Kawasaki ER6n, Motor CC Besar, Tapi Kapasitas Oli Lebih Dikit Dari Motor 250 CC!

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Sobat MMBlog sekalian, ngomongin motor gede, khususnya motor 250 CC ke atas, lumayan menarik karena motor jenis ini ada kurangnya, ada juga lebihnya. Ada uniknya, tapi ada juga datarnya. Salah satu yang banyak masuk ke kandang MMBlog adalah sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban meyakinkan kalau Kawasaki ER6n itu apa benar kapasitas olinya hanya 1,6 liter?

Motor-motor 250 CC, kayak Yamaha R25, Suzuki Inazuma, dan lain-lain khususnya motor 250 CC, punya mesin yang harus dilumasin oleh oli yang volumenya lebih banyak daripada Kawasaki ER6n yang 650 CC. Suzuki Inazuma misalnya, butuh 2,1 liter oli untuk mesinnya. Yamaha R25, butuh 1,8 liter oli untuk mesinnya, tuh ER6n tiap penggantian oli hanya membutuhkan oli 1,6 liter doang! Itu pas banget lho, kalau diintip ada di posisi tengah-tengah antara lower dan upper.

Kenapa bisa begitu? MMBlog juga kagak tahu pastinya, yang jelas kalau ngomongin buat ngademin mesin, mesin ER6n sih adem ayem ajah. Emang sih relatif lebih berisik mesinnya, wkwkwkwk. MMBlog gak tau juga, apakah jumlah silinder lebih punya pengaruh ke banyaknya oli yang dipake ketimbang CC? Soalnya kalau CBR600RR itu olinya hampir 3 liter (atau lebih), nah padahal CC-nya kan lebih kecil gocap dari ER6n.

Tapi, ya enak jugalah pake oli sedikit, toh gak perlu beli oli berbotol-botol kan buat ganti oli, hehe. oke deh, semoga bisa nambah wawasan temen-temen yah!

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]