Sobat MMBlog sekalian, kalau temen-temen rider, bikers, anak motor, atau apalah namanya, yang penting seneng riding atau berkendara sepeda motor. Pasti ada suatu atau sebuah momen di mana ketika riding, hal itu bikin kita bener-bener happy, damai, dan seneng. Hati bener-bener berasa plong. Nah, di sini MMBlog baru nemuin dimana MMBlog happy naik motor, dan hal itu MMBlog dapetin waktu MMBlog riding menggunakan motor retro Royal Enfield beberapa waktu lalu.
Sobat MMBlog sekalian, ngegosip di pagi dan berharap tentu oke-oke aja lah ya, hehehe. Nah, setelah beberapa hari yang lalu, jagad sosial media dan internet sempat dibikin heboh sama perkenalan Yamaha akan Yamaha Lexi 125 yang luber fitur ini, MMBlog jadi mikir, sebenernya Suzuki juga bisa lho bikin matik 125 CC dengan desain maxi scooter. Toh, di Eropa sana, udah ada kan Suzuki Burgman 125, Nah ini! Gimana kalau diproduksi di Indonesia aja?
Sobat MMBlog sekalian, pasca mengganti ban Mas Mul lawas (Battlax BT023) dengan menggunakan Battlax T30 Evo, asli dah, MMBlog bawaannya jadi pengen riding melulu. Pertama karena penasaran sama performa bannya, kedua karena emang motor jadi tambah enak dibawanya! Asli, gripnya gurih banget Sob! MMBlog udah riding kurang lebih 500 kilometer dengan ban ini, kondisinya pun beraneka ragam. Macet, jalanan kering, high speed, twisty road, terus gimana?
Sobat MMBlog sekalian, akhirnya yang menunggu waktu hadir juga. Suzuki GSX-R150 Key Shutter, alias Non Keyless telah resmi dirilis oleh PT SIS Sob. Motor ini dijual lebih murah dari varian Suzuki GSX-R150 standar keyless ignition, lebih murah 1 juta rupiah, yakni 28,9 juta. Tetep lho, ini motor tetep menjadi sportbike paling ekonomis dengan performa paling heboh di kelasnya! Temen-temen tentunya udah bisa mendapatkan unit ini di dealer Suzuki terdekat!
Sobat MMBlog sekalian, gak disangka, secara tenang tapi terang-terangan, PT YIMM, memberikan kejutan untuk biker Indonesia hari ini. Seolah-olah, segmen maxi scooter yang mereka kuasai enggak mau diganggu gugat, Yamaha per hari ini, memperkenalkan, inget, baru memperkenalkan ya, belum melaunching atau menjual, sebuah “Maxi Scooter” entry level yang bernama Yamaha Lexi 125! Ini motor, adalah calon bike of the year 2018, peluncuran yang tepat di awal tahun, trend maxi scooter yang lagi IN, plus ini motor entry level yang harusnya punya harga miring, COCOK!
Sobat MMBlog sekalian, kalau temen-temen suka mampir ke grup facebook jual beli moge, temen-temen bakalan sering banget ngelihat postingan “WTB, Dicari, Dibeli, Moge, dengan dana 20-30-40-50-60-70-80 juta”. Itu sering banget dipost di grup jual beli moge. Kalau MMBlog telusurin sih, kayaknya gak sampai ada yang beli beneran, abis banyak yang nawarin tapi gak ada respon, wkwkwk. Terus, yang post juga kebanyak bocah alay, kalau lihat profil-nya, misal kerjaan, kerja di PT Aku Bersama The’Coinx, apalah, dll, wkwkwk. Pernah ada bocah ngepost, nulis mau moge sport dengan budget 80 juta, praktis, banyak yang nawarin dong.
Sobat MMBlog sekalian, sebuah brand, terlebih brand sepeda motor, akan lebih dikenal secara baik dan positif apabila ada segelontor produk yang dipasarkan. Di Indonesia, salah satu ATPM yang paling banyak line-up sepeda motornya adalah PT Astra Honda Motor. PT AHM bisa dibilang punya buanyak banget macam motor Sob! Bisa dibilang, sekarang variannya lengkap, yang belum tinggal motor retro aja, dan itupun tampaknya AKAN. Tapi, untuk menaikkan brand image, gak melulu kudu banyak produk, sebenernya cukup dengan Iconic Produk, brand itu bisa moncor dan dikenal. Suzuki, yang tahun ini akan banyak kejutan, sebenernya punya iconic produk yang dahsyat, ini di antaranya:
Sobat MMBlog sekalian, salah satu motor favorit MMBlog, Suzuki GSX-R150 tampaknya dalam waktu dekat akan ada sub-variannya. Seperti yang udah temen-temen ketahui, kalau Suzuki GSX-R150 saat ini adalah motor sport satu-satunya yang menggunakan keyless. Bisa dikatakan sebagai motor sport yang punya value segudang dan powerfull! Nah, Subvarian itu nampaknya akan ada sepeda motor Suzuki GSX-R150 yang Non Keyless Sob, tuh fotonya udah mulai bocor.
Sobat MMBlog sekalian, tahun 2017 silam, bisa dibilang sebagai tahun kebangkitan Suzuki Indonesia. Suzuki GSX 150, bisa dibilang memang sebagai sebuah motor ikonik Suzuki yang bisa membawa nama Suzuki bergaung ketika tahun 1990-an silam. Motor bisa dibilang punya indent yang mengular, sebuah titik tolak yang menurut MMBlog sangat pas dan luar biasa. Nah, dari informasi resmi yang MMBlog terima, di tahun 2018 ini, Suzuki akan menghadirkan produk baru, program penjualan, pelayanan aftersales, serta aksi sosial yang selalu konsisten!
Suzuki IGNIS adalah mobil yang punya tampilan instrumen analog, dengan pencahayaan yang bisa disesuaikan dengan kondisi pencahayaan sekitar. Terlihat lengkap semuanya Sob. Konsumsi bbm rata-rata, 1:14 km, udah kayak Mas Mul, wakakakak 
. diriving di perkotaan atau luar kota macam jakarta terus puncak pakai IGNIS bener-bener bisa dibilang ENAK dan PAS! Ini sebabnya Sob.
Sobat MMBlog sekalian, beberapa waktu yang lalu, MMBlog udah pernah mention di akun sosial media MMBlog kalau MMBlog saat ini telah menggunakan kendaraan roda empat untuk kendaraan sehari-hari. Suzuki IGNIS, mobil itulah yang mencuri perhatian MMBlog Sob. Demen sama dimensinya yang mungil, tapi berdesain unik serta lain daripada yang lain. Ditambah lagi harganya yang luar biasa value, bikin ini mobil bener-bener tampil gemilang di mata MMBlog yang saat ini udah punya buntut dan kesian bener kalau di ajang ngegas motoran, wkwkwk. Nah, di artikel ini, MMBlog mau sharing dan cerita pengalaman MMBlog riding, eh driving dengan menggunakan Suzuki IGNIS, lanjut!
Sobat MMBlog sekalian, melihat raport dari motor sport 250 CC di tahun 2017, bisa dibilang memang, trend motor sport 250 CC saat ini sudah mulai menurun signifikan. Berbeda dengan atmosfer sport 250 CC 3-4 tahun lalu yang pasarnya bisa sentuh 6000-an unit selama 1 bulan. Saat ini, di total semuanya pun, motor sport hanya bisa terjual hampir 2000 unit perbulannya, nyata, penurunannya drastis, terus, kenapa hal ini bisa terjadi, MMBlog punya beberapa analisa.
Sobat MMBlog sekalian, selama berkendara dengan Mas Mul, gak sedikit MMBlog merasa baper dengan komentar di dunia nyata dan dunia maya yang bilang, “Desainnya India banget ya”. Gaya baper MMBlog tentu MMBlog ikutan dengan meng-iyakan biar cepet. Hal ini, gak lain gak bukan, disebabkan oleh model half-fairingnya yang identik dengan Bajaj Pulsar 220. Nah, emangnya, motor half-fairing itu desain ala India atau sebenernya ala Eropa atau Amerika?
Sobat MMBlog sekalian, mohon maaf banget, hari ini mungkin temen-temen ngebuang waktu dan kuota ketika mampir ke blog sederhana, malah hanya ada layar putih dengan tulisan kecil-kecil bahasa inggris yang bukan gaya bahasa MMBlog banget. Yups, per hari ini, kandang MMBlog lagi main tenis aka perawatan, huehehehe. Ya, namanya kandang, pasti ada aja bau pesingnya, jamurnya, keraknya, dan lain-lain yang bikin enggak enak untuk dikunjungin, walhasil, kudu main tenis aka maintenance deh, hehe. Sekarang, kandang sederhana ini udah bisa temen-temen akses, monggo yang mau browsing cari-cari berita atau review, atau analisa, atau baper, silahkan main-main lagi ke monkeymotoblog.com yah Sob! Mohon maaf sekali lagi atas ketidaknyamanannya yah!
Sobat MMBlog sekalian, salah satu hal atau value menarik dari sebuah motor sport adalah tuas kopling yang ringan. Sekarang, bisa dibilang, hampir semua motor sport, baik itu 150 CC, 250 CC, hingga moge-moge sekalipun, koplingnya pada ringan-ringan. Berbagai fitur diterapkan di sepeda motor mereka, mulai dari lekukan kabel yang sedemikian rupa efisien gesekannya, hingga penggunaan assist dan slipper clutch yang bikin kopling motor 900-1000 CC sekalipun rasanya udah kayak kopling motor 100 CC ringannya, tapi bagaimana jika temen-temen menemui unit sepeda motor bekas, bagus, tapi secara default, motor ini koplingnya keras? Take it or leave it? Kalau MMBlog sih Take it!
