Sudah Sampai ke Konsumen, Yamaha WR155 Memang Terbaik di Kelasnya!

15

Sobat MMBlog sekalian, akhirnya temen-temen indener Yamaha WR155 sudah bisa sumringah dan happy. Karena apa? Yups, karena motor trail terbaru dari Yamaha ini sudah mendarat di rumah calon ridernya masing-masing! Bahkan sahabat blogger, Om Leopold aja sudah wara-wiri menggunakan motor ini Sob, mantap! Yamaha WR155 memang bikin penasaran, wajar, dari speknya, ya inilah trail 150 CC terbaik di kelas!

Yamaha Indonesia nampaknya tahu betul, kalau selera bikers Indonesia itu “ningrat”. Paling enggak mau dikasih motor abal-abal atau motor ala kadarnya. Makin advance, makin keren, makin canggih, makin oke dan makin diterima pasar. Yamaha WR155 adalah trail 150 CC yang menggunakan pendingin cairan atau radiator! Tingkat ke ademan mesin gak perlu disangsikan lagi!

Belum lagi, mesin yang digunakan di Yamaha WR155 adalah mesin 150 CC, VVA, 4 Katup, yang punya ledakan tenaga ngisi di atas, ataupun di bawah! Ini sih asik banget. Buat jalanan off-road atau adventure, tentu torsi bawah akan lebih bermain, tapi untuk di jalan raya, untuk touring, butuh rentang tenaga yang bervariasi, makanya atasnya juga bagus ini karena ada VVA. Belum lagi 6 speed-nya itu, hmm, buat touring, overdrive, tambah iriiit!

Stylingpun oke punya. Gak nanggung trailnya! Malah sekilas, ini motor udah kayak Yamaha YZ, alias motor Special Engine-nya Yamaha yang kesohor kemana-mana. Warna biru paling atraktif sih, tapi warna hitamnya juga sangar. Ngomongin fiturnya gimana? Ini motor mantap, suspensi depannya menggunakan suspensi berdiameter 41 mm, dengan panjang 89,91 cm! WOW, ini sih segala bentuk kondisi jalan siap di lewatin dengan stabil dan antep!

Belum lagi kapasitas tangki, sampai ke 8,1 liter! Wih, dengan kondisi full tank, kalau aja konsumsi bensinnya bisa satu liter untuk 45 Km, maka Yamaha WR155 bisa menempuh jarak 364,5 Kilometer sekali jalan, jauh juga! Kalau untuk off road juga jadi lebih enak nih, gak pusing mikirin bensin! Belum lagi, instrumennya juga lengkap banget, sampai takometer/rpm, gear indicator, semuanya ada! Dengan harga 36,9 Juta, tentu ini pilihan yang value dan OKE!

Oke Sob, sobat MMBlog yang udah inden dan WR-nya sampai kerumah, boleh nih ngacung, hehehe. Oke deh, sekian, terima kasih, dan semoga kepengen ya!

instagram

Villa Kanaya

15 COMMENTS

  1. CRF 150 sudah USD, gold pula. Lebih kinclonk. Lebih eyecatching brayyy….
    Diparkir depan warung ja jadi centre of interest. Biker n konsumen cerdas pasti tahu mana yang value
    Camkanlahhh sobs sekalian…….!!!

    • Biker dan konsumen cerdas pasti tahu yg value, ya itu adalah wr155.. Kalau biker dan konsumen dikasih tahu dan dibisik2 merk, ya beda lagi..

    • Heh bocah goblog….ente pikir usd itu heavy duty apa gimana. Usd itu banyak kekurangannya apa lagi di medan lumpur,koral,hutan dll itu sangat rawan tersangkut dan mengakibatkan ass tergores. Toh juga sama saja usd tapi di tutup cover plastik ya sama saja mudah rusak. Lebih heavy duty itu shock teleskopik bro di medan apapun aman. Dan teleskopik pun kalau minyak dan per balance sangatlah enak sekali. Usd cuma menang tampang doang,sudah banyak noh kawan yang shock usd baru buat off road sekali dua kali langsing bocor (biaya mahal pula)

    • Sekali lagi Camkanlahhh…… Ntho…
      Gentho.. Gentholettt sampeyan…….
      Usd gold is all about appearance n look.
      Ain’t no duty uttered. Never talk about its duty…… Nobody….

    • @Smart (yg dr komennya mungkin ga se”smart” nama nya, ehm…): ente pikir motor trail cuma buat tampang/di pajang aje..? trail ya slayak nya utk di pakai trabass, bukan cuma utk menang di pajang,, ane komentarin komentar ente ya, bukan motor nya.. ane pribadi utk trabas msh lbh yakin n ngerasa aman klo pake teleskopik, sperti nya lbh durable karena as posisi di atas, andai bocor pun ga akan tumpah semua dan resiko ngotori rem yg akan bahaya, karna tau sendiri medan trabasan itu ky gimana…

  2. Om Leopold udah ngetest on road. Tinggal off road nya.
    Mari kita tunggu together gether ( bersama sama)
    Om Leopold tidak dipinjemin dealer. Tapi beli secara indential. Mantab hati tenan rekkk…… Nevertheless doi gak memujimuji. Ahakan tehetapi reviewnya jujur.

  3. Om Leopold pengen alter rear gear. Gigi 1 terlalu lembut caakkk…..Kurang nampold katanya reekkk….Orak isoh njengaaaattt….

  4. Lihat mas Van, sudah hampir rame kan ?? Tuh ada si coromontho (coro gepeng kok monthog..?) Semoga ke depan bisa serame tmc or iwb.
    Salam riderz

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here