Lebih Dekat Dengan Viar Vintech 200, Cafe Racer Rapih nan Value!

4

Sobat MMBlog sekalian, hari ini, MMBlog ngacir ke GIIAS untuk memuaskan rasa penasaran MMBlog terhadap motor baru Viar yang bergenre retro. Viar Vintech, motor ini dipajang dengan elok di Booth Viar Sob. nah, di hari pertama GIIAS, MMBlog pribadi belum sempat lihat langsung unitnya, alhamdulillah, hari ini, MMBlog bisa lihat langsung unitnya, malahan, bisa langsung jajalin. Jujur, MMBlog selalu penasaran sama motor-motor dari Viar, karena motor-motor punya karakteristik yang addictive. Oke, pertama bahas Viar Vintech 200 yah.

Viar Vintech 200 adalah motor dari Viar yang bergenre Semi Classic. Kalau temen-temen lihat, motor ini kental dengan aura klasik motor sport Jepang tahun 1980-1990-an. Bentuk motor lebih ke arah caferacer, walaupun secara ergonomi, motor ini enggak sebongkok motor cafe racer, malah, masih dalam kategori nyaman dan stylish. Viar Vintech 200 secara desain, bisa dibilang sebagai sport klasik yang misterius.

Aksen misterius didapat dari warna hitam legam yang merambah seluruh motor ini. Yang terlihat ada chrome-an hanyalah knalpot. As sok breaker depan aja dicover pake selongsong karet, bener-benr hitam legam Sob. udah gitu, hitamnya juga dengan model matte, enggak glossy, makin terkesan misterius, plus garang. Lampu bulat di depanpun minus aura chrome, biasanya lampu bulat ada list chrome-nya kan? Ini enggak, wuih.

Area dashboard juga terkesan lawas dengan penggunakan tiga instrumen yang independen. Ada fuel meter, speedometer, dan takometer. Setangnya pendek, dengan spion kotak yang bentuk dan penempatannya keren! Suspensi depan, menggunakan suspensi teleskopik, udah mayan dah untuk motor 200 CC retro. Area mesin, tampak hitam dan terlihat simpel dengan kisi-kisi pendingin udara. Dengan kubikasi 198,8 CC, bore x stroke 65.5 x 59 mm, karbu, mesinnya ternyata mengadopsi mesin bandel Viar Cross X 200, weleeehhhhh, tenaganya? Nanti MMBlog sambung di artikel test ride.

Jok Viar Vintech 200 menggunakan cover kulit ala kulit balik yang bentuknya eksklusif dan mewah, hmm, udah gitu empuk pula, ampuun deh. Motor ini detailnya mantap abis Sob. area belakang, minim dengan cover khas motor retro. Area belakang ada stop lamp LED yang bentuknya sipit, manteeep! Seinnya menggunakan sein model bulat kecil sederhana. Pelek? Menggunakan pelek jari-jari yang juga berwarna hitam, totalitas!

Perkara harga, motor ini dijual dengan harga 20 jutaan lebih dikit, sebuah harga yang menarik dan value banget buat motor yang punya detail gak main-main macam Viar Vintech 200 ini Sob. hmm, pengen nih minjem buat review harian, semoga dikasih sama Mas Frengky yang baik dan lucu yah, wkwkwk (kalau ada maunye ajeee :p ). Oke deh, semoga berguna yah Sob. lawan mutlak Kawasaki W175 nih!

instagram

Villa Kanaya

4 COMMENTS

  1. ane nyoba test ride di giias kemarin om, 1-3 nya akselerasinya lumayan bengis dibanding verza ane kenceng ini akselerasinya (iya lah 200cc, hehe), cuma shock belakangnya terlalu lembut, tapi overall lumayan buat harga 20 jutaan kecil , kalo dibanding yang 250 ane pribadi lebih sreg yang ini fell nya saat dikendarai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here