Kawasaki Z650, Ketika Kawasaki Mendengar Suara Konsumen

Sobat MMBlog sekalian, Kawasaki Z650, adalah motor baru Kawasaki yang baru akan memulai debutnya di EICMA Milan bulan November 2016 kelak. Motor ini adalah motor replacement dari Kawasaki ER6n. kodenya tetap sama, ER650, mengindikasikan bahwa motor ini adalah nakedbike dengan mesin dua silinder segaris. Menariknya, Kawasaki Z650 terlihat menjawab apa-apa yang dikeluhkan oleh rider ER6n Sob. emang apa aja komentar user ER6n?

Kawasaki Z650, punya bobot yang terpangkas hamper 20 kg ketimbang Kawasaki ER6n. sebagai motor 650 CC, Kawasaki ER6n emang punya bobot yang lumayan enggak banget yakni 200 kg, ah tapi HD yang 300 kg aja juga gak papa kan mas? Beda duonk, HD kan motor cruiser, gak butuh banyak maneuver lincah, lha ER6n kan motor streetfighter yang kompak, harusnya bobotnya dibuat lebih ringan, kadang negakin dari miring aja berat banget, selap-selip dimacet jug ape-er Sob.

Nah, Kawasaki Z650, lebih ringan 20 kg dari ER6n belum lagi kalau ganti kenalpot, weleh jadi tambah enteng. Membuat motor bermanuver atau mengkontrol motor di jalanan yang padat tentu menjadi lebih mudah. Keluhan ini banyak dibicarakan oleh user Kawasaki ER6n, nah pemangkasan bobot ini adalah jalan keluar. Caranya jelas, ganti sasis, ganti swing arm dengan bahan yang lebih enteng namun kuat, mantap!

Penggantian sasis juga pastinya membuat handling menjadi lebih oke. Sasis antic ER6n kini diganti dengan menggunakan sasis trails yang simple, enteng, dan fleksibel, nah inilah jawaban dari keluhan user ER6n yang bilang kalau ER6n kayak naek banteng lempeng yang susah belok. Gile, kalau gak biasa emang lumayan butuh effort nikung pake ER6n Sob. Kalau udah biasa mah okelah, walaupun pengennya bias lebih enteng lagi beloknya, terlebih Z650 sekarang juga udah pakai suspense belakang dengan menggunakan link, jadi pengen ngerasain progress-nya Sob.

Motor lebih enteng, power weight ratio pasti juga jadi lebih bagus dong Sob. Nah, spesifikasinya belum keluar secara resmi nih, niscaya motor ini bisa jadi punya tenaga yang lebih baik daripada ER6n Sob. Apalagi kalau emang kompresinya dinaekin, ER6n kan 10, sekian : 1, kalau dinaikin jadi 11:1 aja powernya udah beda lagi nih. Yakin Sob, ini motor bias jadi emang tampilannya humble, tapi user ER6n yang jajal motor ini pasti bakalan ngerasain bedanya feel generasi baru motor ER650 ini. Oke deh, kita pantau aja bareng-bareng Sob. Semoga berguna yah!