Selayang Pandang Test Ride Yamaha FZ8, Biangnya Byson Yang FUN!

8

Sobat MMBlog sekalian, di akhir tahun 2017 ini, MMBlog mendapatkan kesempatan untukmenjajal satu motor yang bikin MMBlog penasaran. Motor ini berasal dari klan FZ, adik dari Mas Moel aka Yamaha FZ6 Fazer, yaitu Yamaha FZ8! Motor ini pernah di test ride oleh Wak Haji TMCBlog dan Mas IWB di awal mereka ngeblog. Wak Haji bilang motor ini biang byson, Mas IWB bilang motor ini uabot alias berat. Alhamdulillah, biar kata singkat dan enggak ada foto action, MMBlog akhirnya bisa kenalan sama Yamaha FZ8, pengen tahu ceritanya? Lanjut Sob.
Pertama bahas desain. Dilihat-lihat, Yamaha FZ8 memang punya karakter FZ yang kental. Malah memang, MT series kayaknya juga inspirasinya dari FZ ini Sob. Motor terlihat padat, gagah, futuristik, maskulin, dan berotot. Secara dimensi, motor ini sedikiiit lebih gambot ketimbang Suzuki GSR750. Dibanding Kawasaki Z800, ternyata Yamaha FZ8 lebih kecil. Ini motor proporsional Sob. Dari depan ke belakang, dia tetep dengan ukurannya yang senada, enggak mengecil atau ngebengkak. Headlamp sekilas mirip kayak punya Yamaha XJ6, stop lamp, mirip sama punya FZ1. Tampilannya Asyik!

Bahas kaki-kaki, motor ini menggunakan suspensi depan upside-down berwarna emas, eksklusif! Suspensi belakang menggunakan suspensi monoshock. Pengereman menggunakan rem yang mirip kayak Mas Moel, persis! Nah, mesinnya, motor ini menggunakan mesin yang platformnya diambil dari Yamaha FZ1 dengan ubahan di ukuran bore, profil camshaft, dan sedikit perintilan lainnya. Knalpotnya, terlihat besar dengan dua lubang knalpot di ujungnya. Unik Sob. Instrumen? Persis kayak punya Mas Moel, cuma back ground takometernya warnanya putih.

Saatnya test ride…

Ini motor ternyata milik temennya temen Om Kobay. Alhamdulillah MMBlog dikasih pinjem buat riding. Puter kunci kontak ke posisi. Stater, nguek-nguek-nguek, beda yak sama mesin Fazer 600 yang suaranya cik-cik-cik. Ini motor soalnya langkahnya sama kayak FZ1. Seketika, mesin nyala, dzuiiing-dzuiiiing! Byuuhh, suara knalpot standar empat silinder emang khas banget! Di FZ8, suaranya halus, tapi dalam, berasa banget torsinya bakalan kuat! Okeh, tarik tuas kopling, empuk yah, masukin gigi, bletak! Weleeehh 😆 . Lepas gak, FZ8 pun melaju perlahan. Mesin 800 CC, empat silinder, hmmm. MMBlog udah bisa prediksi Insya Allah!

Coba narik di gigi 1, whuooozzz!!! bener banget prediksi MMBlog, ini motor tarikannya smooth, tapi kenceng, dan napasnya panjang! Beda sama GSR750 yang rpmnya naiknya cepet banget, FZ8 naiknya gak secepet itu, tapi kenceng! Berasa stroke panjangnya Sob. Speedonya masih di setting di Mile per Hour, jadi tengok disana berasa pelan, wkwkwk. Tapi asli, smoothnya itu padet banget, beda sama CB650F yang empat silinder, tapi berasa masuk angin mesinnya, dan ringan. Shifting ke gigi 2, alus banget, cklik aja. Performa ini kalau MMBlog rasakan, pas banget untuk riding harian. MMBlog riding hanya menggunakan gigi 3 maksimal. Secara ergonomis, motor ini juga posisi ridingnya natural. Setangnya enggak selebar FZ6 atau FZ1, standar lah, buat harian, pastinya nyaman banget!

Tapi MMBlog ngerasa, area depan berasa berat setangnya, kayaknya ini motor kurang angin dah ban depannya. Kalau nekuk setang di kecepatan rendah berasa agak berat setangnya. Intinya, ini motor asyik banget Sob. Enaklah buat dipake harian. Power asyik, motor langka, tahun muda, dan unit ini mau dijual lho Sob. Wkwkwk, sempet mupeng sih sayah. Highly recomended banget dah ni motor Sob!

Btw, selamet taun baru yak!

instagram

Villa Kanaya

8 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here