Mesin Inline Two, Dua Silinder Segaris, Crankshaft 180 Derajat, Mesin Segala Kondisi!

11

cb500f-3

Sobat MMBlog sekalian, kembali lagi ke pembahasan mesin sepeda motor nih. setelah di artikel perdana MMBlog membahas mengenai mesin empat silinder segaris, nah kali ini MMBlog akan mencoba sharing pengalaman menggunakan motor-motor dua silinder segaris. Bil khusus, yang punya sudut crankshaft 180 derajat, jadi pistonnya naik turun bergantian yah Sob, CMIIW. Emang gimana karakter mesin ini?

MMBlog yakin temen-temen pembaca sudah lumayan familiar dengan mesin model begini. Ninja 250, R25, CBR250RR, semuanya menggunakan mesin dengan tipe seperti ini. Tone suaranya, masih ada dentuman, gak padat seperti halnya mesin empat silinder, tapi dentumannya jelas lebih merdu dan lebih harmonis ketimbang mesin satu silinder, terlebih kalau di revving, ciri khasnya “weeeeeeeerrrrrrrrrrr!!!!:mrgreen: . baik mesin 250 CC, 500 CC, 650 CC, 1000 CC, semuanya sama suaranya, yang ngebedain cuman “bass” nya aja Sob.

ER6n vs CB500f-2

Lanjut lagi, gimana karakter tenaganya? Ini dia, motor dengan mesin dua silinder, menurut hemat newbie kayak MMBlog, adalah mesin yang cocok untuk berbagai kondisi! Torsi sudah amat sangat di dapat dari putaran mesin bawah, untuk menengahpun, masih terasa, dan dapat diandalkan. Namun untuk putaran tinggi, udah mulai agak-agak kedodoran, dan getarannya mulai bikin cemas Sob. tenaga dua silinder segaris, berasa nampol, buas, tapi masih tetap bisa dikendalikan dan gak terlalu bikin badan stres. Soal perawatan? Gak ribet juga kok, apalagi kalau  udah injeksi, tinggal ganti oli sama ganti filter doang.

Sepengalaman MMBlog, mesin dua silinder segaris juga punya konsumsi bahan bakar yang lumayan bersahabat (tentu kalau dibandingkan dengan mesin empat silinder yah). Dipakai sehari-hari juga masih nyaman banget. Tenaga dapat terkontrol di telapak tangan kanan dengan presisi. Panas mesin juga umumnya gak kelewat-lewat, masih dapat dan amat sangat dapat ditoleransi. Unit yang udah pernah MMBlog bawa jalan adalah Kawasaki Ninja 250, Z250, Yamaha R25, MT25, Inazuma, Honda CB500F, CB500X, CBR500R, Kawasaki ER6n, Ninja 650. Semuanya punya torsi yang bagus diputaran bawah menengah, selalu ngisi! Cocok untul perkotaan dan touring senang-senang!

Baksos MTRI-5

Terus gimana perkara gengsi? Ini dia, mesin dua silinder segaris sudah mulai bisa dibilang mesin yang mainstream. Tahun 2008, ketika Kawasaki berani merilis Kawasaki Ninja 250R, wuih, motor ini langsung di dewa-kan Sob! tapi lambat-laun, mesin dua silinder semakin umum, dan semakin umum. Yang jelas, mesin dua silinder segaris adalah mesin yang sebaiknya semakin banyak diproduksi dengan berbagai platform. Baik yang berpendingin cairan, SOHC, DOHC, berpendingin udara, agar jangkauannya semakin meluas, dan semakin umum! Serta harganya bisa semakin kompetitif. Oke deh, ada yang mau nambahin Sob? silahkan lho.

instagram

Villa Kanaya

11 COMMENTS

  1. Dulu pernah dengar kalau mesin dua silinder segaris punya getaran yg mengkhawatirkan ya, solusi yg sdh didapat pabrikan apa ya mas?
    Artikel berikutnya menantikan bedanya 2 silinder segaris dengan mesin v2 (baik yg L dan V)

    • Oo baru tahu jika mesin 2 silinder segaris yg getaran tinggi itu malah yg piston nya 360 derajat (sprti benelli tnt 250 itu ya). Blm pernah merasakan hehe
      Bagaimana jika 2 silinder segaris yg model cross plane, apa sdh ada?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here