Di Fase Penasaran, Honda CBR250RR Telak Menggungguli Para Rival, Ada 2 Fase Lagi, Konsistensi di Berbagai Sektor Diperlukan!

7

Sobat MMBlog sekalian, salah satu motor favorit MMBlog, Honda CBR250RR, telah berhasil menggeser singgasana Ninja 250 di dua bulan awal “Fase Penasaran”. Menurut data yang MMBlog kumpulkan pada bulan November Ninja terjual 949 unit, CBR 849 unit, dan R25 131 unit. Di bulan berikutnya, bulan Desember 2016, Ninja terjual 534 unit, CBR 1849 unit, dan R25 100 unit. Hmm, sebenernya rada gak heran sih, soalnya menurut MMBlog pribadi, triwulan pertama sepeda motor baru adalah “fase penasaran”, yang dari motornya sendiri, Honda CBR250RR memang terlabeli oleh tanda tanya besar, alias bikin kepo!

Fase berikutnya gimana? Hmm, MMBlog tadi pas di toilet sempet kepikiran karena flashback ke yang udah-udah. Empat bulan pertama, biasanya ya memang ngejoss banget, tapi kita pantau lagi ke empat bulan kedua, atau triwulan kedua yang MMBlog sebut sebagai “Fase Transisi”, nah disini bisa dibilang mulai menarik karena pabrikan mulai diuji konsistensinya untuk memberikan marketing dan promosi yang konsisten atau tidak. Rasa penasaran bikers juga sudah mulai berkurang karena unit udah banyak berseliweran di triwulan pertama. Disini juga, rasa kepuasan konsumen mulai terlihat.

Fase terakhir, adalah “Fase Jatidiri”, eehh tapi sebelum fase ini, di akhir fase transisi itu biasanya ada faktor eksternal yang membuat motor jadi lebih ada saingannya. Yups, kompetitor mulai memberikan pancingan-pancingan, atau bahkan, produk baru! jika bisa melewati fase kritis ini, niscaya motor bakalan langgeng dan konsisten penjualannya. Kembali ke fase jatidiri, ini fase, alias 4 bulan terakhir, bisa dibilang sebagai fase yang udah lumayan jelas motor ini akan dibawa kemana juntrungannya. Jadi tuan rumah di negeri sendiri? Jadi pelengkap? Jadi komoditas eksport?

IMHO, di empat bulan kedua yang banyak ngasih kontribusi nih, pembentukan karakter bisa menentukan banget! Syukur-syukur gak ada kompetisi, jadi bisa fokus, tapi kalau ada kompetisi ya kudu extra effort lagi dah! Xixixixi. Sebenernya di tahun-tahun berikutnya tetep ada yang namanya fase, tapi di tahun pertama, fase ini begitu menarik untuk di tonton bareng-bareng. Gimana Sob? ada opini lain? biasanya temen-temen rada kritis dan punya pendapat keren kalau perkara artikel beginian nih, MMBlog tunggu opini temen-temen yah!

instagram

Villa Kanaya

7 COMMENTS

  1. Kalau katanya, ceunah basa sundana, para pemotor ninja awalnya adalah pemakai tiger, jadi semacam gak rela pindah ke kawak, cuma karena honda tetap kekeuh ga mau update, jadilah mereka pindah ke kawak…. Nah, sekarang honda balikin semua keinginan biker, dengan fitur jauh diatas ninja tapi harga mepet… Cumaaa, sepertinya pemakai ninja ini udah mulai berumur, rada mikir pake sport murni, jadi kemungkinan balik ke honda atau cbr sepertinya kecil… IMHO, Honda sepertinya mesti coba jualan model kawak, jadi tunggangan di sinetron ? karena pasarnya mesti anak muda atau dibawah 40…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here