Sasis Teralis Atau Twinspar di Motor 150 CC, Lebih Ke Selera dan Tampilan (Observasi Lapangan)

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Sobat MMBlog sekalian, membahas mengenai sasis, MMBlog melihat ada tiga sasis yang umum digunakan di motor-motor tanah air. Yang pertama adalah sasis diamond atau ada tulangan gitu dipunggung motor, biasanya tulangan tengah itu berguna buat nyantolin tangki bensin. Terus, ada juga sasis twinspar, yang umum digunakan di supersport, dan ada juga sasis tralis yang biasanya dipakai di motor-motor Eropa. Nah, muncul berbagai macam perdebatan, sasis teralis lebih oke, twinspar lebih stabil, terus pertanyaannye, kalau lebih oke dan lebih stabil emang ente mau ngapain? Pake motor 150 CC .

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Yang bisa ngerasain sasis motor teralis lebih lentur, atau sasis twinspar lebih rigid, sehingga mantap buat manuver extrim, buat nikung rebah, kayaknya temen-temen kudu punya skill kayak Dimas Ekky, pembalap nasional yang emang bisa ngerasain dan ngepush motor hingga limit terus ketahuan kalau sasis tipe A ternyata punya tingkat kestabilan tinggi, atau sasis tipe B punya karakter yang lentur dan fleksibel untuk karakter trek seperti sirkuit X misalnya, terus untuk kita yang biker harian, ngaruh Sob?

Setelah MMBlog observasi dilapangan, ternyata ada lumayan banyak rider yang tadinya motornya menggunakan sasis twin spar, malah dikasih sasis-sasisan model teralis. Atau, motor yang tadinya pakai sasis diamond, dikasih variasi menggunakan model deltabox atau twinspar Sob 😆 . MMBlog iseng ngobrol dan nanya, “bro, kok Vixionnya dikasih teralis kayak CB?”, jawabnya sederhana “biar lebih keliatan keker aja bro”. Gak Cuma satu rider yang bilang gitu, rider lain juga jawabnya demikian “biar lebih ngejreng”, “biar lebih keker”, “biar lebih keren” semua tentang tampilan!

Gak terkecuali motor yang kalau sasis diamond, ketika ditanya kenapa dikasih variasi deltabox jawabnya juga mengarah ke tampilan “supaya keliatan padet mas”, nah.

Sasis teralis, diamond, twinspar, MMBlog yakin banget punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, pabrikan bikin motor A dengan sasis teralis, pasti ada alasan teknisnya, pabrikan bikin motor B dengan sasis twinspar, begitu juga pasti ada kelebihan khusus dan alasan teknis yang mendasar. Tapi untuk riding harian, apalagi rider ibukota, tampaknya sasis mau kayak apa juga fungsinya lebih kepada memenuhi hasrat visual Sob, gimana? Ada yang bisa ngerasain bedanya? Wakakak . semoga berguna yah!

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]