Power On Wheel Honda CBR250RR 30 HP, Di Atas Kompetitor, Ternyata Benar Feeling Badan Saya Sob!

11

hasil-dyno-all-new-honda-cbr250rr-yamaha-r25-dan-kawasaki-ninja-250-fi

Sobat MMBlog sekalian, beberapa hari yang lalu, MMBlog membuat artikel mengenai performa dari Honda CBR250RR. Yaa, sayang sekali memang, MMBlog hanya bisa menyajikan data kualitatif yang MMBlog intisarikan dari pengalaman empirik MMBlog sendiri dan juga feel berkendaranya. Nah, dari MotorPlus online, temen-temen bisa mengetahui tuh kalau ternyata pengalaman dan data kualitatif MMBlog bener, xixixixi. Power Honda CBR250RR ternyata emang paling tinggi di kelasnya Sob.

Honda CBR250 RR : Power 30,4 HP dan Torsi 18,57

Ninja 250 Fi : Power 24,28 HP dan Torsi 17,16

Yamaha R25 : Power 27,05 HP dan Torsi 18,14

dyno-all-new-honda-cbr250rr-yamaha-r25-dan-kawasaki-ninja-250-fi

Nah, terlihat kan, baik power dan torsi, Honda CBR250RR emang punya lentingan dan power maksimum yang tinggi Sob. motor ini emang yang MMBlog rasain jambakan demi jambakannya emang nampol sih Sob, kenceng, dan akselerasinya emang di atas motor-motor 250 CC. Jiaahh, ini masih standaran, gimana kalau udah kena sentuhan modifikasi macam knalpot dan lain-lainnya yak? Ngerih juga powernya Sob.

review-cbr250rr-33

Kompetitor Harus Bagaimana?

Ya gak gimana-gimana. Honda CBR250RR jelas udah unggul mutlak dari sisi manapun Sob. tinggal tunggu adegan horor lainnya aja dari kompetitor nih!  kalau emang nama “Ninja” bisa bergeser, MMBlog yakin, ladang emas Kawasaki ini gak akan didiamkan gitu aja sama Kawasaki, ngeriiihh Sob! nah, monggo, kalau ada unitnya, silahkan rasakan sendiri lentingan power mode Sport+ -nya itu Sob! semoga berguna yah!

instagram

Villa Kanaya

11 COMMENTS

    • “diluar sana” itu dimana? mas ini asal pilih dan menggabungkan data ya?

      saya sudah googling beberapa halaman dan mendapatkan r25 32hp itu di uji pakai dynomite di ultraspeed, tapi dengan mesin dyno yang sama ninja 250fi dapat 28, rr mono 26, dan cbr 2014 26. ultraspeed kemudian menguji pakai dynojet dan mendapatkan hasil r25 30, ninja 250 26, rr mono 24, dan cbr 2014 23.

      Jadi kalau saya lihat mas itu mengambil yang tinggi untuk r25 dan rr mono lalu mengambil yang rendah untuk ninja 250fi.
      nih untuk perbandingan:

      claim produsen:
      r25: 35,6
      ninja 250fi: 31,7
      cbr 250rr: 38,2
      cbr 250r: 28,4
      rr mono: 27,6

      dyno r9 (motorplus):
      r25: 27,05 (selisih 8,55)
      ninja 250fi: 31,7 (selisih 7,42)
      cbr 250rr: 38,2 (selisih 7,8)

      dynomite ultraspeed:
      r25: 32 (selisih 3,6)
      ninja 250fi: 28 (selisih 3,7)
      cbr 250r: 26 (selisih 2,4) cbr 2014
      rr mono: 26 (selisih 1,6)

      dynojet ultraspeed
      r25: 30 (selisih 5,6)
      ninja 250fi: 26 (selisih 5,7)
      cbr 250r: 23 (selisih 5,4)
      rr mono: 24 (selisih 3,6)

      saya rasa data r9 ini benar adanya dan cbr 250rr memang unggul dalam power dan torsi. tapi ini seharusnya tidak begitu berpengaruh di jalanan, apalagi torsi r25 dan cbr 250rr beda hanya sedikit. kalau perbedaannya segini tidak akan terlalu terasa kecuali oleh orang-orang profesional.

  1. Mas Vandra, tambahan saja, dari data tsb bisa juga dihitung efisiensi transmisi dari ketiga motor tsb. Kalo efisiensi transmisi besar, maka losses yang ditimbulkan oleh transmisi akan semakin kecil. Artinya semakin besar efisiensi transmisi, maka semakin besar power yang ditransmisikan dari crankshaft ke roda belakang. Kalo dihitung efisiensi transmisi dari ketiga motor tsb hasilnya begini:

    CBR250RR power on crank 38.15 hp, on wheel 30.40 hp, efisiensi transmisi 79.68 %
    YZF- R25 power on crank 35.49 hp, on wheel 27.05 hp, efisiensi transmisi 76.22 %
    Ninja 250FI power on crank 31.55 hp, on wheel 24.28 hp, efisiensi transmisi 76.96 %

    Dari hitungan di atas hasilnya efisiensi transmisi CBR250RR paling besar, disusul Ninja 250FI, lalu YZF-R25 yang efisiensi transmisinya paling kecil.

  2. Itulah pintarnya honda, menggunakan power mode… semua pabrikan pasti racik sebuah motor yg balance, mau tenaga besar, boros, mau irit, loyo… jd pasti diambil yg tengah2… dgn power mode, rider bebas memilih… 😀

  3. secara teknologi penyaluran tenaga ke roda belakang masih di bawah verza, ocb dan sonic.

    secara fitur emang unggul tp secara mesin inferior jika dibandingkan dengan cc dibawah nya. kenapa gak tiru teknologi 3 mesin diatas yak yg nota bene bisa lebih besar on wheel dr claim pabrikan on crank?

    Honda aneh…

    Verza 12.5dk -> 15.2dk
    OCB 16.8 -> 17.8dk
    CBR 250 RR -> 38dk -> 32dk

    kliatan cupu sekali insinyur CBR 250 RR bisa kalah gitu penyaluran tenaga nya dibanding verza atau OCB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here