Motor Matic Cruiser Itu Berat, Adventure Aja!

Sobat MMBlog sekalian, beberapa hari yang lalu, MMBlog sempat membaca berita tentang akhir dari Honda NM4 Vultus. Motor ini bisa dikatakan sebagai motor yang menggebrak pasar karena desainnya yang unik. Bisa dibilang, Honda NM4 Vultus adalah cosplay-nya motor. Motor yang dibikin untuk keperluan shooting, untuk keperluan foto, bukan untuk keperluan riding. Kenyataannya, Honda NM4 Vultus saat ini akan dihentikan produksinya oleh Honda Jepang, loh kok?

Honda NM4 Vultus pertama kali memulai debutnya pada tahun 2014 silam. Lumayan geger saat itu. Motor matik, dua silinder, 750 CC, dengan desain yang diluar rata-rata motor kebanyakan! Tapi itu bagi yang mungkin enggak terlalu ngikutin sejarahnya. Karena apa? Karena sebelumnya, Honda juga udah pernah punya varian motor serupa dengan nama Honda DN-1! Betul, karena penjualan Honda DN-1 yang gak terlalu cemerlang, akhirnya dikeluarin lah Honda NM4 Vultus.

Ternyata, publik hanya geger sesaat aja. Motor ini juga sama aja nasibnya kayak Honda DN-1. Serapan pasat kurang okeh, pasar lebih demen motor cruiser, ya udah cruiser aja, model chooper atau custom. Gak perlu motor matik, atau dual clutch, atau lain sebagainya. Makanya, malah kayak Shadow, Sabre, gitu-gitu malah bisa konsisten. Akhirnya, Honda memulai langkah baru dengan Honda X-ADV (bukan ADV-150 yah).

Honda X-ADV bisa dibilang sebagai motor matic adventure. Motor ini bahkan di Eropa, penerimaan pasarnya bisa menggeser the big adventure macam BMW GS. Gak heran, torsi dari mesin 750 CC inline twin di motor ini emang asyik sih. gak kelewatan bertenaga, tapi juga enggak bisa dibilang lemes tenaganya Sob. yaudah, daripada line-nya diisi sama Honda NM4 Vultus, mending buat genjot produksi X-ADV .

Lalu gimana dengan Honda ADV150? Hmm, motor dengan jumlah fans dan haters seimbang ini kayaknya bakalan meraih sukses besar, MMBlog coba bikin artikelnya ya!