Tematis Touring Honda CBR250RR #5: Mode Yang Terpakai Sport+ Aja?? NOPE! Mode Lain Juga Asyik!

13

review-cbr250rr-18

Sobat MMBlog sekalian, selama ini banyak yang apatis dan skeptis mengenai riding mode di Honda CBR250RR. Seperti yang udah MMBlog jelaskan di artikel ini (klik) kalau performa dari Riding Mode di Honda CBR250RR bener-bener kerasa bedanya Sob. pengoperasionalannya, atau penggantian modenya, bisa dilakukan diberbagai kondisi jalan, baik itu lagi berhenti, atau sedang riding. Tinggal pencet tombol yang biasanya jadi tombol lampu dim kalau di motor lain, maka modenya akan berubah. dengan catatan, gas harus ditutup, kalau enggak ditutup maka tulisan mode di dashboard itu hanya kelap-kelip dan mode belum berubah.

Begitu di gas ditutup, maka mode langsung berubah dan respon motor akan disesuaikan dengan mode yang dipilih Sob. okelah, MMBlog coba tuliskan mengenai impresi menggunakan ketiganya yah.

Mode Comfort

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

mode comfort enak buat liat pemandangan kayak gini
mode comfort enak buat liat pemandangan kayak gini

Inilah mode yang MMBlog bilang sebagai mode dari common Throttle By Wire, lho kok gitu? Iya sob, di mode ini respon throttle terhadap respon mesin (revving) ada delay, ada jeda, ada gap. Jika di blayer dalam kondisi netral, rpm naiknya lambaaaat, gile asli lemes bin lelet kayak bocah dibangunin tidur buat masuk sekolah masbro :mrgreen: . performapun bener-bener bisa ditakar dengan amat sangat baik. Bagi temen-temen yang pengen riding santai, gak keburu-buru, mode comfort ini bener-bener cocok, karena otomatis jadi lebih irit bbm, dan efek inertia ke badanpun minim, ya kayak diayun aja gitu.

MMBlog jajal mode ini ketika dijalanan basah dan hujan, amat sangat tertolong masbro! Asli bikin tambah nyaman yang otomatis, insya Allah jadi lebih aman. MMBlog gak terlalu ngerekomendasiin mode ini kalau dijalanan nanjak-nanjak, suka gemes jadinya karena naiknya jadi relatif lelet Sob.

Mode Sport

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

sikaaaaaaaat
sikaaaaaaaat

Mode yang bisa MMBlog bilang sebagai mode reguler. Ya performa motor 250 CC standar aja lah. Untuk hari-hari, berangkat ke kantor, pulang dari kantor, heavy traffict di kota besar, riding touring di berbagai medan, mode sport udah dapat mengakomodir kebutuhan. Powernya berasa pas, cukup banget! Untuk heavy traffict juga enak karena performa dari berhenti ke melaju pas, gak kayak mode comfort yang kadang suka bikin kagok karena ada delay :mrgreen: . bisa dibilang, power mode sport adalah power yang memang dikhususkan untuk berkendara motor sport 250 CC pada umumnya.

MMBlog pakai mode ini ketika heavy traffict di dekat Hotel The Stone pas jalan pulang dan di beberapa spot jalanan turunan dari Kintamani.

Mode Sport+

kosong? hajar!

Nah ini, mode yang paling asyik dan seru! Mode yang hanya pas untuk rider moge dan speed freak Sob. asli ngaciirrr! Motor responsif, revvingnya cepet banget! Rpm naiknya melenting dengan amat sangat cepat!

MMBlog pakai mode ini hampir 70 persen ketika riding, tanjakan, jalanan sepi, gaspol, dll.

Diskusi Dengan Customer (Pemilik)

Setelah beberapa jam riding, MMBlog jadi agak kepo Sob, kira-kira apa sih yang menjadi mode favorit dari para customer selama riding? Nah, MMBlog tanya sama dua orang, yang mana latar belakang motorannya adalah menggunakan Ninja 250 dan Yamaha R25, jawabnya apa? Ternyata selama touring mereka lebih senang pakai mode comfort dan sport! Kaaann?? Gak melulu sport plus jadi idaman lho. Untuk yang biasa naik moge macam MMBlog dan Mbah Dukun, kebanyakan emang pakainya mode Sport+ karena hentakannya lebih enak aja gitu dibadan. Nanya ke panitiapun gitu, lebih sering pakai mode sport aja, alasannya mode sport kenceng banget! Hmm, menarik kan Sob?

review-cbr250rr-9

Gak percaya? Ya testing is believing, MMBlog udah jujur bercerita. Kalau penasaran, tenang aja, Dealer Wing ke depannya akan memberikan kesempatan kepada temen-temen kalau emang serius mau test ride kok (kayaknya), hehe. okeh, semoga berguna yah!

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

instagram

Villa Kanaya

13 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here