Aspek Rasio Ban Moge, 190/50 atau 190/55? Pilih Mana?

8

Sobat MMBlog sekalian, ketika mengganti ban sepeda motor Mas Mul dengan Battlax T30 Evo, MMBlog sempat melihat price list ban-ban Motor yang ada di RBM. Menarik melihat selisih harga dari Ban Battlax T30 Evo Ukuran 180/55 dan 190/50. Harga Ban Battlax T30 ukuran 180/55 adalah Rp.1.800.000,- sedangkan ban Battlax 190/500 adalah Rp.1.835.000,- . beda tiga puluh lima rebu doang tapi udah dapet ban setingkat lebih gede, tapi aspek rasio lebih pendek, nah, emang gimana tuh? Btw, ukuran 190/55 harganya lebih tinggi lagi yah.

MMBlog udah melakukan penelusuran mengenai aspek rasio ban sepeda motor besar di forum-forum luar negeri. Ternyata, pembahasan mengenai hal ini ada lumayan banyak lho Sob. lalu bagaimana preferensinya? Bedanya gimana? Nah, fakta menarik yang pasti terlihat adalah ukuran diameter ban secara keseluruhan. Ban dengan aspek rasio kecil ../60 memiliki diameter ban yang kecil ketimbang ban dengan aspek rasio ../70. Dari berbagai review dan secara logis, tentu untuk menuver, berbelok di perkotaan, muter balik, jadi akan jadi jauh lebih mudah Sob. intinya, motor akan jadi lebih lincah.

ban belakang gambot juga yak

Tapi, ban depan aspek rasio kecil begini, gak akan terlalu hebat kalau diajakin cornering atau rebah gila-gilaan. Secara logis, tentu hal ini disebabkan oleh tapak/ruang gesek ban yang lebih minim ketimbang ban dengan profil aspek rasio lebih besar. Nah, ban dengan aspek rasio lebih besar, lebih asyik dan nurut, serta ngegrip kalau diajak untuk cornering atau rebah-rebahan. Ditambah lagi, dengan diameternya yang lebih besar, ban ini lebih mumpuni dan stabil untuk ngacir di kecepatan tinggi.

Kalau temen-temen ngecek spek atau line-up ban sepeda motor racing street/racing, temen-temen pasti hanya nemuin ban dengan profil 120/70 atau 180/55. 190/55. 200/55. Jarang ada yang 120/60 atau 180/50. 190/50, 200/50. Bahkan di ban-ban OEM atau ban bawaan motorpun, jarang sekali menggunakan ban dengan aspek rasio kecil. Ada sih yang pakai, Yamaha R6 lawas, itupun pasti sudah diperhitungkan dan kinerja ban tersebut juga udah bersimbiosis dengan kinerja suspensi, rangka, wheelbase, rake, dan lain sebagainya.

Lalu, apakah haram mengganti ban motor besar kita dengan ban aspek rasio kecil? Tentu enggak lah! Selain harganya murah, ban dengan aspek rasio kecil gini ya pasti enak buat riding harian yang notabene jauh dari kata agresif kayak disirkuit. Otomatis, motor jadi lebih pendek, pede nambah. Motor jadi lebih lincah, selap-selip gampang. Motor jadi lebih gampang di tekuk, puter balik enak. Ya yang jelas, riding quality jadi beda, sesuaikan aja sama kebutuhan. Sah-sah aja sih, kecuali kalau temen-temen sampe ngegas di sirkuit, nah lain soal dah tuh, hehehe.

Oke deh, semoga berguna yah!

instagram

Villa Kanaya

8 COMMENTS

  1. Jangan lupa, perubahan aspek rasio berarti merubah diameter ban, otomatis akan mempengaruhi odometer dan speedometer dibanding ukuran standard.

  2. Bukannya kebalik mas. Aspek rasio kecil berarti tinggi dinding samping ban mengecil sehingga profil tapaknya lebih membulat misalnya 180/50/17 berarti tinggi dinding samping ban diluar lebar tapak ban adalah 50% dari 180mm otomatis lebar tapak tertarik kesamping ban sehingga profil tapak cenderung membulat sehingga motor semakin rebah jalur kontak tapak ban dengan aspal juga semakin ke samping ban atau mengarah kedinding ban. Jelas lebih enak buat nikung dong dari pada profil ban mengotak (aspek rasio besar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here