Test Ride dan Review Honda New Supra GTR, Makin Jadi Motor Favorit Saya :D

7

Impresi Kedua

Trek “pasar senggol” di parkiran sirkuit sentul ini adalah trek yang sebenernya lumayan asyik Sob. lap pertama, MMBlog hanya mencoba pelan-pelan dan ngapalin karakter trek. Disini mah beloknya ya kayak belok pake sepedah aja, boro-boro bisa cornering miring-miring, wkwkwk. tapi di lap selanjutnya, saya lebih berani untuk buka gas lebih banyak, dan belok lebih cepat, biar tau karakter handlingnya.

Satu yang bisa saya bilang, motor ini tambah lincah! Karakter suspensi sepertinya berasa lebih lembut, tapi tetap dalam ranah firm. Belok-belok dalam kecepatan tinggi dan tikungan yang sempit praktis menjadi makanan harian Honda New Supra GTR. Ya mungkin jadi gak objektif juga, karena melahap Trek Pantai Selatan Jawa bareng Mas Moel aka Yamaha FZ6 Fazer S2 membutuhkan effort tersendiri, abis itu bawa Honda New Supra GTR jadi berasa amat sangat mudah dan ringan.

Performa pengereman bagaimana? Ini adalah motor baru Sob, MMBlog Cuma bisa bilang cukup aja. Soalnya, perangkat pengereman butuh waktu dan treatment sendiri untuk membuat performa terbaiknya keluar. Kalau di trek begini, biasanya sih MMBlog langsung ninggalin rem belakang, alias gak dipakai lah itu rem belakangnya Sob, wkwkwk. Kesimpulannya, ini akan tetap jadi motor favorit saya Sob, huehehehe.

Lastly, segmen bebek emang lagi turun, MMBlog mengapresiasi geliat PT AHM yang memberikan penyegaran terhadap motor ini. Karena gimanapun juga, pasarnya ya tetep ada, ridernya ada, fansnya ada, at least, Honda New Supra GTR bisa jadi penyegaran tersendiri lah. oke deh Sob, semoga bisa jadi tambahan referensi temen-temen yah! sekian, terima kasih, dan semoga berguna!

Makasih Mas Aripit yang udah bantuin foto.

Contents

instagram

Villa Kanaya

7 COMMENTS

  1. mas vandraaa…bikinin artikel turing ke pangandarannya dong, kaya artikel lawas turing pake thunder 250 via cianjur tembus ke ciwidey, seru bacanya mas, saya sampe keracunan n ngikutin jejak mas vandra lewatin jalur yg sama…

  2. Saya rider supra gtr.. 2,5 tahunan saya pakai untuk komuter harian… Karena penasaran, saya sempetin test ride juga beberapa hari yang lalu di AMC. Komentar saya senada dengan bang Vandra… Sebagai rider Supra GTR, saya tahu persis karakter GTR generasi sbelumnya seperti apa. Dan versi terbaru ini punya feel tenaga yang lebih nonjok di putaran bawah namun tetap smooth di setiap perpindahan gear nya. Suara mesin juga terdengar sedikit lebih lembut. Ada satu hal menarik yang jadi perhatian saya, yaitu part LAT (lifter assay tensioner) yang selama ini bnyak dikeluhkan pengguna karena menjadi biang kerok suara “klotok-klotok”, di versi terbarunya ada perubahan, LAT yang dipakai “bentuknya” mirip seperti LAT pada motor matic honda, tp secara type saya rasa masih menggunakan per pita (CMIIW). Harus dibongkar kalo mau lebih yakin…. Credit for AHM, masih memperhatikan kami para pecinta genre bebek…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here