Sobat MMBlog sekalian, ketika di EICMA kemarin, Ducati selain memperlihatkan dan melaunching Ducati Panigale V4, sebenernya juga melaunching Ducati Scrambler 1100. Seakan-akan tenggelam dengan pemberitaan Panigale V4, sebenernya Ducati Scrambler 1100 juga menarik dan punya potensi besar untuk menjadi motor retro favorit. Ducati Scrambler 1100, punya tampilan yang keren, gagah, eropa-banget, galak, dan gak lupa, retro. Seperti apa sih spec-nya?
Ducati Scrambler 1100 menggunakan mesin 1100 CC yang saat ini dan telah digunakan sejak lama di Ducati Monster 1100 Evo, 1079 CC. Mesin ini punya output power hingga 86 daya kuda dan torsi 65 ft/lbs. Mesin ini menggunakan 2 klep untuk satu silindernya, dan total silindernya 2 V-Twin. Gak pake radiator atau pendingin cairan masbro, menggunakan pendingin udara doang nih. rasio kompresinya lumayan 11.0 : 1, dengan bore x stroke 98 x 71. Dipadu dengan 6 tingkat percepatan, yakin, kalau di Jakarta mah paling yang kepake cuman gigi 1 sampe 3 doang!
Kok bisa tau mas? MMBlog pernah test ride lumayan lama Ducati Hypermotard 1100 punya Dimas Ekky dulu. Link artikel review MMBlog lampirin di bawah yah! asli, genjotan mesinnya syedep bener!
Perkara desain, motor ini punya desain retro scrambler yang menurut MMBlog pribadi, minta ampun kerennya! Beda sama saudara kecilnya, Ducati Scrambler 1100 ini punya desain yang eropa banget dengan menggabungkan desain roadster agresif dengan retro. Area depan jelas kerasa retro scramblernya, sedangkan area belakang, ini dia, lebih spesial dengan knalpot dual undertail! Knalpot model begini bahkan dipakai juga di Ducati Monster dan Ducati Hypermotard! No complaint lah kalau perkara desain.
Kaki-kaki gimana? Jelas superb, suspensi depan menggunakan suspensi depan Upside-Down, belakang menggunakan monoshock. Untuk varian standar dan retro, menggunakan suspensi Marzocchi untuk suspensi depannya, sedangkan suspensi belakangnya menggunakan suspensi Kayaba. Nah, untuk varian sport atau varian tertingginya, motor ini menggunakan suspensi full OHLINS! Pengereman menggunakan rem Brembo Radial, ABS yang tidak bisa di on-off masbro, mantab! Pelek depan ring 18, pelek belakang menggunakan ring 17.
Ducati Scrambler 1100 bisa dikatakan sebagai motor retro yang punya perangkat elektronik paling mumpuni. Dibekali 4 level traction control, Bosch Cornering ABS, dan tiga riding mode antara lain Active (86 hp), Journey (86 hp), dan city (75 hp). Gile, superb banget! Gimana Sob? tertarik? Ya at least, siapin dah 600 juta buat nebus ini motor kalau dibawa sama Ducati Indonesia. Retro keren dan powerfull! Sekian, terima kasih, dan semoga berguna yah!
Mantep nih motor sayang harganya oasti muahaaaalllll
Eh om van kbetulan kan mas mul pake knalpot undertail tuh, nah gimana nih rasanya klo motor2 dngam knalpot undertail dipake boncengin orang, panas apa kagak tuh??? Apa boncenger mesti rela korban paha kena knalpot klo pngen d bonceng?? Trus panas ke yg bawa motor apa g jadi double dr depan (mesin) n blakang (knalpot bawah jok)??
Halo mas vandra.. Mantaap
Mana om link artikelnya ehehehehe