Masbro sekalian, setelah mambahas mengenai berbagai fitur, impresi fisik, dan juga performanya, kali ini MM mau ngebahas mengenai bagaimana apabila fisik Inazuma jika dibandingkan dengan pendahulunya yaitu Suzuki Thunder 250. Sama-sama 250 CC, sama-sama buatan Suzuki, tapi beda di jumlah silinder, terus bagaimana dengan perbedaan fisiknya? Apakah ada perbedaan dimensi yang signifikan? Oke, lanjuut masbro.
[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Secara menyeluruh, tampilan Inazuma dan Thunder 250 memiliki garis/stream yang mirip-mirip. Hanya karena Inazuma lebih ingin tampil moderen, oleh karena itu headlamp, stoplamp, dan lekuk bodynya dibuat lebih dinamis (walau tetap banyak yang bilang kuno), berbeda dengan Thunder 250 yang serba membulat. Dilihat dari sisi dimensi, jelas Inazuma terlihat lebih besar dari Thunder 250, hal ini disebabkan karena Inazuma memang lebih panjang, lebih lebar, serta dimensi mesin yang juga lebih lebar (mungkin karena dua silindernya). Kesan lebar Inazuma menurut MM didapat karena adanya shroud serta bentuk body belakang yang melebar, dan juga bentuk sepakbor yang juga besar serta lebaaarr, sedangkan Thunder 250 tampil dengan desain yang minimalis dan sederhana. Padahal jika membandingan dimensi Thunder 250 dengan Scorpio, Thunder terlihat lebih montok, tetapi begitu dibandingkan dengan Inazuma Thunder 250 menjadi lebih ramping.
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Melirik ke area kemudi, jelas sekali perbedaan sepeda motor yang memang beda zaman kelahirannya. Thunder 250 tampil sederhana dengan hanya menampilkan speedometer dan tachometer yang bentuknya membulat, udah gitu indikator bensin aja gak ada, dipadu dengan setang pipa chrome membuat tampilannya jadi retro abisss. Sedangkan Inazuma dashboardnya menampilkan kesan moderen minimalis yang informatif, yang mana ada perpaduan antara unsur analog dan unsur digital. Setang jepit yang digunakan membuat tampilan sporty walau pada kenyataannya posisi ridingnya touring banget.
Walau secara dimensi Inazuma lebih besar dari Thunder 250, ternyata volume tangki bensin Thunder 250 lebih banyak menampung bensin ketimbang Inazuma. Tangki bensin Thunder 250 dapat menampung hingga 15 liter bahan bakar, sedangkan Inazuma hanya mampu menampung 13,3 liter bahan bakar. Akan lebih baik apabila tangki Inazuma dibuat lebih besar agar dapat menampung bahan bakar lebih banyak, karena positioning motor ini kan sebagai motor touring, IMHO.
Terakhir jika MM menarik intisari dari perbandingan fisiknya, ya jelas bahwa secara model, kedua motor ini berbeda karena perbedaan waktu serta zaman kelahirannya. Thunder 250 lahir pada tahun 1999 yang mana model begini sudah dibilang keren dan moderen, sedangkan Inazuma lahir pada tahun 2010 keatas dengan desain yang lebih dinamis. Begitu juga dengan ukurannya, Thunder 250 terlihat lebih kecil dibandingkan dengan Inazuma, karena menurut MM pribadi lagi, motor-motor zaman sekarang ingin sekali menampilkan image motor besar, oleh karenanya biarpun cc-ya tidak begitu besar,tapi fisiknya relatif besar.
Oke deh masbro, semoga bermanfaat ya.
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]
pertamax
http://nivikoko.wordpress.com/2014/03/06/aplikasi-sticker-hitam-bermotif-bridgestone-pada-veleg-nvl-makin-gagah-dan-berkarakter/
motor gede cuman minim peminat… what about them?
http://nivikoko.wordpress.com/2014/03/06/review-celana-pendek-nike-adem-dan-berasa-semeriwing-euyyy/
hmmmmm
Duhh..bs2 kepatil neh ma inazuma!lol
😆
hmm.. suzuki..
hmmmm
menyimak kaka..
🙂
http://www.hulssay.com
monggo
Ane vote Inazuma..
#eh.. ini voting bukan yah??
hihihihihi
wihh kalah tuh bang jumi ame bang guntur… bang guntur dobel diskbrake-nya… hehe
wahahaha, ada bang jo mampir
weleh thundernya udah pake 2 cakram depan edaaaaaaaaannnnnnnnnnnnn
mantaapp
Inazuma sekseh,thunder bahenol…mantap 😀
http://warungasep.wordpress.com/2014/03/06/perbedaan-nama-sparepart-motor-menurut-montir-bengkel-jalanan/
joosss
gambar atas kebayang induk gajah lagi nyuruh2 anaknya terus jalan
hahaham bener tuh mas
cakep . . .
ini duet antara si klasik & sang modern . . .
http://arrayprojects.wordpress.com/2014/03/07/hennessey-venom-gt-berhasil-kalahkan-bugatti-veyron/
jooss
Liat desainya. Inazuma itu di ccontek mentah2 sama nvl. Dari headlamp sampe belakang, hanya aja belakangnya di buat mirip ninin, tangkinya di buat mirip cbr
oh gitu yak bro, baru tau ane
bujuk nyontek NVL, design inazuma aja dari tahun 2008-2009 udah nongol di internet, tp karena suzuki kena dampak krisis 2008 akhirnya nehh motor batal diproduksi + GSXR125 kala itu
harap maklum bro,dia taunya cuman motor pikson n promega doang….
wih sama-sama bisa di buat knalpot ganda itu lek
bener banget lek
udah mampir lom yah… lupa
http://kobayogas.com/2014/03/06/merinding-series-hiiiii-rombongan-motor-diganggu-pocong-dan-kuntilanak/
belom om kobay
Cakram kanannya gak fungsi..
kosmetik doang bang aguy, hehe
ane piliih si inah aja bang…
http://bintangjati.com/2014/03/07/nasib-yamaha-mio/
siippp
ho’oh memang lebih gede inazuma,tapi kalo boleh milih ya si thunder saja,btw volume tanki thnder memang paling banyak dibanding sport yang laen,
yup, iya bro
Vote inazuma, dibanding n250, ninja 250rr, cbr, z250.
Tiap kali ane k bengkel suzuki, selalu aja ane mandang2in inazuma sama skywave 250 yg ada d dealer 3s cibubur…..
dicibubur di bengkel mana mas? ada bengkel gede ya?
nyimak mas bro 😀 http://cicakkreatip.com/2014/03/07/bahaya-atau-tidak-fitur-charging-hp-di-suprax-125-pgm-fi/
inggih mas
Keduanya motor dengan desain LAKI banget. Kekar dan gagah 😀
joooooosssssssssssssss
baru tau klo thunder 250 bentuknya kaya gitu 😀
rpmsuper.wordpress.com/2014/03/07/sensasi-berkendara-new-vixion-lightning
hehe, ya gitu mas 😆
😀
inazuma = booty 😀
joooooooosssssssss
menyimak saja
http://krisnajati9.blogspot.com/2014/03/waspada-modus-kejahatan-add-pin-bb.html
monggoooo
kedua-duanya keren 🙂
Joss
My old one and the new one, T250 motor kenangan, peninggalan alm bapak, warna hitam, velg udah di ganti pake punya GSX 400 impulse warna gold, knalpot dibuat kanan kiri sama alm bapak, klo dijalan orang pada ngeliatin wehehehehe bangga deh sama neeh motor, dan harga part yg maknyoss harganya hehehe, spion aja sepasang kena sejuta yg ori, tiba tiba ada yg mau 16jt yasudah dijual, buat DP inazuma hitam 😀
Haha, iya bro, thunderku juga pernah ditawar 16, tapi karena sayang gak dilepas deh
hehehehe dideket rumah kebetulan ada pabrik suzuki, untuk bagian mesin mobil, nah klo pagi sering liat ada pegawainya yg naik T250, nah simotor tuh keren bgt bro…wehhhh klo liat bikin saya mupeng hehehehe
masih gambot inazuma ternyata walaupun cuma 2 silinder
Iya lek
Itu doble cakram,tapi kok cuma sebelah yg ada kalipernya?apa mata ane yg salah bro?
mata ente bener bro, itu kosmetik aja
thunder mirip tosa 3 roda ya?