Test dan Review Piaggio Primavera, Motornya Cantik, Performanya Ciamik. (Part 1)

31

Image

Sobat MM sekalian, malam sabtu kemarin seperti yang udah ceritakan di sini dan di mari, MM akhirnya sempet ngejajal Primavera. Jujur aja nih, bayangan MM bawa matik Piaggio akan sama aja kayak bawa matik-matik Jepang. Apalagi MM udah punya pengalaman tiga tahun riding dengan Honda Scoopy, di pikiran MM “Piece Of Cake lah bawa scooter” (belagu). Tapi gak taunya bawa Piaggio itu lebih menantang daripada bawa CBR600RR, kenapa bisa gitu? Oke lanjuut, kita bahas secara komprehensif ya mulai dari tampilannya, ergonominya, performa, handling, dan pengeremannya. Artikel ini MM partisi jadi dua ya Sobat MM, tapi MM rilis berbarengan, jadi gak perlu nunggu-nunggu besok buat baca artikel sekuelnya. Oia, Primavera ini adalah milik Blogger Sahabat MM, Om Kobayogas!

Tampilan dan fitur

Image

Tampilan Primavera itu kayak gadis remaja yang sekel, montok, ya kalau orang betawi bilang “botoh bin demplon!”. Selain, emang fisiknya yang lucu, menggemaskan, motor ini juga kinclong dan bening. Hal ini menurut MM di sebabkan karena mayoritas dari motor skuter itu kan body, ada banyak body yang bidang. Nah, sobat MM tau sendirilah gimana kualitas dan finishing produk-produk eropa. Rapi (sejauh yang MM lihat pas malam itu ya) dan catnya juga bagus. Bentuknya lebih cute dibanding dengan primavera lawas, ya kudu gitulah, beda zaman juga kudu bedain dikit bentuknya. Spion chromenya yang bulat juga rapi (kalau murah bisa nih buat Thunder 250, hehe), dan di ujungnya dikasih karet yang penempatannya presisi dengan body. Lampu depannya bulat besar dengan bohlam H4 yang teraaaanngg banget, seterang lampu Thunder 250 euy.Lihat ke belakang, ada handgrip yang ergonomis untuk digenggam dan di bawahnya terdapat stop lamp yang retro khas vespa banget.

Image

Untuk pengamannya, skuter ini sudah menggunakan piranti immobilizer, mantap! Udah gitu skuter ini sudah di lengkapi dengan DRL (Day Running Light) atau lampu LED yang selalu nyala ketika motor dalam kondisi on atau hidup. Kalau kata soulmate MM sih, bentuk depan plus DRLnya mirip sama bagian bawah ikan pari 😀 , tapi manteplah motor 150 CC udah pake DRL. Udah gitu, petunjuk bahan bakar sama tripnya dikemas di LCD digital dengan backlight biru  yang mungil dan informatif serta mudah dipantau. Gak percuma deh ngemaharin motor ini 30 jutaan!

Tapi ada yang kurang nih menurut MM, daknya itu ada kisi-kisi/list yang bisa menampung air, soalnya waktu riding, MM ngeliat ke dak-nya ada genangan air. Ya kudu rajin-rajin deh ngelap begitu kena ujan.

Ergonomi

ImageBegitu MM duduki joknya, wuaaa, tinggi juga yaa. MM yang punya tinggi 167 cm dan berat badan 70 Kg jinjit euy, dan lumayan ngebalet. Joknya lebar dan empuk, nyaman, tapi MM ngerasa berkendara dengan motor yang tinggi. Coba meraih stangnya, hmm, rileks juga, santai. Mau tangan agak ke depan, tinggal duduk agak ke belakang, kalau duduknya agak di depan, ya agak deket dengan badan. Handrip nya berbahan karet yang lunaakkk, dan diameternya menurut MM agak lebih besar sedikit dari handgrip skutik jepang, jadi berasa lebih mantap menggenggam dan memutar throttlenya. Posisi kaki juga bisa disesuaikan, jika pengen santai banget, lagi-lagi, tinggal duduk agak dibelakang, jadi bisa agak selonjoran. Kalau duduk agak depan, ya jadi sigap walaupun rasa santainya lebih mendominasi (namanya juga naek Vespa!). inti dari ergonominya adalah betul-betul skuter abiisss 😀 .

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Image
JInjit euy

Oke, Langsung cek ke part 2nya Sobat MM : KLIK

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

31 COMMENTS

    • hihi, sama-sama Om Kobay, ya ampuun, lupa di pingback, bentar tak pingback ke artikel 35 km bersama azzuro ya om kobay. wahahahaha, gimana yah, masih terus menggalau nih :mrgreen:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here