Test Ride dan Review Honda ADV 150, Lihat, Rasakan, Bawa Pulang!

7

Sobat MMBlog sekalian, Honda ADV 150. Gila, gak ada abisnya bahas motor ini. Motor ini jadi trending di mana-mana. Nada apresiatif dan nada sumbing jelas bertebaran. Bahkan, di IG MMBlog yang followers nya 5K aja, foto motor ini impresinya sampai 200.000! luar biasa. Nah, ngomongin Honda ADV 150, kurang lengkap kayaknya kalau kita enggak bahas impresi test ride-nya, oke, kita lanjut lagi yuk.

Ngomongin ergonomi, temen-temen bisa baca artikel MMBlog di SINI, udah jelas banget lah. Intinya, ini motor relatif nyaman dengan bumbu sigap, tapi punya legroom yang gak seleluasa maxy scooter pada umumnya. Untuk rider 167 kayak MMBlog dan terbiasa menghandle motor dengan bobot plus minus 200 Kg, tentu gak jadi masalah, tapi kalau gak biasa, ya sedikit keder, karena kudu jinjit, tapi okelah.

Baiklah, nyalain mesin setelah memutar knop ignitionnya (keyless). Wah, suaranya halus juga ini. Dentuman satu silinder menyapa dengan ramah dari knalpot OEM yang bentuknya keren terserbut. Coba sedikit pelitir gas, wah, kok gak ada getarnya? Gokil, alus banget! Sedikit pelintiran, Honda ADV 150 udah maju perlahan, gak ada gerungan hingga 4000 rpm motor baru jalan, colek dikit aja, jalan Sob. Gejala gredek? Nothing, gak ada blass!

Oke, genggam setang dengan mantap, taruh jari di tuas rem, MMBlog langsung mendapatkan chemistry bersama motor ini. Dirumah MMBlog punya Hayate dan Burgman, jadi berkendara dengan matic, bukan perkara yang canggung. Oke, giliran pun menyapa, dan MMBlog langsung puntir gasnya lebih dalam, dan WAH!

Respon mesin Honda ADV 150 ternyata luar biasa halus, mesin motor bener-bener gak ada getarnya! Lajunya pun smooth, bukan lemot ya. Kalau temen-temen bandingkan dengan vario dan PCX, malah berasa lebih nampol vario atau PCX di awalnya. Honda ADV 150 tenaganya linear, tidak intimidatif, tapi kalau dirasain, power delivery-nya terus ngasih traksi ke roda belakang tanpa jeda. Mesin yang baik, untuk rider yang baik, mungkin itu yang cocok. Hmm, bisa jadi juga, top speednya bagus, apa daya, di trek test ride, maksimal 60 km/jam aja udah bahagia Sob. Dibanding N-Max gimana? Sejauh perasaan dan pengalaman MMBlog, mesin N-Max masih menjadi mesin matik 150 CC dengan tenaga dan akselerasi terbaik, VVA yang ngehentak di rpm ke-sekian, bikin motor terus menerus membelah angin.

Honda ADV 150 ini punya keunggulan yang super dan hebat di sektor kontrol dan handling. Ketika MMBlog jajalin, MMBlog kayak gak merasakan sama sekali yang namanya motor ngelawan. Kalau boleh dibilang enggak lebay, ini motor bener-bener nurut, lincah, terprediksi, presisi, dan tajam. Waduh, beda banget Sob ama Vario atau PCX lincahnya, bahkan lebih lincah dari Honda Beat lho. Suspensinya pun enggak terlalu empuk, tapi juga enggak keras, untuk ngelibas jalanan enggak rata sih nyaman.

Sebenernya sih masih gemes dan penasaran, ya tempat test ridenya gak terlalu luas, untuk impresi perdana ya gitu aja. Nyaman, mesin halus, akselerasi linear tapi bertenaga, handling superb, suspensi mantep. Next, gimana motor ini VS nakedbike 250 seken? Sekian, dan semoga berguna yah Sob!

Many thanks to andika dan om fatih buat fotonya

instagram

Villa Kanaya

7 COMMENTS

  1. “N-Max masih menjadi mesin matik 150 CC dengan tenaga dan akselerasi terbaik” nah ini salah satu biangnya ni motor dapet cibiran negatif di tangan rider yg salah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here