Bertemu Benelli Leoncino 500, Scrambler Berkarakter!

7

Sobat MMBlog sekalian, salah satu motor besar medium yang MMBlog penasaran pengen lihat adalah Benelli Leoncino. motor ini bisa dibilang sebagai motor yang punya karakter kuat dan identitas yang Genuine. Kenapa? Karena IMHO, desainnya gak ikut-ikutan, orisinil, dan berani. Yaa, gak heran sih, ini motor dikasih nama Leoncino, yang artinya “Anak Singa”, terus gimana sih motornya?

MMBlog melihat Benelli Leoncino pertama kali adalah di ajang PRJ. Ini motor standby diem aja di Booth Benelli. Secara dimensi, ternyata motornya enggak gede-gede banget. Sederajat lah sama Honda CB500F, ya pastinya, soalnya kubikasi alias dapur pacu-nya juga sama, sama-sama 500 CC. Tapi Leoncino lebih kental aroma Neo Classic Agresif-nya Sob. temen-temen bisa lihat dari lampu depannya yang simpel berbentuk bulat, hmm. Perkara power dan akselerasi, sepertinya bakalan So So, kayak CB500 series. Atau malah bisa lebih jengat dikit, karena CC-nya lebih gede dari CB500 series, CB500 series 471 CC, Leoncino 499 CC, Borenya juga lebih lebar 3 milimeter, ya kayak Honda CB500 series di bore-up 300 istilahnya, wkwkwk, jengat lah.

Sumber: Maxabout

Yang MMBlog suka lagi adalah sasis teralisnya, bener-bener ciri khas motor Eropa yak, pada demen menggunakan sasis teralis! Didalam sasisnya itu ada mesin yang terlihat padat minim ruang kopong. Ada tangki yang bentuknya rada-rada retro dengan dipadu jok non-split yang nampaknya bakalan nyaman banget dipakenya.

Kesan retronya dari mana lagi? Dari pelek jari-jari! Yoih, pelek jari-jari dengan ban kembangan multi-purpose, membuat Leoncina jadi tampak Retro tapi ganas, pinter juga Benelli Ngeracik komposisi kaki-kaki! Udah gitu, suspensi depan dibekali oleh suspensi up-side down, dan menggunakan double cakram untuk rem depan. Untuk hal ini tidak senada nih sama Honda CB500 series yang terlihat “budget” dengan hanya menggunakan single disc, dan suspensi teleskopik konvensional

Lampu-lampu terlihat udah menggunakan LED, jadi biar kata retro, ini motor tetap tidak melupakan asas kemajuan teknologi, wkwkwkwk. Yaa, overall, ini motor oke banget! Cuma, yaa kansnya kalau dijual di Indonesia, tentu jangan berharap mendulang sukses besar kayak penjualan CB500 series. Kecuali, kalau Benelli menjual motor ini dengan harga 80 juta rupiah atau maksimal 100 juta rupiah misalnya, mungkin akan “hidup” motornya.

Tapi kalau ada 250 CC-nya bisa jadi bakalan menarik minat banyak bikers, oke deh, semoga berguna yah!

instagram

Villa Kanaya

7 COMMENTS

  1. Guanteng ya, tapi emg agak sulit untuk lawan clan dari honda, kecuali bener kata kata mas vandra, range harga 80-90, eh tapi ada duke 390 disitu.. Gimana menurut mas?

  2. Kang mo nanya nih..sim ane bln oktober exfired..kalo ane perpanjang tp jd sim c1 bisa nggak ya..sapa tau ada rezeki pngen beli royal enfield..secara si akang maenannya moge yg wajib pk sim c1 ato c2…ato jgn jgn si akang msh pk sim c biasa nh..jujuuuur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here