Ngakunya FBS, Kenapa Jadi Yamaha XJR400R?

28

Sobat MMBlog sekalian, artikel tentang pengenalan Mas Soleh aka Yamaha XJR400R 2004 ternyata lumayan mendapatkan respon yang oke. Nah, di artikel ini, MMBlog mau coba sharing alasan atau latar belakang MMBlog kenapa kok ngangkat Yamaha XJR400? MMBlog sering bilang kalau MMBlog adalah seorang FBS atau Fans Boy Suzuki, tapi kok malah angkat Yamaha XJR? Yuk simak ceritanya Sob.

Beberapa tahun ke belakang, hari demi hari, riding demi riding, MMBlog seringkali melihat dan mendengar deru empat silinder empat ratus CC yang suaranya amat sangat crispy dan bisa dinikmati. Rasa ingin punya seakan-akan terus membuncah, “wah, kudu hunting nih”! Mas Moel di rumah, aka Yamaha FZ6 Fazer S2 adalah moge 4 silinder full size yang membutuhkan kondisi khusus agar bisa enak dinikmati, 400 CC kayaknya bisa dinikmati kapan aja nih.

Jiwa dan otak MMBlog selalu mengarahkan dan membimbing ke Suzuki GSX 400 Inazuma. Loh? Motor apa itu? Ini adalah varian JDM dari Suzuki GSX 750 Inazuma, kalau temen-temen pernah lihat motor PM atau Dishub yang Suzuki? Ini dia motornya Sob. sebuah motor dengan konsep UJM yang ortodox, desain serba rounded atau membulat, asli ini gue banget! Plus, motor ini juga sesuai sama keinginan saya yang pengen motor empat silinder non radiator (oil cooler), berasa banget lah itu besi dan oli-nya :mrgreen: . aromanya beda kalau ada oli rembes di mesin pas macet 😆 .

Pencarian demi pencarian dilakukan, waduh, ini motor nampaknya langka banget-banget yak. Langka bukan berarti enggak ada, ada yang pernah jual motor ini warna putih di Samarinda, bener-bener demen MMBlog lihatnya, makin susah dicari, makin bingung :mrgreen: . Malah yang versi 1200-nya lebih sering kelihatan di situs atau forum jual beli online. lambat laun, MMBlog mencoba beralih ke Suzuki GSX 400 Impulse, ya pakai radiator sih, tapi desain retronya ABIS banget, suka banget! Ternyata impulse juga relatif langka, sekalinya ada, yang jual pasang harga semaunya, yasudahlah.

Mas, elu kagak lihat superfour Honda? Hmm, gimana ya? super four berasa pasaran, unitnya buanyak banget 😆 , bukan saya kalau demen motor yang pasaran masbro :mrgreen: . lagipula, by design, Superfour terlalu kalem, terlalu humanis, dan unisex. Akhirnya, ingat kalau ada Yamaha XJR 400, dan memang design XJR 400 adalah motor yang maskulin, sporty, dan punya sisi retro yang kental juga kayak GSX 400 series, PLUS Oil Cooler pula, mantap!

Gayung bersambut, ada yang jual Yamaha XJR400R 2004 alias tahun muda dengan harga yang bener-bener OKE, lah, kalau begini masa iya gak diambil masbro? :mrgreen: . fans boy suatu merek itu bukan berarti jadi haters merek lain, IMHO. Nah, itulah alasan MMBlog ambil Yamaha XJR400R, di awali dari pencarian terhadap Suzuki GSX 400 series, saking jarangnya malah ada XJR 400, SIKAT! Moge Suzukinya? Tunggu tanggal mainnya Sob 😎 .

instagram

Villa Kanaya

28 COMMENTS

  1. klo ane mah FB akut khusus klan MX doank. selain itu bebas, skrng mah malah tiap hari naek Beat tp py isteri, sekali² pake RC 200 py ane. klo liat MX d jalan kadang suka kangen pengen punya lg ?.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here