Yamaha Bronco Kuda Liar Tua Yang Jinak!

4

Sobat MMBlog sekalian, kembali lagi ke artikel motor lawas ala MMBlog. Nah, kali ini, MMBlog akan bahas tentang motor lawas yang asli deh, MMBlog aja baru tahu kalau ada motor ini. Lagi iseng nyari-nyari inspirasi, eh ternyata Mbah Google memberikan opsi untuk meluncur ke sebuah penampakan motor scrambler yang nampak tua tapi gagah, dan namanya pun unik, Yamaha Bronco, atau Yamaha ST225!

Yamaha Bronco (Baca : Brangko), adalah motor scrambler asli pabrikan. Temen-temen bisa lihat, motor ini punya knalpot yang lokasinya tinggi, tapi model motornya bukan motor trail. Kesan retro abis jelas kerasa karena memang attitude motor ini adalah motor retro. Minim panel bady, hanya ada penutup/cover samping. Terus tangki juga bentuknya retro bin klasik banget, enggak terlalu banyak lekuk-lekuk yang nunjukin aura otot atau semacamnya, simpel!

Pertama, kita ngomongin kaki-kaki dulu. suspensi depan dari Yamaha Bronco menggunakan suspensi teleskopik yang panjang. Ban depannya menggunakan ukuran 2,75 dengan ring 19. Suspensi belakangnya, menggunakan suspensi monoshock, dengan swingarm yang dipadu dengan ban ukuran 120/80 ring 18. Lumayang nge-trail juga nih spek kaki-kaki-nya. Rem depan single disc, rem belakang tromol.

Btw, itu spakbor depan minimalis banget yak, auto nyiprat kagak tuh?

Oke, terus mesinnya, Yamaha Bronco menggunakan mesin 225 CC. Tapi kalau dilihat-lihat, kayak enggak mirip ya sama mesin Scorpio. Katanya sih, mesinnya menggunakan mesin Yamaha Serow. Disupport oleh karbu Mikuni BST34, mesin satu silinder, SOHC, pendingin udara ini bisa mengeluarkan tenaga hingga 20 daya kuda. Lumayan banget yak, nampol lah ini. Belum lagi, Yamaha Bronco ternyata dibekali oleh enam tingkat percepatan! Ngibrit! Kapasitas tangki bensinnya enggak terlalu besar, 8,3 liter aja Sob.

Yamaha Bronco adalah scrambler yang unik Sob. motor ini punya ground clearance yang lumayan tinggi hingga 25,5 cm! Hampir setinggi penggaris anak sekolahan loh :mrgreen: . tapi, tinggi joknya bersahabat! Hanya 79,5 cm! Bobot kotornya juga enteng, hanya 123 Kg. Hmm, mungkin karena ini kali ya motor ini dikasih nama Bronco yang artinya “kuda agak liar” atau “kuda yang belum jinak-jinak banget”. Bronco ini adalah kuda yang suka di pakai buat rodeo Sob, dipelihara bisa, tapi ditunggangin belum mau :mrgreen: .

Gimana? Yamaha Bronco? Semoga bisa jadi tambahan referensi, wawasan, dan inspirasi temen-temen yah! ada saran motor lawas lain lagi gak nih buat dibikin artikel? Monggo masbro, taro aja dikolom komentar, nanti MMBlog informasikan lebih dalam.

instagram

Villa Kanaya

4 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here