Yamaha Fazer Series, Sport Touring Yamaha Yang Siap Tempur!

18

Sobat MMBlog sekalian, ada beberapa pembaca yang request sama MMBlog untuk membuat artikel mengenai Yamaha Fazer. Hmm, gegara Mas Mul Sang Moge Ndeso nih, para penggemar Yamaha Fazer atau Fazer Fans mulai eksis, xixixi. Oke deh, mantep juga kok untuk wawasan, oleh karena itu artikel ini akan membahas mengenai Yamaha Fazer secara umum. Artikel ini adalah artikel yang MMBlog buat berdasarkan obsevasi literature dengan sedikit bumbu empiris berkendaran dengan Yamaha FZ6 Fazer S2, oke deh lanjut!

Fazer 1000

Pertama kata “Fazer”, apa sih emang maknanya? MMBlog udah melakukan pencarian holistic terhadap makna dari kata ini.  GakAda yang pasti menerangkan maknanya, tapi dari beberapa padanan kata, dan secara etimologis, kata “Fazer” merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin atau Portugis yang memiliki arti “to make” atau “to do” . jika di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia dengan pendekatan terjemahan komunikatif, maka artinya adalah “melakukan”, sebuah verb atau kata kerja.

Kalau di sambung-sambungin, Yamaha Fazer emang bisa “melakukan” banyak hal yang bisa sepeda motor lakukan. Pengalaman MMBlog dengan Yamaha FZ6 Fazer selama beberapa bulan, membuktikan ini motor bisa melakukan banyak kegiatan riding seperti touring, city riding, dan sport riding. terus semuanya, bisa dilakukan dengan menyenangkan! Buat touring, ini motor nyaman, buat city riding, ini motor manuverabilitynya mumpuni, untuk sport riding, ini motor mesinnya asli kuenceng!

Sebuah motor dari Yamaha yang MMBlog apresiasi penuh eksistensinya, karena emang luar biasa!

Itu dari segi nama, terus ini motor mulai kapan sih ada? Yamaha mulai menyematkan nama Fazer pada motor sport mereka di Yamaha Fazer 750/700 pada tahun 1980-an. Mesinnya menggunakan mesin empat silinder, tahun tua, dan sudah kencang! Motor ini sudah dibekali klep sebanyak 20! Di awal-awal eksis, mesin Fazer memang dikategorikan sebagai mesin “Genesis” Yamaha yang menggunakan 20 klep, alias lima klep untuk satu silindernya, gile! Penampilannya, ada yang nakedbike, ada yang Fazer dengan menggunakan Half-Fairing.

Ini dia, Yamaha Fazer identik dan gampang dikenali dengan karakter half-fairingnya itu Sob.

Lanjut lagi, setelah Yamaha Fazer 700, mulailah Yamaha keluar dengan Yamaha Fazer 600. Kode di Fazer 600 ini masih FZS600 Fazer. Yup, generasi pertama Fazer 600 CC. Pertama kali muncul di tahun 1998 dan khusus untuk pasar Eropa. Ini motor menggunakan karburator masbro, powernya tetep gila, 95 HP! Sadis! Lagi-lagi, motor ini menggunakan half-fairing yang menjadi ciri khas utamanya. Motor ini, disuntik mati pada tahun 2004 karena tidak lolos peraturan emisi Euro 2 Sob, dan penerusnya adalah Yamaha FZ6 Fazer!

Nah, di sela-sela eksistensi Fazer 600, mucul saudara besarnya Yamaha FZ1 pada tahun 2001, eksis hingga tahun 2015, ini motor emang super spesial!

Lanjut lagi, Yamaha FZ6 Fazer. Yamaha memberikan ubahan besar-besar pada Yamaha FZ6 Fazer. Fuel injection udah jadi pemasok atau penyuplai bahan bakar utama ke mesin. Knalpot dibuat jadi undertail, karena memang saat itu, undertail lagi hot dan semarak. Ini motor laris dimana-mana karena emang reliable banget, easy to ride, dan sparepart serta harga motornya lumayan murah. Generasi FZ6 Fazer berakhir pada tahun 2009 dengan varian perpisahan Yamaha FZ6 Fazer S2 yang fiturnya segudang. Setelah itu, diganti dengan Fazer 800, yang punya mesin senada dan dasarnya adalah mesin Yamaha FZ1. Yamaha FZ8, umurnya gak terlalu lama, pada tahun 2014, ini motor udah disiapin penggantinya yakni Yamaha MT/FZ-09, disinilah, mesin-mesin fazer yang notabene empat silinder, secara keseluruhan diganti sama mesin Yamaha MT Series yang dua silinder dan tiga silinder.

Fazer 800 sedep juga yak

Yamaha Fazer, adalah motor Yamaha yang hebat. Karakter Half-Fairingnya dibuat karena demand pasar Eropa dan Amerika yang seringkali bikernya harus menerjang angin di high-way. Dengan half-fairing, secara visual, tampilan sportnya dapet, fungsionalnya juga dapet. Mesinnya, MMBlog merasakan mesin FZ6 Fazer adalah mesin yang dapat dan boleh diadu sama mesin empat silinder sekarang berkubikasi 750-800 CC-an, asli kuenceng dan powerfull! Btw, selain Fazer bigbike, ada juga Fazer 160 atau Fazer 250 untuk varian entry levelnya, secara praktikal, kedua motor ini emang “Fazer”!

Wah, panjang juga artikelnya, udah 650-an kata aje masbro, wkwkwkwk. Oke deh, kira-kira cukup segini dulu dah artikel tentang Yamaha Fazer, boleh juga ke depannya kita kupas satu-satu variannya. Btw, boleh nih yang punya fazer series, MMBlog minta tolong tinggalin jejak dong di kolom komentar, hehehe, nanti MMBlog japri, haseekkk. Sekian, terima kasih, dan semoga berguna yah!

instagram

Villa Kanaya

18 COMMENTS

    • fz untuk touring..modelnya biasanya lbh elegan..n lbh ngutmkn fungsi yg nyaman drpda gaya..
      klo MT itu aslinya dr kata master of torque,, lbh mengutamakan torsi.design agresif…..biasanya 3 slinder , , khusus untuk mt25 cm dua…

    • mt10 4 silinder crossplane (sama seperti r1)
      mt09 3 silinder
      mt07 2 silinder 270°
      mt03/25 2 silinder 180°
      mt125 1 silinder

  1. Mirip desainnya versys 650 dan 1000 awal lihat fz6. Secara fungsionalitas juga mirip ya, cocok buat touring juga. mt09 tracer mungkin lebih cocok disebut penerus fazer 800 ?

  2. lha trus kalo udah 650 kata kenapa di stop artikelnya? sayang padahal lagi ngalir enak2 baca, konten juga belum ngebahas fazer seluruhnya eeh malah udahan

  3. “Btw, boleh nih yang punya fazer series, MMBlog minta tolong tinggalin jejak dong di kolom komentar, hehehe, nanti MMBlog japri, haseekkk”

    –> sy ga punya fazer mas, tapi ninggalin jejak aja kali-kali udah bosan fz6 nya bisa diinfo hehe.. Tadinya mao ambil z900 tapi dana lum cukup, pas lihat reviewnya mas kyknya menarik nih fazer 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here