kecelakaan-mematikan-motogp/
bukan mas, itu peserta safety riding dari sebuah perusahaan
aihhh…..aku malah gak ikut . . . .
pdhal ahm jatake deket sama kontrakanku . . .
numpang njemur mas broo . .
http://arrayprojects.wordpress.com/2014/03/31/lupakan-sejenak-motormu-ingatlah-kendaraan-ini/
pengen ikut mas 😀
—————————————–
Concept Sport Yamaha Ke SuperMoto
http://rpmsuper.wordpress.com/2014/03/30/modifikasi-motor-sport-yamaha-ke-supermoto/
bisa di bilang nih motor luxury beat 😀
http://zulari58.wordpress.com/2014/03/31/test-drive-daihatsu-teriossuv-kompak-yang-lincah/
indent satu ahh 😀
langsung brooo, xixixixi 😀
Joss, sepertinya mesin 110cc nyamannya buat solo riding. Kalo boncengan agak gimana gitu (bejek gas lebih kayanya.
Baca2 dari blogger yg ngetest – jarang yg ngetes mbonceng ya?
http://cahyadip.wordpress.com
ada kok yang mbonceng mas, tapi mungkin gak ditulis reviewnya
Ouh sip sip
Ane besok mau beli ini. Makasih reviewnya gan.
mas bro, ane beli vario ini dan bsok juli da 2 taun usianya. baru 10rb km sih. sring dpake jkt-bndg jg sih. kmrn ane service motor di ahass, ditawarin infus injektor hrga 35rb. apa ini betul dr honda ahm nya ato inisiatif dealernya??? dealer cibubur, ga jauh dr pasar cibubur. oiy, krn bsok2 mo dbawa mudik kbndng, service skalian ganti busi, oli mesin spx2, oli gardan, filter udara, setel komstir, plus nyoba infus injektor. total 270rb. setelah service, motor sih performanya mirip ky baru lagi. Oiy, rpm dspeedometernya ga jalan, d cek kabel ga putus, dlepas kabelnya, dputar pake tangan rpm jalan lgi. kata mekaniknya suruh ganti kabel ja, krn sudah aus bagian bawah kabel deket roda katanya. tp batal sy gnti, jarang liat rpm jg sih..hehe yg pnting indikator bensin hidup…
makasih sblmnya…