Masbro sekalian, sebenernya MM udah baca tabloid edisi ini dari minggu lalu, tapi entah kenapa baru kepikiran buat di sharing sekarang. Tau deh tuh nanti ada kabar apaan lagi di Motorplus, biasanya tukang koran langganan MM nganter ini tabloid hari selasa menjelang maghrib nanti masbro. Oke deh, MM sharing ya datanya, anyway mungkin udah ada juga kayaknya di otomotifnet, tapi gak ada ruginya lah ya sharing lagi, hehe, repost berarti.
Handling
disebutkan bahwa ninja rr mono memiliki kemampuan bergerak lebih lincah dari Ninja 250 Fi masbro, apalagi kalau diajak liak-liu dikemacetan. Hal ini mungkin disebabkan karena perbedaan bobot, Ninja Mono bobotnya 151 Kg sedangkan Ninja 250 Fi bobotnya 172 Kg. Handling ini juga dipengaruhi oleh suspensi, suspensi ninja 250 Fi lebih lembut ketimbang RR mono, jadi Ninja RR mono sangat cepat keluar masuk tikungan, gak butuh banyak koreksi!
Ergonomi
Dengan posisi setang yang lebih menunduk dan power bawah yang lebih besar, membuat NInja Mono sedikit kurang nyaman ketimbah Ninja 250 Fi. Ninja 250 Fi posisi badan lebih tegak, dan power bawahnya halus, jadi membuat ridernya merasa lebih nyaman baut riding diperkotaan. Lanjut ulasan di majalah, Ninja RR mono sangat track oriented, dan ahli ngelibas tikungan, sedangkan Ninja 250 Fi lebih cocok untuk riding di perkotaan ataupun riding touring keluar kota. Tapi menurut MM pribadi sih ya, kalau mau pake Ninja RR mono buat hari-hari juga oke, MM liat sekarang banyak kok rider ninja 250 fi yang setangnya juga dibuat nunduk abis, hehe. jadi ya perbanyak fitness aja deh.
Performa (Akselerasi)
Ninja RR Mono Ninja 250 Fi
0 – 60 Km/Jam 2,37 detik 3.08 detik
0 – 100 meter 5,53 detik 6,27 detik
0 – 201 meter 8,00 detik 9,74 detik
top speed 156 km/jam 165 km/jam
Fuel Consumtion 32km/liter 27km/liter
Dari data yang ada, kelihatan banget ya kalau akselerasi Ninja Mono sangat responsif di puteran bawah, ngaciir euy. Ini apa kabar ya kalau pake paket bore-up yang sampai 330 CC?? . Terus konsumsi BBMnya, jelaslah masbro, kalau jomblo kan lebih irit yak, hhihihi, dibandingkan dengan yang udah gandengan, pasti lebih banyak maunya :D. Top speed juga, ya beda 10 Km/jam emang mau kemana juga? MM bawa ER6n aja banter-banter dalam kota cuma 100 Kpj, itupun paling lama juga cuma dua detik.
Data Dyno
Horse power Torsi
Ninja Mono 26,24 Hp/10.200 Rpm 21,42 Nm/8.032 Rpm
Ninja Fi 28,9 Hp/11.445 Rpm 18,44Nm/10.339 Rpm
Ini juga jelas jadinya, satu silinder emang nampol banget torsinya. Buat ngelibas tanjakan dan boncengan pasti gak ngeden sama sekali. Tapi emang kalau dua silinder, menang di kitiran atas ya masbro. Nafas lebih panjang, cocok dah buat touring.
Baiklah masbro, kayaknya ini aja yang bisa MM sharing dari tabloid motorplus edisi lalu. semoga menginspirasi ya. Btw, MM langganan motorplus udah dari 12 tahun lalu loh, xixixi. lama juga yak. Oia, test rider majalah itu pada jago-jago ya bawa motornya, MM aja susah bener mau wheelie, itu mereka di foto kayaknya gampang bener, hehe.
joss
jooosssss
sippp..
🙂
http://hulssay.com/2014/03/03/seksualitas-pria-vs-perempuan-part-2/
ssiipppp
beda dikit aja
tipiisss
MM MotorMas heheheh
pilih yg gesit
cuussss
siiipp lah….
http://nivikoko.wordpress.com/2014/03/03/test-ride-vario-techno-2011-sang-bongsor-nan-nyaman/
itu sbnernya saya yg ngajari mereka wheelie om, haha
torsi nya mantap