Speedometer Model Negative, Bakal Jadi Trend Ke Depannya!?

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Sobat MMBlog sekalian, motor-motor baru, tepatnya yang lahir pada tahun 2015-2016 memiliki patern terbaru yang unik. Hal ini bisa terlihat dari penggunaan pencahayaan pada speedometer motor-motor baru itu Sob. contoh motor yang baru rilis, Yamaha Xabre, menggunakan speedometer model negatif, yang mana latar belakang atau backgroundnya berwarna gelap, sedangkan penunjuk informasinya berwarna terang, yaps, kayak negatif-negatif roll film kamera jaman dulu gitu Sob.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Selain Yamaha Xabre, beberapa motor gede Yamaha juga udah menggunakan speedometer model begini. Seperti contohnya adalah Yamaha XSR900. Ini motor juga speedometernya menggunakan pencahayaan model negatif. Hmm, MMBlog punya pandangan kayaknya speedometer model negatif akan lebih mudah dipantau karena yang punya warna lebih terang adalah informasinya, walaupun mungkin, bisa bikin mata lebih mudah lelah.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Contoh sederhana adalah papan tulis, kalau papannya item terus tulisannya pakai kapur putih maka tulisan itu akan lebih mudah untuk dilihat, tapi MMBlog pernah denger teori fotografi ketika memfoto model yang mana lingkungannya gelap tapi modelnya terang, maka mata akan lebih mudah dan lebih cepat lelah. Ya pastinya gak lelah-lelah amat lah, kan speedometer juga gak diliat terus-terusan, melainkan kudu jalanan yang kudu dipantengin Sob

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Selain Yamaha, Honda juga mulai menggunakan speedometer model begini. Yang MMBlog pantau melalui mbah Google ada Honda SFA 150 konsep yang menggunakan speedometer model begini dan Honda CB190, sebuah motor nakedbike dari Honda China yang juga menggunakan speedometer model negatif. Terus juga Honda CBR250RR yang masih konsep juga speedometernya model begini. Kayaknya sih nih, speedometer model begini ini bakalan terus dikembangkan, karena emang lebih fresh, lebih entertaining, dan bisa lebih variatif.

Oke deh, selain Xabre, nanti apalagi yah motor-motor tanah air yang menggunakan speedometer model negatif? Liat aja, pasti pada pake kok!

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]